Saat terpikir tentang kreativitas, jenis pekerjaan yang terlintas mungkin seperti desainer grafis atau marketer. Padahal kreativitas dan inovasi sangat penting pada semua industri dan pekerjaan, karena tantangan bisnis memerlukan solusi inventif.
Kreativitas adalah keterampilan penting dalam pengembangan ide-ide inovatif. Tanpa kreativitas sebuah organisasi tidak memiliki dorongan untuk berkembang dan sukses. Inilah yang membuat kreativitas sebagai salah satu soft skill yang paling diminati perusahaan dari calon karyawan.
Kreativitas dapat diajarkan dan kampus memiliki peran penting dalam menghasilkan lulusan yang dapat memanfaatkan keterampilan ini di tempat kerja. Kampus-kampus top dunia menekankan pengajaran kreativitas agar mahasiswa dapat memanfaatkan informasi untuk mengembangkan gagasan dan persepsi baru. Bukan sekadar menghasilkan lulusan yang menyerap dan mengulang informasi.
Universitas Prasetiya Mulya, misalnya, memupuk kreativitas pada mahasiswa dengan beragam program, kolaborasi dengan organisasi di lingkungan kampus, hingga kemitraan dengan lembaga di luar kampus.
Contoh kegiatan kreativitas mahasiswa di kampus
Salah satu kegiatan tahunan yang sangat diantisipasi oleh para mahasiswa S1 Business adalah Creatifest. Ini adalah ajang menantang kreativitas bagi peserta mata kuliah Analytical and Creative Thinking dan Business Development agar mencicipi realita membangun bisnis dan merasakan secara langsung proses pengembangan produk hingga berupa prototipe.
Selain seru dan menegangkan, mereka juga mendapat pengalaman dan pembelajaran dari segi marketing, operasional, dan keuangan sehingga memacu semangat karena mendapat dukungan besar dari kampus. Lebih membanggakan, Creatifest digelar di mal besar sehingga publik dapat menyaksikan produk dan jasa hingga ngobrol langsung dengan para pemilik bisnis yang merupakan mahasiswa Prasmul.
Ajang yang tak kalah megah adalah Innofair. Inilah ajang tahunan yang diadakan oleh STEM Prasetiya Mulya Innovation Student Organization (SISO) untuk memacu mahasiswa mengembangkan ide-ide solutif bagi permasalahan di sekeliling masyarakat. Tak hanya menghadirkan para praktisi kenamaan, ajang ini juga kerap memamerkan prototipe inovasi mahasiswa School of Applied STEM yang berani menawarkan solusi untuk menjawab masalah publik.
Selain Creatifest dan Innofair, Prasmul juga memiliki program-program tak kalah menarik untuk mengasah kreativitas mahasiswa.
Gabung dengan himpunan mahasiswa
Cara lain memacu kreativitas adalah dengan bergabung dengan beragam organisasi atau himpunan mahasiswa. Organisasi mahasiswa menawarkan pengalaman yang tidak dapat diperoleh di kelas, dan menawarkan kesempatan untuk berkembang, baik secara pribadi maupun professional. Inilah salah satu langkah jitu untuk mengembangkan kekuatan dan keterampilan yang dapat memiliki dampak positif dan luas saat memasuki dunia kerja.
Simak saja sepak terjang tim SISO dari STEM Prasetiya Mulya yang punya kreativitas tak pernah habis. Selain Innofair yang membanggakan, tim SISO juga punya beragam ajang yang melibatkan mahasiswa dan publik. Ada Ada STEM INC, lomba untuk murid SMA untuk mengembangkan ide dan inovasi, Science Fun Day yang mengajari anak tentang science, Programming 5.0 untuk mengajarkan siapa saja tentang pembuatan game dan Persp3ctive yang fokus pada 3D modelling.
Tentu saja, Student Board Universitas Prasetiya Mulya adalah salah satu organisasi elit yang tak boleh dilewatkan jika mahasiswa ingin mengasah keterampilan kepemimpinan. Di sini, mahasiswa juga dapat mengembangkan profesionalisme, memperluas pengetahuan, dan sekaligus memacu kreativitas dalam lingkungan organisasi.
Himpunan dan organisasi yang menawarkan banyak kegiatan akan membuat mahasiswa memperoleh kesempatan untuk membangun koneksi yang sangat penting saat berkompetisi dalam dunia kerja. Bergabung dalam himpunan juga membuat mahasiswa mengenal cara bernegosiasi, menggali potensi orang lain dan memperkuat keterampilan menjadi pemimpin.