Lulusan S1 Susah Dapet Kerja? Tapi Tidak Kalau Lulusan Prasmul!

Universitas Prasetiya Mulya > Uncategorized @id > Lulusan S1 Susah Dapet Kerja? Tapi Tidak Kalau Lulusan Prasmul!

Lulus kuliah S1 menjadi momen paling membahagiakan dalam kehidupan para mahasiswa yang bersiap melangkah ke tahap berikutnya, yakni memasuki dunia kerja. Akan tetapi, belakangan ini sering berhembus kabar bahwa lulusan S1 makin susah cari kerja, walau lulus dengan predikat Cumlaude sekalipun. Mengapa bisa?

 

Gen Z Terancam Jadi Pengangguran

Transisi dari masa kuliah ke masa kerja jadi hal yang paling mendebarkan sekaligus menantang bagi semua orang. Tentunya setiap insan bertanya-tanya apakah mereka bisa secepatnya mendapatkan pekerjaan yang sesuai jurusan mereka atau tidak.

Bayang-bayang pengangguran ini semakin dirasa nyata jika merujuk dari data BPS Agustus 2024 lalu yang menyebut bahwa gen Z terancam jadi pengangguran.

Per Agustus 2024 kemarin, total pengangguran di tanah air mencapai 7,4 juta orang dengan sekitar 70%-nya merupakan gen Z. Jika diperkecil lagi, sekitar 48,14% atau sebanyak 2.497.979 orang jadi pengangguran didominasi mereka yang berusia 20-24 tahun berdasarkan kelompok usia.

 

Overlapping Jurusan Jadi Penyebab?

Setiap tahun tentu jurusan kuliah mengalami perubahan permintaan di sektor lapangan kerja. Jurusan Ekonomi, Manajemen, dan Administrasi Bisnis kerap jadi pilihan mahasiswa sebab diyakini lebih luas dalam mencari lowongan kerja setelah lulus, mengingat ketiga jurusan tersebut akan selalu dibutuhkan di setiap perusahaan.

Namun sayangnya, tingginya minat dan serapan tenaga kerja dari lulusan jurusan tersebut kini disebut sudah tak relevan lagi di masa sekarang, bahkan dikatakan overlapping.

Di sisi lain, permintaan job niche yang sedang naik daun sekarang di antaranya Software Engineering, Data Science, serta Digital Marketing karena meningkatnya kebutuhan ahli IT yang membuatnya makin dilirik oleh para calon mahasiswa.

 

Bagaimana Dengan Lulusan Prasmul?

Takut masuk ke dalam kelompok gen Z yang susah mendapatkan kerja setelah lulus? Hal ini mungkin turut dirasakan para lulusan Prasmul, namun tak perlu khawatir, ya.

Melihat dari Tracer Study 2023 milik Prasmul, 86% lulusan Prasmul hanya mempunyai waktu tunggu kurang dari 6 bulan saja untuk mendapat pekerjaan pertama mereka meski Prasmul mayoritas mencetak lulusan bisnis.

Angka 86% untuk masa tunggu kurang dari 6 bulan ini didapat dari seluruh lulusan Prasmul, termasuk dari lulusan hukum dan sains juga.

 

Ini Kunci Prasmul Cetak Lulusan Unggul

Dengan data yang tercatat pada Tracer Study, terbukti bahwa lulusan Prasmul tak akan menganggur lama, bukan? Sebagai salah satu kampus swasta terbaik di Jakarta dan Tangerang, Universitas Prasetiya Mulya mempersiapkan setiap mahasiswanya dengan program pembelajaran yang berkualitas, seperti :

1. Case Study

Persiapkan mahasiswa menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja, Prasmul memiliki program Case Study dengan perusahaan besar yang mampu mengasah nalar hingga kerjasama tim setiap mahasiswa sebagai bekal penting memasuki industri kelak.

2. Guest Lecture
Semangat mahasiswa menuju masa depan cerah pun Prasmul dukung dengan menghadirkan kuliah umum bersama para narasumber yang ahli di bidangnya. Para Guest Lecture yang hadir akan memberi insight segar kepada setiap mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

3. Pembelajaran Aplikatif
Tidak sekadar teorinya saja, Prasmul mengajak mahasiswanya untuk mengaplikasikan setiap teori yang sudah dipelajari melalui praktik kerja.

4. Bakti Prestasi
Prasmul sangat mendukung bakat hebat yang dimiliki calon mahasiswa melalui program beasiswa Bakti Prestasi untuk mendapatkan kesempatan kuliah bebas uang pangkal, biaya semester terjangkau, lingkungan akademik mendorong karir dan prestasi, serta peluang networking dengan korporasi berbagai industri.