Hai Future Prasmulyan! Senang rasanya www.ceritaprasmul.com dapat menyapa teman — teman calon mahasiswa yang sangat excited untuk menggali informasi tentang serunya perkuliahan di Prasmul.
Kabar seru kali ini datang dari program studi S1 Business Economics yang baru saja mengadakan acara bertajuk Fridate! An Afternoon Chat With Busecon, pada Jumat 17 Februari 2017 di Study Hall – Universitas Prasetiya Mulya. Fridate! adalah ajang kumpul calon mahasiswa Prasmul jurusan S1 Business Economics, yang diisi dengan rangkaian kegiatan talk show edukatif, games hingga acoustic performance. Dibalut dengan ambiens kasual dan santai, Fridate! Memang bertujuan bukan hanya menyentuh sisi edukasi para peserta, tapi juga sense of belonging diantara para faculty members (dosen), mahasiwa Prasmul hingga calon mahasiswa yang mengikuti acara tersebut.
Sebagai acara utama, Fridate! menghadirkan talk show seputar industri lifestyle dalam perspektif business economics dengan dua pembicara inspiratif, yaitu Alvin Desfiandi (Faculty member of Business Economics dan Founder of Factoire) dan Farazandy Fidiansyah (Faculty Member of Event Management and Director of PT. Cakra Muda Adinata). Selain prestasinya sebagai dosen muda, mereka adalah sosok entrepreneur inspiratif yang bergerak di bidang lifestyle.
Dalam kesempatan jumat hangat kemarin, Pak Alvin selaku dosen busecon memaparkan bahwa dalam ruang lingkup program studi busecon, mahasiswa tak hanya dipaparkan akan teori dan metodologi ekonomi semata, melainkan mereka diarahkan untuk menjadi ekonom yang mampu menjadi bagian dalam proses pengambilan keputusan bisnis berbasis pengetahuan dan keterampilan di bidang ekonomi. Kolaborasi ilmu ekonomi dan bisnislah yang akan membawa profesi business analyst mampu memecahkan masalah dalam perusahaan atau bagi bisnis lainnya.
Dari sisi lain, Pak Farazandy yang juga alumni S1 Prasmul berbagi cerita terkait pengalamannya mengenyam pendidikan di kampus ini. Baginya, kehidupan perkuliahan di Prasmul banyak mengajarkan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan hard skills dan soft skills, salah satunya time management yang baik. Mengingat proses pembelajaran terpadu sangat diaplikasikan di Prasmul, tak heran mahasiswa harus pandai — pandai berbagi waktu. Selain ilmu pengaturan waktu, beliau bertutur bahwa penanaman konsep triple bottom line di Prasmul sangat berdampak baik bagi karir bisnisnya. Konsep tersebut mampu mendidik Pak Farazandy untuk bukan hanya peduli pada profit, tapi juga pada dua aspek penting lainnya, yaitu people dan planet dalam menjalankan perusahaan yang Ia pimpin, yaitu PT. Cakra Muda Adinata.
Yang lebih menarik, Fridate! juga mampu menghadirkan suasana erat karena diselingi dengan alunan musik akustik dan kudapan lezat. Disela — sela kegiatan, terselip photo booth dan games menarik untuk menambah semarak suasana hari itu. Dalam sesi terakhir, para partisipan dipandu untuk berkeliling melihat suasana Prasmul, terutama mengunjungi concept store besutan Entrepreneurship Development Center Prasetiya Mulya yaitu Catalog Store, yang terletak di AEON Mall Mezanine Floor.
Di Catalog Store, calon mahasiswa ditunjukkan secara langsung produk bisnis karya anak Prasmul, sehingga mereka mampu memahami bahwa Prasmul bukan hanya melahirkan para pebisnis unggul, tetapi memfasilitas bisnis tersebut untuk bertahan dan terdistribusi dengan baik dan professional.
Teks: VIO
Foto: Albert
Add comment