Hai Prasmulyan! Menurut kalian nih, pengetahuan tentang hukum itu hanya diperlukan sama lawyer atau nggak sih? Bagi yang jawab ‘of course not’, maka kalian bener banget! Mengutip Ibu Emmy Yuhassarie, Anggota Komite Risiko Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia, peristiwa hukum tuh ada di mana-mana. Jadi, baik masa depan kalian sebagai seorang profesional maupun pebisnis, memahami hukum itu sebuah kewajiban.
Mendukung hal tersebut, program S1 International Business Law (IBL) Universitas Prasetiya Mulya ngadain kompetisi bertajuk Legal Debate yang ditujukan untuk mahasiswa IBL dan juga Prasmulyan yang mengambil mata kuliah hukum bisnis, yakni program S1 Business dan S1 Finance & Banking. Berlangsung hari Selasa (18/12) kemarin, kompetisi ini bawa banyak kejutan, bahkan bagi para Faculty Member.
“Kami sangat kagum dengan kemampuan mahasiswa IBL karena mereka baru semester 1,” ungkap Ibu Tetty Lubis, MBA., LL.M, Head of International Business Law Program Prasmul. “Sedangkan lawan mereka jauh lebih senior, di semester 5 dan 7. Saya yakin ini akan bantu menyuburkan legal knowledge mereka.”
Pengalaman Real ala Pengacara Profesional
Berdebat bak seorang profesional, peserta lomba yang terdiri dari 24 tim ini diberi penilaian adil berdasarkan pengetahuan tentang isu yang digarap, komunikasi, dan juga cara mempertahankan argumen. Selain jajaran Faculty Member Prasmul, Legal Debate juga dihadiri oleh juri-juri tamu andal yaitu Ibu Afdelia Napitupulu, Dr. Lily Evelina Sitorus, dan Dr. Rio Christiawan. Lalu, untuk ngasih pengalaman debat yang lebih real, tim yang berhasil lolos ke babak final pun beradu mulut di moot court kebanggaan IBL.
Walaupun ini seperti sandiwara, tapi yakinlah mereka akan terbiasa dengan proses komunikasi yang memiliki nilai-nilai hukum. – Bapak Prasasto Sudyatmiko, S.H, Ketua Yayasan Universitas Prasetiya Mulya
Menghadirkan mosi-mosi menarik yang up-to-date, seperti sekolah gratis dan kebijakan review di media sosial, kompetisi ini disambut meriah oleh para mahasiswa. Dari S1 Finance & Banking, Joanne Victoria, Gawin Adnan, dan Vidya Kusuma akhirnya dinobatkan sebagai the champions of the day. Melawan mahasiswa dari IBL langsung, ketiganya ngaku bahwa kemenangan nggak diperoleh secara gampang.
“Kami nggak expect untuk lolos babak pertama, apalagi sampai final dan jadi juara!” seru Gawin. “But overall, it was a pleasant experience,” sambung Vidya.
Memancing Hidden Talent Prasmulyan
Kemenangan dari lintas jurusan membuktikan perkataan Bu Tetty bahwa kompetisi ini juga menjadi ajang untuk menjaring bibit-bibit berbakat yang bersembunyi di jiwa Prasmulyan. “Saya lihat lawyering skills yang luar biasa dari para peserta,” tuturnya. “Siapa tahu kan mereka juga tertarik ikut lomba di bidang hukum.”
Kompetisi ini berguna banget karena pekerjaan di bidang finance nggak akan terpelas dari hukum. Eventually, kita harus ngerti juga. – Joanne Victoria, S1 Finance & Banking 2015
Bukan cuma itu, kompetisi yang akan dijadikan program permanen ini juga sekalian nyiapin Prasmulyan IBL untuk ikut kompetisi eksternal. Menurut Bu Tetty, insight dan sudut pandang dari mahasiswa Business dan Finance & Banking pasti akan berguna untuk ningkatin ilmu yang nantinya bisa nganter mereka menuju kejuaraan.
Mau tahu kegiatan seru lainnya yang digelar sama program International Business Law? Nantikan beritanya di Ceritaprasmul ya!
sangat membantu sekali