Untuk mempercepat tercapainya pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dan perkotaan yang inklusif, Universitas Prasetiya Mulya dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama, pada Senin (5/2) 2017 di Balai Kota, Tangerang Selatan.
Kerjasama pendidikan tinggi dan pemerintah ini ditandatangani oleh Prof. Djisman S. Simandjuntak selaku Rektor Prasetiya Mulya dan Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H., selaku Walikota Tangerang Selatan. Turut hadir sebagai saksi, Drs. H. Benyamin Davnie selaku Wakil Walikota Tangerang Selatan, Prof. Yudi Samyudia, Ph.d selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Ida Juda Widjojo selaku Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Eksternal, beserta jajaran pejabat Kota Tangsel.
Kurangnya jumlah sumber daya manusia yang kompetitif, inovatif, dan mampu menggunakan ilmu pengetahuan bagi pemajuan dunia bisnis menjadi salah satu isu yang mendera Indonesia. “Anggaran pendidikan sudah sangat besar, namun bangsa kita belum juga kompetitif. Kita seringkali tertinggal dengan negara tetangga,” papar Prof. Djisman dalam sambutannya.
Melalui visi misi untuk melayani Indonesia lewat pemajuan kewirausahaan, Prasetiya Mulya turut melakukan upaya, salah satunya melalui pelatihan dan pendampingan UMKM bagi masyarakat sekitar. “Untuk dampak yang lebih besar, harus ada upaya bersama. Kami dari segi tri dharma perguruan tinggi dan Pemerintah Kota dari segi regulasinya,” lanjut beliau.
Senada dengan pernyataan Prof. Djisman, Walikota Airin mengungkapkan dukungannya atas inisiasi yang berjalan. “Pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat harus berjalan bersama. Dengan ide serta penelitian yang dilakukan perguruan tinggi, mudah-mudahan menjadi langkah baik bagi peningkatan intelektualitas warga kami maupun Universitas Prasetiya Mulya.”
Selain kolaborasi dalam pemajuan dunia pendidikan, keduanya juga berencana untuk melakukan proyek penelitian pengelolaan limbah sampah yang ada di Tangerang Selatan. Lebih lanjut, Prasetiya Mulya melalui S1 Entrepreneurial Energy Engineering ditunjuk menjadi technical assistance dalam memilih dan menilai pengelolaan sampah yang paling efisien dari sisi lingkungan, sosial dan ekonomi
Dengan tangan terbuka, Walikota Airin menyampaikan apresiasinya. “Dalam berkarya, batas wilayah bukan suatu halangan yang mengurangi kita untuk bekerjasama,” . Sebagai wilayah pemekaran dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan berharap bahwa proyek ini bisa menjadi salah satu indikator tercapainya inclusive, smart, and sustainable city. (*teks: vio, dokumentasi: aks)
Add comment