“I came from a generation whose education was heavily influenced by European-centric subjects,” H.E. Dr. Hassan Wirajuda (Menteri Luar Negeri Indonesia 2001 – 2009) memulai acara itu dengan sebuah nostalgia sebagai pembuka.
“For example, when I was in high school, English was a foreign language subject, and French and German were the secondary options. Languages and cultures of East Asia such as Chinese, Japanese, Korean, Vietnamese, Thai, were not in our curriculum. It definitely leaves a gap of understanding between each other.”
Di era 2020-an ini, Benua Asia menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia. Utamanya kawasan Asia Timur, yang paling dinamis dari segi ilmu pengetahuan dan juga ekonomi. Universitas Prasetiya Mulya mengakui bangkitnya kekuatan negara-negara di Asia dan mendukung kemajuan serta perkembangan yang dipelopori oleh negara-negara tersebut.
Pendirian Centre for East Asian Studies (CEAS) Universitas Prasetiya Mulya yang diresmikan pada Rabu, 12 Juni 2024 kemarin merupakan prakarsa untuk mendukung kolaborasi dan dialog pengetahuan.
“I’m honoured to be a part of the Inauguration of Prasmul Uni Center for East Asian Studies today. Its establishment came in a crucial time,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sambutannya secara virtual di pembukaan CEAS Universitas Prasetiya Mulya, bertempat di CSIS Jakarta. Ia juga menambahkan bahwa Pusat Studi ini dapat menjadi platform berharga yang akan membuka jalan dalam memupuk perdamaian, stabilitas, kemakmuran di Indo-Pasifik.
Semangat untuk menggiring Asia menjadi semakin ke depan juga diungkapkan oleh Profesor Dongxiao Chen. Mentee dari Jusuf Wanandi ini mengungkap bahwa kehadiran Asia bukan memecah belah dunia menjadi kubu, melainkan menawarkan perspektif segar dalam segala bidang. Terutama, dengan keadaan bilateral ekonomi dagang Tiongkok dan AS yang makin regang.
“We must examine whether the momentum and the mechanism of regional economic cooperation and independence can be sustained,” tegas Profesor Chen. Melalui pendirian CEAS inilah, yang menjadi tempat dimulainya penelitian dan pengembangan negara Asia di berbagai bidang.
Jadi, perspektif negara Asia mana atau topik ekonomi mana yang menarik perhatianmu? Jalin kolaborasi dan buat kontribusimu di ranah ekonomi internasional bersama CEAS!
Add comment