Zaman sekarang, tren pendidikan mengalami pergeseran signifikan dari Ujian Akhir Semester (UAS) tertulis ke ujian praktik. Hal serupa juga terjadi di jurusan S1 Branding, Universitas Prasetiya Mulya. Alih-alih mendapatkan kertas jawaban dan kertas soal, mahasiswa/i dari semester satu hingga tujuh ini ditantang untuk memecahkan sebuah case langsung dari perusahaan, lho! Kira-kira seperti apa sih proses ujian di S1 Branding Prasmul? Yuk, kita kupas tuntas!
Semester 1, Saatnya Kenalan dengan Makna “Branding”
Siapa yang tidak kenal Toys Kingdom? Perusahaan mainan anak-anak ini sempat menjadi Case Contributor di Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Consumer Behavior, lho! Tidak hanya ditantang untuk melakukan riset dan consumer profiling, tetapi mereka juga dinilai saat melakukan presentasi hasil riset kepada Elizabeth Revy, Kepala Departemen Merchandising Toys Kingdom sekaligus Alumni MM Prasmul, dalam Final Consumer Profile Championship awal Januari lalu. “Dari Consumer Behavior kita bisa belajar bahwa apa sih pandangan masyarakat atau target pasar dari produk yang kita jual, sehingga mata dan pikiran kita lebih terbuka terhadap segmen yang ditargetkan,” komentar dari kelompok yang memenangkan Juara 1 pada kompetisi ini.
Kalau Toys Kingdom aja tahu, apalagi Kota Bogor! Selain Toys Kingdom, Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa/i semester 1 ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Bogor dan Bogor Creative Center, serta ReKa Bogor! Berjudul IDEA BATTLE FEST 5.0 “Meet Tamat 4.4”, ujian ini merupakan hasil kolaborasi antara S1 Branding pada mata kuliah Arts Marketing, Cultural Branding, dan City Branding dengan S1 Event pada mata kuliah Event Operation Management 1. Proyek kolaboratif yang dikemas dalam bentuk Final Presentation dan Mini Exhibition di Bogor Creative Center dinilai oleh dewan juri, serta pengunjung umum di sana. Dewan juri yang hadir adalah Ana Ismawati (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor), Rifky Mulyadi (Reka Bogor Dewan Pengarah unsur Komunitas), Dr. Roma Nova Cahjati Poetry, SE. MAB.(Reka Bogor Divisi Riset dan Inovasi), dan Tri Riki (Reka Bogor Dewan Pengarah unsur Akademisi).
Semester 3, Saatnya Kenalan dengan “User”
Sebagai sesama institusi pendidikan, Universitas Prasetiya Mulya berkesempatan untuk bermitra dengan biMBA AIUEO pada Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Service Management. Kemitraan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i semester tiga melakukan penelitian yang melibatkan survei dan wawancara langsung user dan staff dari program biMBA AIUEO mengenai kepuasan dari layanan yang diberikan dan didapatkan. “Saya kira mahasiswa S1 Branding di semester tiga ini memiliki kemampuan yang cukup untuk menganalisa mulai dari observasi permasalahan yang ada di lapangan, hingga untuk perbaikan. Baik itu berupa solusi, pengembangan berupa new services itu mereka berikan agar memiliki citra yang baik di masyarakat bahwa Bimba adalah sesuatu yang berkelas,” ungkap Imam Sutrisno selaku Director of Business Development YPAI dari biMBA AIUEO.
Tidak berhenti di konteks pendidikan anak Indonesia, mereka juga mendapatkan kesempatan langka untuk menganalisis setiap fase dalam perjalanan konsumen saat menggunakan layanan GoSend Indonesia, lho! Dengan konsep pameran dan rocket pitch, mahasiswa/i diajak untuk menciptakan ide-ide segar dan inovatif untuk meningkatkan dan mempertahankan user dari GoSend Indonesia. Gimana, keren banget kan, duduk di semester tiga saja sudah bisa berkontribusi banyak bagi perusahaan di Indonesia.
Semester 5, Naik Level ke Menjaga Citra Brand
Kalau tadi pengguna GoSend Indonesia, sekarang pengguna pet food! Punya hewan peliharaan? Pastinya nggak asing dong dengan brand-brand seperti Cesar, Pedigree, Royal Canin, Sheba, dan Whiskas! Nah, kira-kira apa sih yang membuat nama-nama tersebut sangat familiar di pikiran kita? Di Ujian Akhir Semester (UAS) kali ini, mahasiswa/i semester lima berkesempatan untuk meningkatkan citra dari PT Mars Pet Nutrition. Strategi yang dikumpulkan tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan pet food ternama tersebut, tetapi juga menjadi pengalaman unik bagi mahasiswa/i pastinya!
Masih seputar citra, mereka juga diberikan kesempatan untuk memahami dan meningkatkan strategi pemasaran layanan melalui podcast ternama, yaitu PopHariIni agar lebih dekat dan bermakna bagi segmentasi pasar. Ujian Akhir Semester (UAS) ini tidak hanya mengasah skill mahasiswa dalam service marketing, tetapi juga membuka pintu menuju pengalaman yang mendalam dalam berinovasi melalui medium yang baru dan mungkin belum pernah dicoba.
Semester Akhir pun Tidak Kalah Keren!
“BRITE bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat gambaran Tugas Akhir Riset, sekaligus menciptakan ruang diskusi yang membawa manfaat bagi semua pihak,” tutur Novi Amelia, Faculty Member S1 Branding. Dengan alasan itulah, BRITE ini menjadi wadah persiapan yang tepat bagi mahasiswa/i semester akhir dalam mengerjakan skripsinya.
Selain itu, mahasiswa tingkat akhir tidak hanya mengajukan proposal Tugas Akhir, tetapi juga menciptakan konsep “Experiential Branding” secara nyata untuk PT Arthaguna Cipta Sarana, pengelola tempat rekreasi Kampung Main Cipulir, Lembah Cisadane, dan Kopi Kayangan sebagai bentuk pengujian terhadap pemahaman mereka di mata kuliah Experiential Branding. Dengan tema “Designing Experience in Destination”, mahasiswa/i ditantang untuk membuat storyline dari tempat rekreasi dan mempresentasikannya secara langsung kepada dewan juri CEO dari PT. Arthaguna Cipta Sarana serta akademisi dan praktisi dari luar.
Nah itu dia beberapa keseruan dari Ujian Akhir Semester (UAS) yang ada di jurusan S1 Branding Universitas Prasetiya Mulya. Kalau kamu kepo dengan mata kuliah lainnya di S1 Branding, klik link ini ya!
Add comment