IB Talk 2018: Membedah Kepemimpinan di Era Teknologi bersama 100 Kepala KCP BCA

BSD, Tangerang – Sebesar apapun nama sebuah perusahaan, bila tak bisa mengikuti perkembangan teknologi yang pesat, maka ia akan tenggelam dalam lautan bisnis yang berombak. Sebagai salah satu upaya untuk menghindari malapetaka tersebut, Universitas Prasetiya Mulya kembali menghadirkan Inspiring Business Talk (IB Talk) pada tanggal 25 April 2018 di Auditorium William Soeryadjaya, Universitas Prasetiya Mulya.

Berkolaborasi dengan teman-teman dari Bank Central Asia (BCA), IB Talk kali ini membedah urgensi pengembangan Sumber Daya Manusia yang sadar dengan kemajuan teknologi. Bukan ajang yang pertama, IB Talk telah mengundang berbagai rekan pebisnis dan industri untuk menyebarluaskan ilmu dari para Faculty Member Prasmul kepada masyarakat luas agar industri bisnis di Indonesia kian melambung

Acara bertema “Leadership in Technology Driven Ecosystem” ini dihadiri oleh 100 Kepala Kantor Cabang Pembantu BCA, mulai dari cabang Bintaro, Fatmawati, Kuningan, sampai Cibubur. Adapun beberapa peserta datang dari departemen keuangan, legal, dan juga logistik. Bapak Haryono Wongsonegoro, selaku Kakanwil VIII dari BCA, menyatakan bahwa kolaborasi ini bukan saja kesempatan yang baik untuk bersilaturahmi dengan Prasmul, tapi juga dengan sesama KCP BCA.

“Saya harap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semua orang di sini merupakan group leader. Kesuksesan sebuah organisasi atau perusahaan sangat bergantung pada kapasitas seorang leader. Ini satu momen yang baik untuk belajar dan mengetahui bersama,” ungkap Bapak Haryono dalam pidato pembukaan acara.

Pembicara dalam IB Talk kali ini adalah Dr. Adrian Teja, salah satu Faculty Member Universitas Prasetiya Mulya. FM yang kompeten dalam bidang Investment Analysis dan Portfolio Management ini membekali peserta IB Talk dengan ilmu mengenai perkembangan teknologi di dunia bisnis. “Dulu, kompetisi hanya bicara soal business model. Namun, Prasmul melihat bahwa persaingan tidak berhenti di konsep, tapi juga di teknologi,” jelas Bapak Adrian.

Salah satu topik yang diterjang adalah keterampilan yang dibutuhkan seorang leader dalam memotivasi dan memajukan tim yang ada di unit kerja mereka. Bapak Adrian menekankan adanya perbedaan dalam berkomunikasi di dunia nyata dengan dunia virtual, terutama ketika lawan bicara mereka adalah generasi muda yang tech-savvy.

Tidak hanya itu, walaupun batasan geografis telah dibasmi dalam dunia digital, Bapak Adrian memaparkan beberapa subjek penting yang perlu disadari oleh para leaders. Subjek tersebut antara lain dalah time management, kultur, serta perubahan dalam peranan pemimpin.

“Wah, sesuai namanya, IB Talk hari ini sangat inspiring. Untuk kami para leaders di BCA yang sibuk dengan rutinitas sehari-hari, ini merupakan sebuah pengkayaan, penambah wawasan, dan juga peningkatan skill,” berikut kesan dari Ibu Dinna Paulina, Kepala KCP BCA Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, yang juga merupakan alumni program MM Prasetiya Mulya. “Kami sangat bersyukur atas acara ini, karena kami sebagai leader tidak boleh gaptek dan harus bisa beradaptasi dalam perkembangan teknologi, khususnya arah digital,” rangkupnya.

Program IB ini ditutup dengan sesi tanya-jawab yang penuh antusias dan makan siang bersama untuk mempererat tali persaudaraan antara perguruan tinggi dan industri. Terbuka untuk publik maupun korporasi, IB Talk mengundang Anda menjadi kolaborator IB Talk berikutnya. Silakan menghubungi MCR Prasetiya Mulya via telepon: 021-304-50-500(Ext: 2033) atau email:  Maidi.helinsha@pmbs.ac.id (*SDD)