Gandrung dengan sesuatu yang nyeni. Begitulah salah satu keunikan generasi saat ini. Mulai dari museum hopping, refreshing ke galeri seni, hingga menambah skill di workshop seni menjadi destinasi akhir pekan ala milenial dan Z.
Mengadaptasi tren tersebut, S1 Business Prasetiya Mulya menghadirkan mata kuliah elektif bertajuk Art Collaborative yang menurut Ceritaprasmul nih, bakal jadi matkul idaman kamu dan teman-temanmu yang artsy banget!
Begini Serunya Mata Kuliah Art Collaborative
Berkolaborasi dengan sebuah ‘bengkel’ seni yakni Ganara Art Studio, S1 Business Prasmul menghadirkan 5 rangkaian praktik seni dalam mata kuliah Art Collaborative. Yang menarik dalam matkul ini, dalam 8 kali pertemuan mahasiswa akan mendalami teori dan praktik 2D Art, illustration, printmaking, 3D Art, dan Pottery.
Praktik pertama dari mata kuliah Art Collaborative diselenggarakan pada Selasa (18/9) 2018 di Prasetiya Mulya-Kampus BSD. Kala itu, sebanyak 39 mahasiswa S1 Business angkatan 2015 berkesempatan untuk belajar basic oil painting. “Hari ini, kita akan belajar beberapa teknik oil painting seperti alla prima, abstract impressionist, serta belajar melukis dengan media brush dan cards,” ungkap Novi selaku fasilitator dari Ganara.
Sounds so exciting? Pastinya. Dengan apron melekat di badan, brush di tangan kanan, dan palet cat di tangan kiri, mahasiswa S1 Business memulai guratan demi guratan untuk membuat lukisan siluet manusia yang sedang berjalan.
Tak hanya belajar teknik melukis dengan cat minyak, mahasiswa S1 Business juga mendapat insight tentang sejarah oil painting hingga mengetahui nilai sebuah lukisan oil painting! Fyi, selain mata kuliah Art Collaborative, S1 Business Prasmul juga menyelenggarakan mata kuliah elektif seru lainnya seperti food & beverage business, technology & web business, dan family business, lho!
Seni dan Bisnis. Apa Hubungannya Ya?
Dilansir dari situs Bekraf, geliat subsektor seni rupa kian tahun kian menggembirakan. Industri seni rupa di Indonesia memliki potensi besar, baik secara kualitas, kuantitas, kreativitas, SDM, dan potensi pasar. Kabar baik ini jelas berpengaruh bagi peluang bisnis, bukan?
Menurut Faculty Member S1 Business Ibu Novira da Silva, paparan ilmu seni bagi mahasiswa bisa menjadi insight yang bermanfaat, baik dalam mengembangkan kreativitas, potensi bisnis berbasis seni, hingga penunjang kegiatan bisnis mereka. “Kelas basic art ini tentunya dapat menjadi nilai tambah bagi mahasiswa. Ilmunya terpakai untuk macam-macam. Seperti untuk memproduksi tools marketing bagi bisnis mereka, ataupun untuk membuka bisnis berbasis art,” ungkapnya. (VIO)
Add comment