Keinginan Ananta bisa merasakan kuliah dan magang di luar negeri dengan sistem, lingkungan, dan teman dari berbagai latar belakang budaya akhirnya terwujud saat ada program pertukaran pelajar 2014 di kampus Prasetiya Mulya. Pemilik nama lengkap Ananta Pradipta Sudibya ini menjadi salah satu dari lima mahasiswa S1 Prasetiya Mulya peserta student exchange ke University of New South Wales Australia.
Lalu bagaimana alumni SMA Santa Laurensia Tangerang ini mengisi hari-harinya di Australia selama satu semester?
Berikut perbincangan Ananta dengan admin www.ceritaprasmul.com lewat email pribadinya:
- Ananta kan pendatang baru di Aussie. Bagaimana kampus UNSW menerima kamu saat pertama kali menginjakkan kaki di sana?
Menurut saya UNSW memberikan sambutan yang sangat baik untuk saya. Mereka menyambut dengan sangat hangat. Mereka juga mengenalkan lingkungan UNSW, dan juga mereka selalu membantu apabila saya mengalami permasalahan perkuliahan.
- Bagaimana cara Ananta untuk bisa cepat beradaptasi dengan sistem pendidikan di sana?
Saya berusaha untuk selalu aktif dan mengikuti segala kegiatan perkuliahan yang ada. Mulai dari selalu masuk kelas dan aktif pada saat kegiatan pembelajaran dengan mau bertanya atau memberikan pendapat.
Selain itu untuk bisa mengikuti pelajaran dengan baik menurut saya dengan mebiasakan untuk membaca materi perkuliahan sebelum masuk kuliah. Setidaknya skimming. Karena menurut saya itu sangat membantu saya dalam mengikuti perkuliahan, apalagi di sini semua menggunakan Bahasa Inggris yang terkadang akan terasa lebih sulit.
- Lalu, bagaimana cara beradaptasi dengan teman-teman sekelas?
Untuk pergaulan dengan mahasiswa UNSW menurut saya tidak ada kesulitan apabila kita mau mebuka diri. Terakhir permasalahan culture shock, menurut saya tidak akan menjadi masalah besar apabila kita mau membiasakan diri.
- Nah, perbedaan apa sih yang Ananta rasakan saat kuliah di Prasetiya Mulya dan UNSW?
Di UNSW kita dituntut untuk lebih bertanggung jawab dengan diri kita sendiri. Kita dituntut untuk bisa mengatur diri kita sendiri dengan lebih baik. Pertama mulai dari mata kuliah yang akan diambil. Disini mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih mata kuliah yang ingin mereka ambil.
Kedua yang menurut saya sangat jauh berbeda adalah disini, segala aktivitas perkuliahan selama satu semester sudah diberikan di awal mulai dari tugas-tugas kapan perlu di submit hingga jadwal ujian yang kita perlu cek sendiri. Sehingga disini menurut saya disini kita harus benar-benar bertanggung jawab pada diri kita sendiri.
Dan juga selain itu yang paling mendasar menurut saya juga di bahasa. Dimana disini semua menggunakan bahasa inggris, dan segala tugas juga menggunakan bahasa inggris.
- Bagaimana tugas-tugas kuliah di sana?
Tugas yang berkesan dari dosen menurut saya adalah negotiation plan dari mata kuliah negotiation. Menurut saya tugas ini sangat berkesan untuk saya karena dari tugas ini saya merasa benar-benar dihadapkan dari situasi nyata yang sangat mungkin akan saya hadapi dimasa ya mendatang. Mulai dari kasus simple hingga kasus rumit.
Selain itu tugas ini membuat lebih berkesan lagi karena tugas ini tidak sesimpel seperti kedengarannya. Tugas ini benar-benar menuntut kami untuk berpikir secara kritis, logis, dan realistis yang disesuaikan dengan kasus yang ada, sehingga tugas ini menjadi cukup sulit namun juda menarik. Selain itu, tugas yang menurut saya berkesan lagi adalah tugas dari intership saya.
- Apa saja kegiatan Ananta di Aussie selain kuliah di UNSW?
Kegiatan lain yang saya lakukan selain kuliah adalah Internship. Saya intership di BKPM (Indonesia Investment Coordinating Board) selama tiga bulan. Di sini saya ditugaskan untuk membuat advertising untuk BKPM Sydney yang nantinya akan diterbitkan apabila hasilnya memuaskan.
Dari tugas ini saya jadi belajar banyak dan juga dituntut untuk melakukan hal yang selama ini belum pernah saya lakukan, dan hasil dari dari tugas ini akan benar-benar nyata yaitu akan dipublish ke publik.
Menurut saya internship ini memberikan saya pengalaman yang sangat berharga untuk saya yang tidak akan bisa saya dapatkan di Indonesia walaupun saya bekerja di kantor Indonesia. Seperti bagaimana berhubungan dengan investor asing, melakukan promosi untuk investasi di Indonesia, dan sebagainya.
- Ceritain dong pengalaman-pengalaman yang berkesan selama tinggal di Aussie!
Pengalaman paling berkesan selama tinggal di Australia ini menurut saya adalah saya dapat tinggal di negara lain yang segalanya berbeda dengan Indonesia. Mulai dari budaya, cuaca, system pemerintahan, aturan, dan segala macam lainnya.
Saya sangat berkesan bisa memiliki kesempatan untuk tinggal di Australia sehingga saya bisa belajar banyak hal yang sebelumnya belum pernah saya rasakan. Mulai dari hidup lebih mandiri, bertanggung jawab, dan lain sebaginya. Selain itu juga berkesan karena selain berkuliah saya juga bisa berkunjung ke berbagai tempat wisata di Australia.
- Apa saja pelajaran yang paling berharga bagi Ananta selama tinggal di Aussie?
Pelajaran paling berharga buat saya selama tinggal disini adalah saya dapat merasakan kuliah di luar negeri dengan sistem yang berbeda, lingkungan kuliah yang berbeda, selain itu juga kesempatan bekerja di luar negeri, dan juga mendapatkan teman dari berbagai latar belakang yang jauh berbeda.
Add comment