Kolaborasi lima mahasiswa S1 Prasmul jurusan Business, Branding dan Event angkatan 2014 dalam kompetisi Regional MICE Destination Marketing Contest 2017 yang berlangsung di Taipei International Convention Center Taiwan berbuah manis. Mereka berhasil meraih Juara II tingkat regional untuk kategori Exhibition Marketing Competition.
Kompetisi yang telah diselenggarakan kesembilan kalinya oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) ini diikuti mahasiswa se-Asia Pasifik diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Taiwan, dan India.
Lomba yang berlangsung pada 18-21 September 2017 ini mengusung konsep pengembangan pariwisata melalui event MICE yang dapat menarik banyak wisatawan ke negara atau kota yang diangkat.
Dalam kompetisi ini, tim One Eagle yang diketuai oleh Eric Christian (Business 2014) dan beranggotakan Elice Tamara (Branding 2014), Jennifer Omar (Business 2014), Nathanael Andika (Branding 2014) serta Sylvia Bonetha (Event 2015) mengikuti 2 dari 6 kategori yang ditandingkan, yaitu English Marketing Competition dan Exhibition Marketing Competition.
Kelima mahasiswa Prasetiya Mulya sepakat untuk mengangkat kearifan lokal kota Jogjakarta sebagai tema booth yang akan dipamerkan dalam ajang Exhibition Marketing Competition. Pada tahap seleksi peserta, mereka diwajibkan untuk membuat dokumentasi video seputar kota yang akan diangkat.
Nathan mengungkapkan “diperlukan waktu sekitar 4 bulan bagi One Eagle untuk menyusun konsep awal, produksi booth dan produksi video untuk lomba ini. Kita bahkan harus berangkat ke Jogja untuk melakukan riset lapangan hingga shooting video.”
Beruntungnya, One Eagle disertai dukungan penuh dari keluarga besar Prasetiya Mulya dalam menjalani lomba ini. “Dalam membuat konsep dan ide serta persiapan lainnya, kami dibantu dan didukung oleh Tim Center for Event and Tourism Studies, Bu Peni Zulandari serta Pak Irman Jayawardhana (Faculty Member). Menjelang keberangkatan ke Taiwan, kami pun diberikan berbagai masukkan oleh Prof Agus W. Soehadi (Dekan School of Business & Economics) hingga pelatihan bahasa oleh tim Learning Center Prasmul,” papar Sylvia.
Eric Christian mengungkapkan timnya berupaya untuk merepresentasikan Jogja dari segi budaya, fasilitas dan kekayaan alamnya. Untuk dekorasi, One Eagle menyuguhkan booth dengan tema handmade atau buatan tangan, dimana mereka berkolaborasi dengan pengrajin kardus Indonesia dalam menghadirkan ornamen khas Jogja berbahan dasar kardus. Mereka juga memperkenalkan batik, gudeg dan permainan khas Jogja untuk memperkaya pengalaman pengunjung ke booth One Eagle.
Ditanya mengenai tantangan, Eric mengungkapkan bahwa selain kompleksitas dalam memproduksi booth, membawa barang pameran seberat ratusan Kg ke Taiwan merupakan tantangan tersendiri bagi tim. “Menurut kami, yang tersulit adalah menyiasati agar semua barang bawaan (barang pribadi dan barang booth) bisa cukup di kapasitas bagasi 150kg. Boothnya sendiri aja 115 kg, akhirnya 1 orang cuma bisa bawa 7kg bagasi,” ungkap Eric.
Selain menjuarai kompetisi Exhibition Marketing, tim One Eagle juga meraih Continuous Improvement Award. “Sebuah kebanggaan tersendiri mendapat penghargaan Continuous Improvement Award.Performa tim kami dinilai menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan tahun lalu,” tutur Eric.
Kelima Prasmulyan ini mengaku, pengalaman yang mereka raih dari kompetisi ini melebihi letihnya persiapan empat bulan yang mereka lalui. Selain reward secara materiil, lolaborasi 5 mahasiswa dari 3 jurusan ini melatih mereka untuk memanfaatkan kelebihan dan keunikan masing-masing anggota. Selain itu,kompetisi ini juga memberikan eksposur internasional, kesempatan mengenal negara lain hingga melatih mental berkompetisi di kancah global.
Selamat tim One Eagle! Semoga prestasi ini akan menjadi awal dari kesuksesan berikutnya di ajang kompetisi lain, baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional yang akan semakin mengharumkan nama baik Universitas Prasetiya Mul
Sumber gambar:
Add comment