Wisuda 2022: Menata Ulang Demi Masa Depan yang Lebih Baik

Universitas Prasetiya Mulya > Uncategorized @id > Wisuda 2022: Menata Ulang Demi Masa Depan yang Lebih Baik

6 Desember 2022 menjadi awal lembaran baru bagi 1.404 mahasiswa/i Universitas Prasetiya Mulya yang saat itu memperoleh gelar Sarjana dan Master. Momentum ini selaras dengan pesan yang disampaikan melalui tema Embarking on Fundamental Resetting dan mengajak para Wisudawan untuk mengatur ulang masa depan setelah pandemi COVID-19.

Prosesi tersebut ditutup dengan pelepasan wisudawan yang diiringi pidato dari Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak selaku Rektor Universitas Prasetiya Mulya, “Saya ingin menitip satu pesan saja, jadilah warga almamater Prasetiya Mulya yang baik, menjunjung nilai-nilai dasar Universitas Prasetiya Mulya, menjunjung nilai-nilai ilmu pengetahuan. Jadilah warga yang baik dalam profesi Anda, menjunjung kaidah-kaidah profesi, serta jadilah warga negara Republik Indonesia yang baik, yang patuh hukum, menjunjung nilai-nilai dasar Pancasila.”

Tak hanya itu, Dr. Alexius Darmadi K. selaku Direktur Utama PT Sumi Asih pun juga turut melibatkan para mahasiswa untuk mampu memahami bisnis sirkuler melalui pidatonya, “Sebuah bisnis sirkular amatlah bergantung pada demand. Kita, sebagai manusia, harus mampu menciptakan supply dari apa yang telah disediakan oleh alam dan dari koleksi ilmu pengetahuan yang telah diciptakan oleh para ilmuwan.”

Setelah sebelumnya dilaksanakan secara hybrid, Wisuda 2022 dapat kembali diselenggarakan secara offline di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. Pada kesempatan ini, Prasetiya Mulya berhasil menerbitkan lulusan perdana dari tiga program, yaitu S1 International Business Law, S1 Product Design Engineering, dan MM in Applied Business Analytics.

Langkah Sederhana, Awal dari Sustainbility

Menuju puncak acara Wisuda 2022, sebuah aksi nyata bertajuk Prasetiya Mulya Class of 2022: Contribution to a Sustainable Environment telah sukses diadakan pada 25 November 2022. Perhatian terhadap lingkungan ini melibatkan Wisudawan berprestasi untuk menanam 1454 bibit mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke, Kawasan Mangrove Pulau Harapan, dan Kepulauan Seribu.

Selain sebagai pembuka, penanaman bibit mangrove tersebut juga menjadi aplikasi tema “Embarking on Fundamental Resetting”, yang bermakna kesadaran akan pentingnya menata kembali berbagai aspek kehidupan untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Harapannya, langkah kecil ini dapat menjadi gerbang bagi Prasetiya Mulya dalam mewujudkan beragam program berkelanjutan, seperti kawasan kampus yang dipenuhi oleh berbagai tanaman, sampah yang dipilah-pilah, serta proses pembelajaran yang sudah memasukkan tema sustainability sebagai bagian dari mata kuliah.

Prestasi Jadi Investasi

Sudah menjadi tradisi, Universitas Prasetiya Mulya tak pernah kehabisan mahasiswa yang terpacu mengembangkan diri dan performa terbaiknya. Tak heran, berbagai pencapaian yang berhasil diraih ini menjadi modal sekaligus investasi dari masing-masing lulusan untuk masa depan yang cemerlang. Salah satunya yang dirasakan oleh Yeselia Halim, S.H., lulusan perdana S1 International Business Law, yang meraih penghargaan Best Academic Achievement in Program dan Best Learning Contribution in School of Business and Economics untuk perjuangannya selama empat tahun masa studi.

