Kisah Yoshel Ramlie: Merintis Bisnis dari Nol hingga Sukses
Rasa penasaran menjadi salah satu modal awal yang sangat penting saat memulai bisnis. Yoshel yang mengaku ingin punya kontrol terhadap hal-hal baru memutuskan merintis bisnis sejak berada di bangku kuliah. Bisnis pertamanya yang bergerak di bidang produksi baju diberi nama Cigem Creative. “Tadinya aku cuma mengakomodir karena belum punya vendor. Jadi aku terima orderan terus alihkan ke vendor lain.”
Sempat kewalahan mengelola Cigem Creative, Yoshel lantas menjalin kerja sama dengan temannya yang juga merupakan alumni Prasmul. Waktu luang yang tersedia kemudian dimanfaatkan Yoshel untuk membuka bisnis sablon baju yang mengusung tema wisata lokal bernama Yori Studio. Bisnis yang kini berlokasi di M Bloc Space tersebut memungkinkan pelanggan untuk langsung merasakan pengalaman menyablon secara mandiri.
Satu lagi bisnis terbaru Yoshel yang dikembangkan bersama teman-teman SMA-nya adalah SOD Group, event planner yang aktif mengadakan festival di kawasan Surabaya dan Semarang. Sewaktu merintis SOD Group, Yoshel bukan cuma berani ambil risiko tapi juga membidik potensi dan track record dua temannya yang sangat meyakinkan dalam berbisnis. “Aku pikir risiko besar bisa ngasih hasil yang besar juga. Jadi menurutku benefit-nya lebih besar daripada risikonya dan potensi pasarnya bagus banget.”