Voyej dan Bluesville sedang menggarap sebuah proyek kolaborasi untuk memberikan pengalaman baru bagi para pelanggan mereka. Setelah proyek sebelumnya terwujud dalam bentuk tas, kali ini proyek Stow mengambil bentuk sebuah ruangan store seluas 26 meter persegi yang terletak di The Common House, Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Menurut Ivan Ariwibowo, Chief Marketing Officer Voyej, “Stow” berarti meletakkan segala sesuatu pada tempat yang tepat. Voyej dan Bluesville melihat bahwa mobilitas telah menjadi aktivitas utama pada masa kini dan usaha untuk membuat semuanya tetap terorganisir menjadi sebuah tantangan yang nyata bagi setiap individu. Gagasan tentang Stow diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut.
Sebelum menuangkan STOW lewat konsep ruangan, Voyej dan Bluesville pernah menggarap dua kolaborasi terdahulu pada tahun 2012 dan 2013. Saat itu , Stow diperkenalkan sebagai tas nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Sesuai dengan filosofi awalnya, Stow diwujudkan lewat sebuah tas yang dapat memberikan keleluasaan media kepada penggunanya untuk meletakkan segala sesuatu di tempat yang tepat dan menyediakan lebih dari sekedar fungsi dan fleksibilitas yang membangun estetika tas itu sendiri. Beberapa tahun berlalu dan komitmen itu berlanjut lewat STOW Store.
Soft Opening Stow store sendiri diadakan secara ekslusif pada hari Jumat, 19 Desember 2014 dan toko terbuka untuk umum pada hari berikutnya.
“Stow Store menjadi cara termudah untuk melihat dan merasakan kehadiran serta esensi brand Bluesville dan Voyej melalui elemen-elemen yang dipertunjukkan di toko,” kata Direz, Creative Director Bluesville.
Ivan menambahkan bahwa para pelanggan juga akan dapat datang dan berinteraksi langsung dengan representatif Voyej di Stow store, bukan sekedar bertemu dengan sales biasa.
“Stow Store terilhami dari dan untuk semua orang yang memiliki passion terhadap brand dan kualitas barang yang Voyej buat,” ujar lulusan S1 Prasetiya Mulya ini.
Stow Store juga akan mengusung produk resminya sendiri dan menjadi saluran bagi kedua brand untuk memperkenalkan produk-produk terbaru dan menjalin hubungan dengan para pelanggan mereka di masa depan.
Anda bisa mengunjungi Stow Store di The Common House, Panglima Polim, Jakarta Selatan dan untuk update terbaru, Anda dapat berlangganan www.stow-store.com atau mengikuti Instagram @stow_jkt.
Tentang VOYEJ
Passion seorang pria dalam perjalanannya telah memasukkan leather goods ke dalam daftar sejarah manusia selama berabad-abad. VOYEJ, sebagai sebuah brand, mencoba untuk menghidupkan kembali sejarah tersebut dan mendesainnya menjadi sebuah pengalaman yang bersifat personal. Lewat karya produk kulit yang melewati proses pengerjaan handmade dan bahan-bahan terpilih, Voyej mengusung desain yang fit dengan gaya hidup masa kini. Seiring perjalanan tahun demi tahun, warna kulit produk Voyej akan menjadi semakin matang.
Sebagai perusahaan, Voyej pada awalnya didirikan oleh lima mahasiswa S1 Prasetiya Mulya sebagai proyek bisnis untuk memenuhi tugas akhir kampus.
Tentang Bluesville
Bluesville selalu identik dengan teknik pembuatan pakaian secara tradisional yang mengambil inspirasi dari warisan budaya dunia dan pakaian bermutu. Dari konsepsi awalnya, Bluesville terus melanjutkan tradisi penghormatan terhadap pembuatan pakaian secara tradisional dengan menerapkan teknik handmade terbaik seperti pencelupan alami, batik tulis, dan penggunaan alat tenun tradisional. Teknik-teknik tradisional ini memerlukan lebih banyak waktu dan upaya untuk bisa dilakukan dan menguasainya. Sebuah proses yang memerlukan pengertian antara berbagai faktor alami tetapi pada akhirnya menghasilkan sebuah karya yang unik dan tidak dapat ditiru oleh proses garmen moderen.
Dari batik hingga kain handwoven tradisional, Bluesville terus bekerja dengan menghadirkan pengrajin terbaik dari banyak sentral industri kreatif dan kalangan seniman kain tradisional dari berbagai penjuru tanah air. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan kain dan produk terbaik sekaligus memberdayakan para seniman yang bermitra dengan Bluesville.
Add comment