 

“Seperti sandbox, Prasmul telah menjadi saksi kita bereksperimen dan saya melihat Prasmul sebagai medium dimana kita bisa melakukan kesalahan sepuasnya, dalam batasan yang positif.” – Yeselia Halim, S.H.

Salah satu mahasiswa S1 Business Mathematics pun meraih Pharos Award for Best Business Mathematics Graduate, Best Academic in Program, dan Best of LEAMICA. Bangganya, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Direktur PT Pharos Indonesia. Selain itu, ada beberapa penghargaan lain dari berbagai perusahaan ternama dan asosiasi, yaitu Dexa Group, MSIG, Nutrifood, AFTECH, dan BRANDZ BSD.

“Setelah kita keluar dari gedung ini, kita telah menyelesaikan suatu bab dalam cerita hidup kita. Namun, perjuangan kita dalam hidup masih jauh dari kata selesai. Sama seperti 4 tahun lalu, tidak ada yang pasti di masa depan. Ketika kelak nanti teman-teman mengalami masa sulit, ingatlah momen ini. Ingatlah bahwa kita pernah mengalahkan masa sulit.” – Vincentius Christopher Calvin, S. Mat.

Tak berhenti sampai disitu, ada lebih dari 54 award diberikan kepada Wisudawan 2022 untuk mengapresiasi kerja keras dan prestasi yang telah mereka raih. Begitu juga dengan lulusan perdana MM in Applied Business Analytics, Anisatur Rokhmah, M.M. yang meraih Best Academic Achievement in Program dan Best of the Best Academic Achievement.

“Ternyata tanpa disadari kita telah mencapai hal-hal yang lebih baik dan lebih maju dalam hidup. Setelah kelulusan ini, di masa mendatang, ketika kita mendapat luka, masalah, atau kesulitan, selalu ingat bahwa mereka akan menjadi akar bambu untuk Anda yang lebih hebat dan lebih tinggi.” – Anisatur Rokhmah, M.M.

Dengan pengetahuan sains dan teknologi, serta ilmu kewirausahaan yang mumpuni, lulusan Universitas Prasetiya Mulya mampu menjadi pribadi yang utuh dan mempunyai kapabilitas untuk bersaing secara nasional ataupun global. Selama 2022, ada 75 prestasi dari berbagai tingkat kompetisi, baik nasional maupun internasional berhasil ditaklukan, seperti Top 6 Finalist APECS Private Equity Case Competition 2022, Juara 1 Food Waste to Finish (FWTF) Summer School Program di In2Food Project & Erasmus+ Programme of the European Union, dan Best Presenter International Youth Conference on Village Sustainable Development Goals.

Kuantitas & Kualitas Berjalan Beriringan

Bukan hanya meluluskan 155 mahasiswa, School of Applied STEM juga mewujudkan mimpinya untuk menciptakan kolaborasi antara sains dan bisnis, seperti melalui PT Bryte Pelita Indonesia, perusahaan yang dirintis oleh enam mahasiswa/i dari S1 Product Design Engineering dan Renewable Energy Engineering. Fakta ini tentu disambut baik oleh Prof. Yudi Samyudia, Ph.D., Dekan School of Applied STEM, “Hal ini menunjukkan bahwa cita-cita awal berdirinya Sekolah STEM Prasetiya Mulya telah mulai menunjukkan hasil yang patut dibanggakan.”

Dekan School of Business and Economics, Fathony Rahman, DBA, pun mengapresiasi lulusan 2022. Dalam pidatonya, ia juga menjelaskan tentang bagaimana seorang pebisnis bisa berkontribusi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals, “Seiring dengan upaya pencapaian SDG, dunia bisnis juga akan terus menghadapi kondisi yang semakin volatile, uncertain, complex, dan ambiguous (VUCA). Dalam kondisi tersebut, maka dunia bisnis akan membutuhkan transformational dan sustainable leadership.”

Berikut adalah calon-calon pebisnis dan ilmuwan yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. Selamat dan sukses untuk para wisudawan dan wisudawati Universitas Prasetiya Mulya!