Universitas Prasetiya Mulya secara resmi melepas total 1.356 lulusan Program Sarjana (944 dari School of Business and Economics; 144 dari School of Applied Science, Technology, Engineering, & Mathematics; 30 dari School of Law and International Studies) dan Magister (238 dari Program MM) pada gelaran wisuda ke-42, tepatnya pada 12 Desember 2024. Artinya, ribuan anggota baru IKAPRAMA (Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya) telah siap mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk berkontribusi bagi perkembangan bersama.
Wisuda tahun ini mengangkat tema “Triumphing Together in a Stormy Sea of Technology Changes”, yang merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya. Momen berkesan ini juga dihadiri oleh Tri Munanto S.E M.Ak (Plt. Kepala Bagian Umum LLIDIKTI III), Franky Oesman Widjaja (Ketua Pembina Yayasan Prasetiya Mulya), Edwin Soeryadjaya (Wakil Ketua Pembina Yayasan Prasetiya Mulya), dan Ir. Edy Sutrisman, M.M. (Sekretaris Jenderal IKAPRAMA).
Kesempatan ini sekaligus menjadi tanda pelepasan Rektor & Ketua Pengurus Harian Yayasan Prasetiya Mulya. Berikut adalah pesan penutup dari Prof. Dr. Djisman Simandjuntak.
“Universitas Prasetiya Mulya menunggu berita baik tentang sumbangan Anda bagi perbesaran dan kompleksifikasi ‘Knowledge Common’ Indonesia. ‘Knowledge Common’ itu persepsi kita tentang sains akan semakin positif dan perjalanan bangsa akan berbuah semakin lebat dalam persemakmuran bangsa-bangsa,” Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya.
Pesan sekaligus pengingat kepada para wisudawan-wisudawati untuk tetap mengembangkan ilmu pengetahuan di tengah kemajuan teknologi dan perubahan geopolitik global yang terjadi saat ini.
Harapannya, para lulusan Prasetiya Mulya dapat mengembangkan growth mindset dan ketangkasan untuk melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Fathony Rahman, D.B.A., Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi, pun menyampaikan dalam sambutannya, “Dari sisi individual, kemampuan merombak cara berpikir lama adalah salah satu kunci sukses dalam menghadapi dinamika perubahan yang cepat dan kompleks tadi,” yang terinspirasi dari ilmuwan terkemuka, Albert Einstein.
Berbicara tentang teknologi, Dekan Sekolah STEM, Stevanus Wisnu Wijaya, Ph.D. pun ikut membeberkan fakta membanggakan, “Di umurnya yang ke tujuh ini, lulusan STEM Prasetiya Mulya kembali meraih penghargaan yakni STEM Graduate Award, Women in STEM, dan Best Student Food Technopreneur dari berbagai perusahaan level nasional maupun internasional, seperti Coca Cola Europacific Partners Indonesia, PT Bank Central Asia, PT Rentokil Indonesia, PT Indotambangraya Megah, Sinar Mas Land, PT Central Asuransi Jiwa Central Asia Raya, dan PT Indofood Sukses Makmur. Bahkan dengan bekal technopreneurship yang kuat, beberapa lulusan STEM telah mampu mendirikan bisnis sendiri dan membuktikan kemampuannya dalam memenangkan kompetisi di pasar.”
Begitu juga dengan, Dekan Sekolah Hukum dan Studi Internasional Universitas Prasetiya Mulya. Hassan Wirajuda, S.H., M.A.L.D., LL.M., S.J.D. telah membekali para mahasiswa/i agar dapat berkarya secara luas, “Para wisudawan dan wisudawati SHSI telah membuktikan bahwa pemahaman mendalam tentang hukum dan bisnis internasional, terutama ketika bersinggungan dengan hukum digital dan Asia Timur, menjadi modal berharga untuk meraih kesuksesan di dunia profesional.”
Semoga nilai-nilai baik yang diperoleh di Prasetiya Mulya dapat dikenang dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun dalam berbisnis. Congratulations!
“Mewakili teman-teman wisudawan lainnya, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak-ibu faculty member yang telah membimbing kami, tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi kedisiplinan dan integritas. Kami masih mengingat dan mengenang bagaimana suasana perkuliahan di Prasetiya Mulya.” – Christian Ade Chandra Meliala, M.M.