Persaingan ketat, analisis mendalam, dan strategi investasi yang tajam menjadi kunci keberhasilan mahasiswa/i School of Business and Economics (SBE) Universitas Prasetiya Mulya di ajang The 24th International Capital Market Student Studies (ICMSS). Dalam kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia ini, tim mahasiswa SBE berhasil meraih Juara 1, Top 6, dan Top 24, mengungguli lebih dari 72 tim dari universitas ternama di Asia.
ICMSS merupakan kompetisi Equity Research Internasional yang telah berlangsung sejak 2001 dan menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa yang ingin membuktikan keahlian mereka dalam analisis pasar modal. Tahun ini, kompetisi diikuti oleh universitas prestisius seperti Chulalongkorn University (Thailand), Thammasat University (Thailand), Banking Academy of Vietnam (Vietnam), dan Universitas Gadjah Mada. Para peserta diuji melalui tiga babak utama, yakni Babak Kualifikasi, Semifinal (Top 24), dan Grand Final (Top 6), yang menuntut keterampilan analisis fundamental, valuasi saham, serta pemahaman mendalam terhadap tren ekonomi global.
Mahasiswa/i SBE yang berprestasi dalam kompetisi ini meliputi:
Juara 1 – Tim McKenciz&Co
Top 6 & Penghargaan Most Determined Team – Tim Wolf of BSD
Top 24 – Tim Phoenix
Setiap tim ditantang untuk menganalisis saham yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara, seperti PT Midi Utama Tbk. (MIDI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ), serta saham perusahaan asing untuk peserta internasional. Dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dan Relative Valuation P/E, tim peserta menyusun laporan riset investasi yang komprehensif dan mempertahankannya di hadapan dewan juri yang terdiri dari para profesional industri keuangan.
Keberhasilan ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang perjalanan dan pengalaman yang diperoleh selama kompetisi. Tim McKenciz&Co mengungkapkan bahwa pengalaman ini mengajarkan mereka pentingnya kerja tim yang solid, analisis mendalam, serta pemahaman strategis terhadap pasar modal. Selain itu, ajang ini memberikan kesempatan untuk membangun networking dengan mahasiswa dari berbagai negara. “Di sini kita semakin paham bahwa riset saham bukan cuma soal angka, tapi soal memahami bisnis dari berbagai sudut pandang. Juga bagaimana memperkuat kemampuan dalam teamwork, critical thinking, serta menghadapi tantangan dengan strategi yang solid,” ujar Adriel Jonathan Lukito, perwakilan dari Tim McKenciz&Co.
Sementara itu, Tim Wolf of BSD yang meraih penghargaan Most Determined Team menyoroti pentingnya ketekunan dan daya juang dalam menghadapi tantangan. Kompetisi ini menuntut mereka untuk tetap fokus dan memberikan yang terbaik meskipun berada di bawah tekanan waktu yang ketat.
Keberhasilan mahasiswa/i SBE dalam kompetisi The 24th ICMSS menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya mampu bersaing di tingkat internasional dan menunjukkan kualitas unggul dalam bidang keuangan dan investasi. Dengan dukungan lingkungan akademik yang dinamis dan pembelajaran berbasis praktik, mahasiswa SBE terus membuktikan bahwa mereka siap menjadi pemimpin masa depan dalam dunia bisnis dan keuangan.
Selamat kepada seluruh tim atas pencapaiannya! Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkompetisi di tingkat global.
