Pandemi, konflik, dan krisis ekonomi berskala besar dikatakan dapat melanggengkan krisis makanan oleh Persekutuan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam laporannya di 2021. Jika berlanjut, maka dunia akan membutuhkan aksi humanitarian akbar yang dapat membantu dalam menanggulangi permasalahan ini.
Ibarat lampu kuning, fenomena ini, juga aksesibilitas terhadap pangan yang layak dan sehat menjadi sorotan utama EIT Food. Uni Eropa bekerja melalui EIT Food sebagai inisiatif inovasi makanan dalam membuat sistem pangan lebih berkelanjutan, sehat, dan terpercaya.
Nurhayati, M.Si., salah satu Faculty Member School of Applied STEM Universitas Prasetiya Mulya juga memandang isu ini sebagai prioritas dan bertekad untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi.
“Sistem pangan berkelanjutan dapat mensinkronisasi berbagai stakeholder rantai pangan untuk menyediakan konsumsi sehat, aman, dan terjangkau oleh semua orang,” pengajar di S1 Food Business Technology ini menjelaskan alasan yang mendorongnya untuk turut serta dalam EIT Food Global Food Venture Programme Competition 2021 hingga berhasil meraih Winner of 3rd Prize – Stage II.
Setelah mematangkan ide, melalui berbagai observasi lapangan dan membaca kajian-kajian terkait, Nurhayati maju dengan model dan business plan yang telah ia buat: HALTRACK.
Apa saja fakta-fakta menarik tentang proyek rancangan beliau dan tim?
- HALTRACK: Halal Traceability for Better Halal Accessibility
Apakah Anda pernah mengalami dilema saat mencari makan karena merasa kurang yakin dengan bahan-bahan yang digunakan? Sedang berpikir untuk menjadi vegetarian/ vegan? Inilah yang ingin diatasi oleh Nurhayati dan tim – ketertelusuran Halal dan bahan pangan. Dengan adanya HALTRACK, mereka berharap jangkauan pangan semakin dekat dan sesuai dengan preferensi personal masing-masing penggunanya.
- Real-time Information
HALTRACK sendiri menawarkan database yang dapat diakses 24/7/365. Artinya, siapapun dapat melihat catatan dan laporan pasokan bahan secara live dan kapan saja – 24 jam per hari, 7 hari dalam seminggu, dan sepanjang tahun. Ini untuk menjamin integritas dan transparansi vendor dalam memverifikasi kualitas pangan mereka.
- EIT Food GVFP-Approved
Satu lagi prestasi dari inovasi HALTRACK adalah ia telah diakui sebagai ide bisnis yang feasible dan sustainable, juga berkontribusi dalam community development oleh para mentor dan juri GVFP. Tentu saja, sebab tim yang mendirikan HALTRACK berasal dari orang-orang yang andal dalam bidangnya di industri.
- Prototype: Ready-to-Launch
Tahukah Anda, HALTRACK sudah memiliki prototipe yang sudah berjalan dan diperbaiki setiap harinya agar semakin sesuai dengan kebutuhan pasar? Kini, HALTRACK dapat diakses melalui website atau aplikasi.
“Dukungan dari kolega Food Business Technology serta kolega handal seperti Pak Iwan Kahfi dan Ibu Dewi Saraswati, ditambah mahasiswa baik dari STEM dan SBE, membantu saya sekali,” ungkap alumnus Unpad dan ITB tersebut. “Selain itu, kami dibantu HARA Blockchain. Dukungan tulus serta fasilitasi dari mentor ESHI Dublin Prof Jesus M. Frias dan mentor dari ETH Zurich Steven Everaert membuat saya dan tim yakin melangkah menuju podium dan diapresiasi oleh para panelis saat penjurian.”
Add comment