Universitas Prasetiya Mulya ajak para praktisi industri untuk bedah strategi Business-to-Business (B2B) efektif di IB Talk Corporate, Rabu (16/10) lalu. Bertemakan “Developing Entrepreneurial Mindset to Boost Insightful B2B Strategy”, Prasmul menghadirkan Dr. M. Setiawan Kusmulyono, Director of Undergraduate Program, Universitas Prasetiya Mulya di perusahaan FMCG multinasional Frisian Flag.
Saat menjalankan bisnis, tentunya konsumen atau pelanggan menjadi salah satu faktor terbesar dalam mempertimbangkan strategi yang perlu diambil perusahaan. Perusahaan lain pun termasuk dalam lingkup “konsumen” yang wajib dipahami ini.
Dr. Setiawan menjelaskan kalau dimana-mana, apapun bisnis yang dijalankan, konsumen akan mempertimbangkan nilai produk atau jasa bisnis kita.
“Mau dimanapun, ini yang kita pakai: benefit per cost; manfaat dibagi biaya. Skornya berapa agar produk kita laris? Di atas 1. Artinya kalau 1 aja, manfaat = biaya. Manfaat kita harus lebih gede. Ketika kita memberi manfaat ke operator, itu nilainya sudah 1,” paparnya.
Value ini, menurut Dr. Setiawan, merupakan elemen vital yang bisa didapat dan dapat membantu berjalannya siklus taktik-taktik B2B, seperti Customer Relationship Management (CRM) dan branding.
Apakah Anda membutuhkan insight baru dalam menjalankan bisnis? Ikuti update platform-platform diskusi seperti IB Talk di media sosial Prasmul!
