Perkembangan sektor bisnis di tanah air berkembang pesat dalam waktu beberapa tahun belakangan ini. Transformasi digital mulai dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh sektor bisnis. Bahkan, dunia bisnis mulai didominasi anak muda yang merintis usaha sejak masih kuliah.
Dinamika bisnis yang terjadi di tanah air menginspirasi sejumlah universitas berkualitas untuk berbenah diri. Program studi di dalam fakultas ekonomi dan bisnis senantiasa diperbaiki supaya tidak cuma berfokus pada teori, melainkan juga pada praktik demi mendukung kesiapan calon entrepreneur muda.
Sebagai salah satu universitas bisnis terbaik di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) juga konsisten menyiapkan program pembelajaran bisnis berkualitas sesuai iklim bisnis nasional dan internasional.
Prasmul tidak hanya memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan menyiapkan tenaga pengajar yang profesional dan kompeten serta sejumlah kegiatan bermanfaat. Mahasiswa juga diajak untuk membangun networking dan ekosistem bisnis di kampus agar siap mengembangkan bisnis secara profesional.
Mengapa Networking Sangat Penting dalam Bisnis?
Jangan menganggap remeh jalinan relasi profesional (networking) saat menjalankan bisnis. Mahasiswa bisa mendapatkan beberapa manfaat berikut ini:
- Menyiapkan modal sosial karena sejatinya bisnis adalah hal yang melibatkan hubungan antara manusia yang membutuhkan sikap saling percaya.
- Membantu mendapatkan ide, informasi terbaru, peluang bisnis yang lebih besar, hingga Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk mendukung perkembangan bisnis. Pada umumnya, satu circle bisnis pasti memiliki banyak referensi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing.
- Menumbuhkan rasa percaya diri sehingga mahasiswa punya keyakinan yang kuat bahwa bisnisnya potensial berkembang di masa depan.
- Meningkatkan kemampuan bisnis dalam melayani pelanggan tanpa perlu mengeluarkan biaya terlalu besar.
- Membuat bisnis lebih cepat populer karena relasi tidak segan mencoba produk atau jasa bisnis lalu memperkenalkannya kepada orang lain di luar circle.
- Mendukung proses kolaborasi untuk menghasilkan inovasi bisnis yang menarik dan bermanfaat bagi banyak orang.
Tips Jitu Membangun Networking saat Berbisnis
Tak pernah ada kata terlalu dini untuk belajar membangun networking. Itulah sebabnya jurusan ekonomi bisnis juga menyertakan mata kuliah komunikasi demi mendukung pembentukan networking sejak masa kuliah. Mahasiswa yang ingin berusaha membangun networking saat berbisnis sebaiknya mempraktikkan tips-tips sebagai berikut:
- Mulailah dengan membangun reputasi positif dari diri sendiri. Menurut M. Setiawan Kusmulyono sebagai Program Manager S1 Business Universitas Prasetiya Mulya, reputasi positif adalah modal besar yang bisa ditawarkan kepada pelanggan maupun calon mitra ketika membangun bisnis. Reputasi yang baik akan membuat seseorang mudah mendapatkan kepercayaan saat menjalin relasi profesional. Tunjukkan sikap yang ramah, supel, dan rendah hati tanpa mengabaikan kepentingan orang lain.
- Bergaul dalam circle yang memiliki kesamaan visi misi, contohnya menjalin pertemanan dengan mahasiswa lain yang sama-sama sedang merintis bisnis.
- Luangkan waktu untuk mengikuti seminar, workshop, training, dan program sejenis yang membuka kesempatan menemui banyak orang baru dalam dunia bisnis.
- Bantulah rekan bisnis semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan. Bantuan apa pun akan dianggap berharga dalam jalinan relasi bisnis sehingga nantinya Anda pun tidak perlu sungkan meminta bantuan ketika membutuhkannya.
- Manfaatkan media sosial untuk memperkenalkan bisnis sekaligus menjalin interaksi positif dengan warganet. Menjalin networking kini tidak berarti harus bertemu langsung. Tak jarang percakapan virtual menjadi solusi terbaik untuk membangun networking bisnis yang berkualitas.
Saatnya Membangun Ekosistem Bisnis yang Sehat di Lingkungan Kampus
Perubahan positif harus dimulai dari diri sendiri. Mahasiswa yang bercita-cita jadi entrepreneur muda yang sukses harus berupaya mewujudkannya mulai saat ini. Bergegaslah membangun ekosistem bisnis yang sehat di lingkungan kampus melalui beberapa cara sederhana, yaitu:
- Jangan hanya scrolling feed media sosial sebagai sarana hiburan. Cobalah menggunakan media sosial untuk mencari peluang bisnis. Selanjutnya, diskusikan ide bisnis dengan teman-teman agar bisa segera melakukan eksekusi dalam waktu dekat.
- Jalin hubungan baik dengan semua pihak di kampus, mulai dari dosen, mahasiswa lain jurusan dan fakultas, hingga pedagang di sekitar lokasi universitas. Jumlah relasi bisnis pasti berbanding lurus dengan peluang bisnis di masa kini dan masa depan.
- Realisasikan berbagai rencana kegiatan positif yang berkaitan dengan pengembangan bisnis, misalnya kunjungan ke startup atau perusahaan korporat, simulasi bisnis, dan lomba eksekusi ide bisnis.
Sekarang, giliran generasi masa kini yang membuktikan kalau usia muda tidak selalu identik dengan pengalaman bisnis yang minim. Mari belajar membangun ekosistem bisnis dan networking profesional di kampus sebagai persiapan merintis bisnis di masa depan.