Keuangan atau finansial menjadi sektor yang sangat penting bukan hanya untuk individu tetapi juga sebuah perusahaan. Tidak ada satupun perusahaan yang bisa hidup tanpa adanya finansial yang baik. Setiap perusahaan dituntut untuk bisa mengelola keuangan dengan tepat sehingga mampu menghasilkan keuntungan secara terus-menerus.
Hal ini membuat keuangan perusahaan harus dipegang oleh orang-orang yang kompeten di bidang finansial. Kondisi ini tentunya menghadirkan peluang karir yang menjanjikan kepada mahasiswa yang mengambil jurusan keuangan. Berdasarkan data dari U.S. Bureau of Labor Statistics menyatakan bahwa pertumbuhan pekerjaan untuk profesi financial analyst mengalami peningkatan 8% dari tahun 2022 hingga tahun 2032.
Program studi keuangan yaitu sebuah bidang ilmu yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya keuangan pada bisnis untuk bisa mencapai tujuan. Mahasiswa akan mempelajari cara memanfaatkan sumber daya, mengelola, menghitung, melakukan riset, hingga menganalisis aspek keuangan pada sebuah bisnis. Jurusan keuangan juga sangat erat kaitannya dengan manajemen, akuntansi, dan juga bisnis makanan penting untuk memilih kampus yang dikenal dengan kampus bisnis terbaik di Indonesia seperti Universitas Prasetiya Mulya.
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Financial Managerial Analyst
Dengan kuliah di Universitas Prasetiya Mulya, maka bukan hanya mempelajari ilmu finansial saja tetapi juga akan mendapatkan ilmu bisnis yang memang sangat penting dan diperlukan semua perusahaan. Salah satu profesi yang akan dijabat oleh mahasiswa jurusan keuangan adalah financial managerial analyst. Seorang financial managerial analyst memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar meliputi:
- Menganalisa perkembangan atau tren keuangan yang terjadi di pasar saat ini.
- Mengumpulkan data serta informasi di perusahaan secara menyeluruh untuk dilaporkan ke manager.
- Mengoptimalkan perencanaan keuangan jangka panjang bekerjasama dengan tim manajemen terkait.
- Melakukan riset atau penelitian serta analisis laporan keuangan di masa lalu sampai sekarang.
- Menganalisa proses keuangan bisnis agar menjadi lebih baik meliputi perubahan anggaran atau peningkatan modal.
- Mengembangkan inisiatif serta kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan keuangan perusahaan.
6 Skill yang Dibutuhkan menjadi Financial Managerial Analyst
Untuk bisa mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai financial managerial analyst, tentunya harus memiliki skill yang kompeten. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa skill untuk menjadi financial managerial analyst yang dapat dipelajari ketika sedang menjalani perkuliahan di kampus.
- Akuntansi
Skill pertama yang harus dimiliki oleh financial managerial analyst adalah akuntansi. Kemampuan ini akan mampu membuat setiap orang bisa membaca sekaligus memahami laporan keuangan dengan baik mulai dari cash flow, laporan laba rugi, hingga neraca keuangan.
- Analysis
Salah satu skill yang sangat penting dan wajib dimiliki seorang financial analyst yaitu kemampuan untuk melakukan analisis. Kemampuan ini akan berguna untuk menyelesaikan analisis keuangan meliputi prediksi harga yang bisa berubah dari waktu ke waktu hingga memberikan rekomendasi investasi yang menghasilkan keuntungan.
- Problem-solving
Skill lainnya yang juga tidak kalah penting yaitu kemampuan menyelesaikan masalah dengan baik atau problem solving. Seorang financial managerial analyst dituntut untuk bisa mencari solusi atau jalan keluar dari segala hambatan yang terjadi. Dengan menguasai kemampuan ini tentunya akan semakin cepat dan efektif untuk menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi di perusahaan.
- Pemodelan & pelaporan keuangan
Financial managerial analyst juga harus memiliki skill pemodelan dan juga pelaporan keuangan. Kemampuan pemodelan bisa membantu membuat rekayasa digital mulai dari evaluasi hingga rekomendasi terkait performa keuangan perusahaan. Kemudian skill lainnya yang tidak kalah penting adalah pelaporan keuangan untuk bisa melacak, melaporkan, dan juga menganalisis pendapatan perusahaan untuk menilai kondisi kesehatan keuangan sebuah perusahaan.
- Organisasi & kolaborasi
Pada sebuah perusahaan, tentunya divisi keuangan harus melibatkan semua divisi kerja sehingga dibutuhkan kemampuan organisasi sekaligus kolaborasi. Kemampuan organisasi dan kolaborasi tentunya bisa membantu dalam melakukan kerjasama dengan divisi yang lain terkait dengan keuangan perusahaan agar bisa mencapai target perusahaan.
- Public speaking
Berikutnya ada kemampuan public speaking yang harus dimiliki oleh seorang financial analyst. Dengan kemampuan yang satu ini tentunya akan memudahkan menyampaikan analisis sekaligus perencanaan bisnis kepada para CEO, direktur, hingga pihak terkait lainnya. Dengan komunikasi yang baik tentunya semua laporan bisa tersampaikan dengan baik sehingga bisa meyakinkan para atasan.
Semua skill di atas tentunya wajib dimiliki oleh mahasiswa yang sedang kuliah baik jurusan sarjana atau magister manajemen di kampus sebagai persiapan menuju dunia kerja. Salah satu alumni yang sudah merasakan manfaat dari mempelajari skill di atas adalah Angga Pratama Sitorus. Lulusan S2 manajemen bisnis Universitas Prasetiya Mulya ini sudah sejak lama tertarik dengan finansial.
Setelah lulus kuliah, Angga berhasil menjadi seorang financial managerial analyst di salah satu perusahaan tambang terbesar. Keberhasilannya tentu tidak lepas dari berbagai skill yang dimiliki sekaligus terus meningkatkan value diri selama kuliah di Universitas Prasetiya Mulya. Jadi bagi yang ingin merasakan kesuksesan seperti Angga di bidang keuangan, segera daftar kuliah di Universitas Prasetiya Mulya sekarang.