Aktivitas apa yang pertama kali muncul di otak kamu ketika suntuk berkuliah atau bekerja? Kalau jawabannya healing bertema alam, artikel ini cocok untuk kamu!
Beneran Cinta? Harus Peduli Dong!
Di Universitas Prasetiya Mulya, ada sekumpulan mahasiswa pecinta alam yang tergabung di Executive Wanderlust, atau yang akrab disebut dengan Exelust. Organisasi ini mempunyai misi untuk menumbuhkan kecintaan dan kepedulian para Prasmulyan terhadap alam.
Bentuk kecintaan dan kepedulian tersebut direaliasikan melalui beberapa program, seperti yang disebutkan oleh Vanessa Russell, Ketua dari Exelust 2023/2024, pada saat wawancara, meliputi:
> Aksi Bersih Pantai bersama Pandawara Group di Pantai Labuan, Banten pada 23 Mei 2023
> Tanam Mangrove bersama Marine Buddies Tangerang di Desa Ketapang, Banten pada 29 Juli 2023
> Pengibaran Bendera Merah Putih bersama Anak Gunung Lawu di Gunung Lawu pada 17 Agustus 2023.
Mahasiswi Accounting itu juga bercerita tentang peluang mendaki gunung yang terbuka untuk umum. “Kemarin, kita juga sempat mengadakan Open Trip untuk umum ke Gunung Merbabu dan Gunung Prau,” perjelas Vanessa.
Medan Cukup Ekstrem, Urusan Safety Nggak Boleh Merem
Dari cerita di atas, serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Exelust dapat dikategorikan cukup berbahaya. Untuk meminimalisir risiko, para mahasiswa harus mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) guna mempersiapkan calon anggota sebelum dilantik menjadi anggota. “Setelah itu, mereka wajib mengikuti sejumlah tes, mulai dari fisik, pengetahuan, praktik, dan wawancara, sebelum ditetapkan sebagai anggota,” ujar Vanessa.
“Menurut gue, tiap orang pasti punya ego dan di Exelust, kita belajar buat nurunin itu. Buat masuk, nggak cuma perlu punya fisik, tapi juga butuh mental yang kuat dan attitude yang baik.”
Clarence Fulgentius Tjandera (S1 Business Economics, 2022)
Tidak berhenti sampai disitu, sebelum mengadakan suatu agenda, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti jarak dan keamanan lokasi yang dituju, budget yang tersedia, dan minat para peserta. “Khusus untuk open trip, kita melakukan survei sebulan sebelum untuk melihat keadaan gunungnya, aman atau tidak,” tambah Vanessa.
Persiapan terakhir adalah dengan mengikuti SOP dari setiap kegiatan. Hal ini dikarenakan masing-masing aktivitas punya prioritas yang beragam, “Exelust punya SOP sendiri yang berbeda-beda tiap kegiatan, tapi tetap mengikuti kode etik pecinta alam seluruh Indonesia.” Salah satunya adalah membekali setiap peserta dengan ilmu dasar keselamatan dan kesehatan, serta menyediakan briefing dan technical meeting.
“Disini, aku belajar banyak hal baru, seperti mempersiapkan dan mengurus pendidikan dasar, fundraising, dan lain-lain. Ini rumah kedua aku.”
Monika Lutfiana (S1 Food Business Technology, 2021)
Add comment