“Stres harus dihadapi, jangan lari atau ditunda, karena masalah akan terus bermunculan.”
Kenritz, President of Student Board 2020-2021
Pengalaman bukan sesuatu yang datang sendiri, harus dicari dan digali. Tapi di mana dan bagaimana caranya? Kenritz, mahasiswa S1 Finance and Banking Prasmul berbagi pengalaman berkutat di dunia organisasi Student Board sejak 2019. Bagi Kenritz, Student Board menjadi sumber pembelajaran, sehingga ia tidak segan membagikan buah yang ia dapat, termasuk sharing modal apa saja yang dibutuhkan dalam berorganisasi.
Jadi President of Student Board? Tugasnya Ngapain Aja Sih?
Banyak pertanyaan yang meluncur dari Prasmulyan ketika ngobrol seputar Badan Eksekutif Mahasiswa Prasmul alias Student Board.
First thing first, anggaplah ketua Student Board layaknya CEO dalam sebuah perusahaan yang bertugas menjadi pemimpin, bagi seluruh Prasmulyan. Sosok ini harus mengenal dan bisa mencerminkan nilai-nilai yang menggambarkan Prasetiya Mulya, seperti CHAIN (Caring, Humility, Achievement, Integrity) dan AMICA (Analytical Thinking, Maturity, Interpersonal Relationship, Communication, Achievement). Di samping itu, sebagai pemimpin pada umumnya, ia memiliki ‘helicopter view’ atau mampu mengawasi dan mengintegrasikan berbagai bidang dalam proyek atau event yang sedang berlangsung.
“Sebagai ketua, banyak yang berpikir tugasnya sekedar tanda tangan, tapi nggak gitu. Kita yang bertanggung jawab untuk memastikan apa yang sudah ditandatangani itu tercapai dan terpenuhi tujuannya, atau nggak bertentangan dengan nilai-nilai Prasmul,” ujar sang mahasiswa tingkat akhir ini.
Jadi Jembatan antara Mahasiswa dan Kampus
Kedudukan Student Board sebagai BEM juga berarti kesiapan dari semua anggotanya untuk menjadi pendengar yang baik dan berani menyampaikan inspirasi mahasiswa ke manajemen kampus. Ini juga termasuk menjaga keharmonisan lingkungan kampus, di mana ekspektasi ‘rakyat’ dan ‘institusi’ bisa mendapatkan titik temu.
“Sebenarnya kalau event atau project yang ada under Student Board itu hampir semua merupakan ide atau gagasan dari mahasiswanya,”cerita Kenritz. Di tahun ia menjabat pun, ada acara baru bernama SEMESTA atau semangat seni Prasetiya Mulya. “Ide ini muncul karena kami ingin mengkolaborasikan seni-seni anak Prasmul, baik dari SAC dan SCC, di bawah divisi art and skill Student Board.”
Jadi, kalau ada ide untuk acara baru, langsung saja sampaikan ide dan bersenang-senang dengan kreativitas kalian bersama!
Tiga Poin Penting: Pengalaman, Motivasi yang Kuat, dan ‘Understanding is Priority’
Walaupun seru karena bertemu dengan teman-teman yang sepemikiran dan bisa diajak berdiskusi kapan saja, menjadi bagian dari Student Board punya tantangan tersendiri. Ada beberapa modal utama yang harus dibangun dan diasah kalau kamu ingin menjadi bagian dari Student Board: mental yang kuat, kemampuan komunikasi yang baik, serta kepercayaan diri yang tinggi.
Ada juga amunisi lain yang tak kalah penting, terlebih dalam menghadapi tantangan berorganisasi di Student Board yaitu motivasi yang besar dan kemauan untuk belajar. “Kalo yang tertulis sih, pernah ikut project atau event SB, biar tau gambaran SB itu sendiri, tapi sebenernya motivasi besar tuh dibutuhkan, mengingat demotivasi sangat rentan dalam berorganisasi. Kemudian, kemauan untuk belajar, karena aku sendiri sebagai presiden SB masih tetap belajar bareng-bareng gitu”.
Kenritz juga menyebut, upaya berkolaborasi ini nantinya juga akan ditemui kemanapun kalian pergi di masa depan.
What’s in It for Me?
‘Terus, kita bisa dapat apa saat gabung di Student Board?’ Banyak yang bilang jadi bagian dari Student Board itu bakal bangga banget. Apakah betul demikian?
Kenritz menjawab, tentu saja! Tetapi enggak boleh berhenti sampai bangga saja, karena di Student Board kamu juga akan mendapatkan banyak pengalaman yang unik dan momen tak terlupakan untuk jadi bekal. Mulai dari pengalaman praktis real-time, tahap decision making dan risk management, mengingat Student Board menjadi salah satu kepanitiaan yang dipercayai oleh akademik.
Banyaknya acara yang dinaungi oleh Student Board membuka jalan bagi Prasmulyan untuk mencoba hal-hal baru. Sebut saja beberapa event yang berhasil beradaptasi di tengah pandemi ini seperti Eureca, Liga Prasmul, Social Week, A:M Festival, dan the most anticipated awarding night: Phoenix Appreciation Night.
Gimana? Apakah Student Board Prasmul adalah organisasi yang tepat buat mengasah kepemimpinan dan jiwa inovatif kalian? Ikuti update-update Student Board di Instagram mereka!
Add comment