Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi (GI) ke-251 di kampus Universitas Prasetiya Mulya, BSD, Tangerang Selatan, Selasa, 14 Maret 2017. BEI menggandeng Universitas Prasetiya Mulya dan salah satu perusahaan anggota bursa, Philip Securities Indonesia, untuk pengoperasian galeri bursa di kampus ini.
Ekonom senior dan Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Dr. Djisman S. Simanjuntak, menyambut baik pembukaan GI di kampus, yang merupakan sarana praktik bagi para mahasiswa dan akademisi untuk mendalami pengetahuan tentang dunia keuangan dan pasar modal. “Kita di Indonesia masih jauh dari kultur ini. Tantangan berat kita di Indonesia saat ini salah satunya adalah mendorong financial justice, mewujudkan financialization yang baik. Maka ini adalah salah satu sarana pembelajaran yang baik bagi para mahasiswa, the future of Indonesia”, kata Prof. Djisman di kampus Prasetiya Mulya, BSD.
Setiap Seminggu Berdiri 1 GI
Direktur Pengembangan BEI, Bpk. Nicky Hogan, mengatakan GI yang telah dibuka di Indonesia kini berjumlah 251 galeri, termasuk GI di Prasetiya Mulya yang merupakan galeri ke-11 yang diresmikan BEI di 2017 ini. “Galeri Investasi mencakup tiga institusi, (kerjasama) BEI dengan perguruan tinggi dan salah satu perusahaan sekuritas. Di Universitas Prasetiya Mulya ini kita meresmikan galeri investasi ke-11 di tahun 2017 dalam waktu dua setengah bulan terakhir. Artinya, (tahun ini) setiap minggu berdiri satu galeri investasi di salah satu perguruan tinggi di Indonesia”, ungkap Bpk. Nicky yang memberikan kuliah umum bertajuk “Investasi di Pasar Modal Indonesia” dalam rangkaian acara peresmian GI.
Di tahun 2016 lalu BEI telah meresmikan GI sebanyak 85 galeri. “Artinya setiap empat hari berdiri satu galeri investasi. Total (banyaknya) galeri saat ini, termasuk yang di Prasetiya Mulya ada 251 galeri investasi di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar”, tambah Bpk. Nicky yang berharap keberadaannya dapat dimanfaatkan bukan hanya sarana edukasi bagi para mahasiswa tapi juga tujuan investasi.
Kajian tentang Perusahaan Publik
Dekan Universitas Prasetiya Mulya, Agus W. Soehadi, mengatakan galeri investasi merupakan sarana bukan hanya untuk pengenalan mahasiswa akan dunia pasar modal. “Tetapi (juga) wadah bagi akademisi dan mahasiswa untuk mengadakan kajian terkait dengan perusahaan publik. Misalnya bagaimana sebuah keputusan marketing di perusahaan mempengaruhi pergerakan harga saham”, kata Agus yang turut menyaksikan penandatanganan kerjasama peresmian GI oleh Dirut Pengembangan BEI, Bpk. Nicky Hogan, Djisman Simandjuntak mewakili universitas dan Dirut Philip Securities Indonesia, Bpk. Daniel Tedja. (*hrm)
Add comment