Cerita Prasmul
Aldo Menangkan Beasiswa Young Scholar Indonesia 2013

Aldo Menangkan Beasiswa Young Scholar Indonesia 2013

Aldo saat menerima pengumuman pemenang

Cita-cita Aldo (18) — sapaan akrab Geovanni Reinaldo — untuk menjadi Prasmulyan akhirnya kesampaian. Alumnus SMAK 1 Penabur Bandung ini terpilih menjadi yang terbaik dalam Kompetisi beasiswa Young Scholar Indonesia (YSI).

Dalam babak final yang diikuti tiga kandidat  yang diadakan pada hari minggu (01/06),  Aldo berhasil menyisihkan dua kandidat lainnya :  Mayesta Arientasya dari SMAN 8 Jakarta dan Yesi Budiono dari SMK Telkom Purwokerto. Atas prestasinya ini, Aldo berhak mendapatkan beasiswa penuh kuliah di S1 Prasetiya Mulya selama empat tahun senilai 200 juta rupiah dan hadiah ponsel Samsung Galaxy NoteWow!

Perjuangan Aldo menuju tangga juara ini tidaklah mudah.  Soalnya setiap kandidat bersaing ketat dalam setiap tahapan kompetisi YSI dengan sistem eliminasi yang digelar mulai hari Minggu (26/05) hingga Sabtu (01/06).

[gmedia id=3]

Setelah mengikuti pembukaan dan arahan pada hari minggu, 11 kandidat mulai menjalani ketatnya persaingan kompetisi pada hari Senin (27/05). Mereka ditantang untuk mempresentasikan ide pengembangan bisnis Voyej dengan juri Ivan Ariwibowo, Tyas Gatra, dan Bintang Cesario (alumni S1 Prasetiya Mulya). Hasilnya, dua peserta tereliminasi pada tahap ini.

Sehabis mendapatkan materi Leadership, Finalis berfoto dengan Bpk. Gregory Pratiknyo dan para mentor

Pada hari kedua kompetisi (28/05) tidak ada eliminasi. Kandidat mendapatkan pembelajaran tentang Leadership dari Bpk. Gregory Pratiknyo (FM Prasetiya Mulya ) dan motivasi dari tim Student Engagement. Para peserta mengaku banyak mendapatkan motivasi dari materi ini.

Barulah pada hari ketiga (29/05), kandidat mendapatkan tantangan dari Daniel Manantha untuk menjual  produk Damn I Love Indonesia di area Mall Kota Kasablanka. Dari penilaian juri dan hasil penjualan,   tiga peserta tereliminasi. Kandidat mengaku banyak mendapatkan pengalaman berharga dari tantangan hari ketiga ini.

Selanjutnya, pada hari keempat (29/05) enam kandidat yang bertahan mendapatkan pembekalan materi tentang entrepreneurship dari Ridho Irawan (alumni S1 Prasetiya Mulya) dan Kelly Kusmulyono (EDC).

Persaingan semakin ketat saat memasuki hari kelima (30/05). Dibagi ke dalam tiga kelompok, enam kandidat mendapatkan tantangan dari Franky Welirang (anggota Yayasan Prasetiya Mulya) untuk meracik masakan dan memasarkan hasil masakannya tersebut. Ditemani tiga peserta cooking competition di Kompas, setiap kandidat dituntuk menyalurkan ide masakan dengan  bahan-bahan yang tersedia. Juri memutuskan tiga kandidat tereliminasi dalam tahap ini.

Akhirnya tiba saat yang mendebarkan dalam babak penentuan pemenang pada hari Minggu (31/05). Tiga peserta yang bertahan bersaing dalam sesi Digipreneur games yang terbilang cukup melelahkan.  Selanjutnya, peserta ditantang mempresentasikan studi kasus pengembangan bisnis dengan juri Eddy Taslim (Digital Group Director di Kompas-Gramedia).

Belum cukup, mereka mendapatkan tantangan terakhir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan menyangkut hasil observasi kandidat selama mengikuti YSI.   Jawaban mereka dinilai oleh tiga juri, yakni Bpk. Rudy Handoko selaku Ketua Program S1 Prasetiya Mulya, Ibu Dwi Sosronegoro dari Language Center Prasetiya Mulya, dan satu juri lagi dari HR Manager Kompas.

Dari babak yang menentukan itu terpilihlah nama Aldo sebagai pemenang.

Kompetisi beasiswa YSI yang rutin diadakan tiga tahun sekali ini memang berusaha memang mencari bibit-bibit unggul dari seluruh Indonesia.  Pada penyelenggaraan tahun 2013 ini, Prasmul  menggandeng Kompas TV untuk mempublikasikan program ini.  program ini sendiri ditayangkan di Kompas TV pada akhir Juni 2013.

Sekarang saatnya bagi para penerima beasiswa ini untuk terus berprestasi di Prasmul.

1 comment

Translate »