From Academy to Automobiles: Introducing Campus Auto Contest

Ada yang baru dari Universitas Prasetiya Mulya! Hadir di kalangan pada tanggal 25 Mei 2024, kampus ini menggelar inovasi dalam dunia otomotif: Campus Auto Contest (CAC).

Perlombaan modifikasi mobil tentu bukan hal yang lumrah, setidaknya untuk sekarang. Itulah mengapa, Bleu, Student Activity Club (SAC) yang ada di Prasmul, menginisiasi terbukanya jembatan antara Prasmul dengan industri otomotif.

Diadakan di  Qbig BSD City, CAC menjadi momentum bagi para mahasiswa/i dari berbagai universitas memamerkan dan merayakan passion mereka terhadap otomotif, mendorong inovasi teknologi, dan memberikan wadah untuk menunjukkan keterampilan dan keahlian dalam industri otomotif, sekaligus memperkuat jaringan antar sesama penggemar hobi ini.

CAC membagi pesertanya dalam 50 kategori modifikasi dan 15 kategori diesel. Tak lupa, untuk menilai secara optimal, CAC mengundang juri-juri berpengalaman, yaitu Mara Siregar dan Andra Platinum. Para peserta dan penonton juga bisa berinteraksi langsung dengan sosok besar di bidang otomotif, yaitu Miku Pinkman, Ifan Ramadhana, No Agus No Party, Sonny Willim, dan Faras Autokids.

Diselenggarakannya CAC tahun ini bukan hanya menandai kalau universitas merupakan tempat untuk mengembangkan akademi saja, tetapi juga hal-hal non-akademis seperti otomotif. CAC juga mensinyalir bahwa di Jabodetabek, ada potensi besar bagi kemajuan modifikasi otomotif di berbagai kalangan.

Bleu Prasmul juga mengunjukkan kemampuan dalam menjalin network. Berbagai brand besar dalam industri otomotif seperti HSR Wheel, Rmoda Workshop, Meguiars, Chery, Otolazer, dan GOODFIX menunjukkan dukungan mereka, baik dalam bentuk finansial, juga pengalaman untuk para peserta.

“Dengan ikut acara Campus Auto Contest ini, aku jadi tahu sebenarnya seberapa maju sih perkembangan modifikasi otomotif di Indonesia.” 

Howard, Binus University

“Setelah aku ikut kompetisinya, menurut aku kontesnya menarik. Di sini kita bisa lihat seperti apa kreativitas mahasiswa lainnya ketika modifikasi mobil. Nggak hanya itu, kita juga bisa bandingin hasil kreasi kita dengan orang lain.”

Brandon, Universitas Pelita Harapan

Diharapkan, kesuksesan CAC ini dapat menjadi dorongan bagi penyelenggaraan acara serupa di masa mendatang, yang akan semakin memperkaya dan memperluas komunitas modifikasi otomotif di Indonesia.

“Menurut saya, event CAC ini menarik, karena ini event pertama yang mempertemukan banyak universitas dengan mobil. Sepanjang kegemaran saya dengan mobil, saya belum pernah menemukan event yang serupa. So, good job Bleu!”

Nadia, Universitas Prasetiya Mulya