Artificial Intelligence atau AI semakin marak. Ada banyak pro dan kontra kehadiran mereka di dalam keseharian manusia, dan tentunya teknologi-teknologi ini harus digunakan secara bertanggung jawab. Ini kata Prasmulyan tentang AI di kehidupan perkuliahan mereka. Di sini, tiga Prasmulyan STEM menjawab bahwa AI punya peranan yang penting untuk membuat proses pembelajaran mahasiswa makin optimal.
U Need This for University
Efisiensi Waktu
Lagi banyak tugas dan kegiatan? Takut tidak sempat kejar materi kuliah? Tenang, kamu bisa menghemat waktu dengan cara membuat rangkuman atau meminta AI untuk mendaftar referensi yang ok buat dibaca saat kamu belajar.
“Bisa juga pas lagi banyak tugas, nah AI bisa buat ngerangkum teks panjang atau nyari referensi buat hemat waktu.” –Futri Ray, Computer Systems Engineering 2021
“AI mempermudah akses kita kepada informasi dan membuat pembelajaran kita lebih efisien dan personal.” – Edbert Eldon Leopard, Digital Business Technology 2023
Yang Simpel-Simpel Aja
Iya, paham. Kadang-kadang bahasa akademis belibet. Banget. Dan bagaimana cara memahami dan memparafrase kalimat kalau tidak paham dengan bahasannya? Kamu bisa meminta AI untuk menjelaskan dengan bahasa yang lebih “membumi” agar paham konteks dan konsep dari bacaan tersebut.
“Misalnya aku belum terlalu paham materi yang diajarin di kelas, nah aku bakal make AI biar lebih paham, tinggal minta AI ngejelasin secara sederhana atau pakai perumpamaan yang lebih mudah diingat.” – Futri Ray
Decision Maker, Yang Nggak Ngasal
Bingung karena harus ambil keputusan? Butuh diskusi tapi tidak ada teman ngobrol available? Sebagai faktor untuk dipertimbangkan, kamu bisa minta pendapat objektif dari AI. Tapi ingat, pada akhirnya, kamu yang menentukan semuanya, ya 😉
“Teknologi AI memiliki manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama bagi mahasiswa. Contohnya adalah memberikan saran atau referensi untuk pengambilan keputusan, dan banyak lagi.” Daniel Nababan, Artificial Intelligence and Robotics 2020.
“I Can Fix You!”
Asal bukan pasangan dengan red flag sebesar baliho jembatan penyeberangan, AI bisa memperbaiki beberapa hal. Contohnya, esai kamu dalam Bahasa Inggris. Atau cek konteks istilah Bahasa Prancis yang ternyata nyempil di materi perkuliahan, atau spell-check.
“Kalau dari pengalaman aku, AI yang paling sering dipakai buat tugas itu ChatGPT. Selain itu ada juga Quillbot buat parafrase dan cek grammar sama Bing AI.” – Futri Ray
Second Opinion(s)
Kadang, kita butuh pendapat di luar pemikiran kita. Buat menambah-nambah pertimbangan, keputusan AI berbasis data bisa memberikan perspektif baru.
“Saya sering menggabungkan hasil-hasil yang saya dapatkan dari ChatGPT, Claude dan Google Gemini agar mendapatkan hasil yang lebih bervariatif.” – Edbert Eldon Leopard
Rekomendasi AI Tools?
Daniel, Futri, dan Edbert menyebutkan beberapa AI Tools yang pernah mereka gunakan, seperti ChatGPT, Quillbot, Bing AI, Claude, dan Google Gemini. Tapi masih ada banyak tools lain yang bisa kamu cek dan coba, lho. Yuk, eksplor dan gunakan AI secara bertanggung jawab!
Add comment