Penggunaan energi di Indonesia saat ini masih bergantung terhadap energi fosil seperti minyak, gas, dan batubara. Hal ini tentu mengkhawatirkan masyarakat karena energi fosil diperkirakan akan habis. Menurut pernyataan dari Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 18 Oktober 2022 menyatakan bahwa cadangan energi fosil yang ada di Indonesia diperkirakan akan habis 15 tahun lagi. Berdasarkan data dari Databoks tahun 2021, sektor yang paling banyak menggunakan energi di Indonesia adalah transportasi kemudian dilanjutkan sektor industri dan rumah tangga.
Maka itu Indonesia harus melepaskan ketergantungan dari energi fosil mulai dari sekarang dan beralih ke energi non fosil seperti energi terbarukan. Untuk bisa melepaskan ketergantungan terhadap energi fosil tentunya ini menjadi tanggung jawab dari semua pihak. Mulai dari pemerintah, akademisi, dan juga masyarakat luas termasuk anak-anak muda harus memberikan dukungan dan aksi nyata agar energi terbarukan bisa memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.
Salah satu universitas yang mendukung peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan adalah Universitas Prasetiya Mulya dengan menghadirkan program studi teknik energi terbarukan jenjang S1. Jurusan teknik energi terbarukan merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui secara berkelanjutan. Energi terbarukan bisa berasal dari air, angin, panas bumi, matahari, dan biomassa yang bisa diandalkan untuk masa depan manusia.
Melihat pentingnya kebutuhan tentang energi terbarukan maka ada beberapa alasan yang membuat setiap orang harus memilih jurusan teknik energi terbarukan di Universitas Prasetiya Mulya. Alasan yang pertama karena cadangan energi fosil di Indonesia sudah hampir habis dan membutuhkan energi terbarukan. Kemudian alasan yang kedua karena energi terbarukan tidak berdampak buruk terhadap lingkungan atau bisa dikatakan ramah lingkungan sehingga bisa menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat untuk semua makhluk hidup dalam jangka waktu yang panjang.
Dengan memilih jurusan ini juga maka mahasiswa akan memperoleh beragam manfaat. Mulai dari bisa mempelajari tentang berbagai energi terbarukan yang mampu mengurangi berbagai pencemaran dan juga kerusakan lingkungan. Kemudian akan banyak belajar tentang simulasi, eksperimen, hingga prototyping energi berbasis digital. Lalu akan belajar manajemen pengolahan bahan baku, efisiensi energi, konservasi, hingga pembangkit listrik. Setiap mahasiswa juga akan terlibat secara langsung dalam proyek eksperimental dan terjun langsung ke masyarakat untuk mengkampanyekan dan melakukan sosialisasi terkait pentingnya penggunaan energi terbarukan di masyarakat seperti yang dilakukan mahasiswa-mahasiswa dari Universitas Prasetiya Mulya.
Selain memberikan dampak positif terhadap lingkungan, para lulusan S1 teknik energi terbarukan juga memiliki prospek kerja yang menjanjikan karena lagi banyak dibutuhkan untuk saat ini dan juga di masa mendatang. Setidaknya ada 10 prospek kerja untuk lulusan teknik energi terbarukan yang akan dijelaskan berikut ini.
Berdasarkan penjelasan diatas tentu jurusan teknik energi terbarukan memiliki peran penting untuk menopang persediaan energi di masa depan. Makanya bagi anak muda yang ingin berkontribusi untuk menyediakan energi terbaru yang ramah lingkungan maka bisa memilih Universitas Prasetiya Mulya. Kampus ini menjadi salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia dengan menghadirkan kurikulum yang komprehensif sehingga bisa menghadirkan solusi untuk permasalahan yang sedang terjadi, jadi segera daftar kuliah di Universitas Prasetiya Mulya sekarang.
