Jessica Livia, mahasiswa S1 Marketing 2011 Prasetiya Mulya dan rekan-rekan satu timnya membuat bangga Indonesia di ajang kompetisi ASEAN. Melalui kompetisi P&G ASEAN Business Challenge 2014 yang diadakan di Singapura pada 09 — 14 Juni 2014 lalu, Jessica bersama 5 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berhasil mengalahkan 4 negara ASEAN.
Jeje begitu panggilan akrabnya tergabung dalam Green Team bersama Stephanus Wicardo (Universitas Indonesia), Adeline Putri (Universitas Pelita Harapan), Alvin Arienata (Universitas Katolik Sogiejapranata), Amanda Rizky dan Devina Jonathan (ITB) untuk mewakili Indonesia. Selama hampir seminggu di Singapura, mereka mengikuti beberapa rangkaian kegiatan.
Di hari pertama, mereka langsung diajak berkunjung ke kantor P&G Singapore bersama para pemenang regional dari Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Di sana mereka diperkenalkan dengan berbagai divisi yang ada di dalamnya. Termasuk beberapa insight penting, salah satunya tentang how to make digital campaign.
“Kami juga diperkenalkan dengan digital campaign activation Tide dan SKII yang juga merupakan brand dari P&G,” cerita Jeje.
Setelah puas berkeliling di kantor P&G, para finalis kemudian diajak kunjungan ke kantor Leo Burnett Singapore. Di sana mereka diberi pengetahuan tentang langkah awal dalam membuat sebuah ide. Dimulai dari cara mengetahui karakter konsumen yang akan kita tuju, seperti yang selama ini Leo Burnett lakukan dengan berbagai projeknya.
Kegiatan yang juga tidak kalah menarik selama berkompetisi di sana, yakni Cookyn Inc. Para finalis dari berbagai negara tersebut dipecah untuk digabung menjadi 4 tim utama, di antaranya tim Spanyol, tim Vietnam, tim Japanese, dan tim Perancis. Mereka ditantang menjalani cooking competition selama satu setengah jam.
“Ditengah-tengah waktu kami memasak, ada mysterious box yang dijadikan bagian dari kreativitas dalam makanan. Seru banget, karena tidak hanya masakan, tapi kreativitas dalam menggunakan bahan yang ada di box tersebut, kerja tim, poster iklan, dan yel-yel kelompok juga dinilai di sini,” kata Jeje.
Bersama teman-teman dari negara Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Filipina di tim Vietnam, akhirnya Jeje berhasil memenangkan team challenge pertama. Horay!
Hari-hari yang paling ditunggu pun tiba. Para pemenang regional mempresentasikan ide mereka tentang salah satu produk P&G. Indonesia yang harus mendapat urutan terakhir, membuat Jeje dan anggota Green Team sempat merasa gugup.
“Ini sangat berbeda sekali keadaannya pada saat di tingkat nasional, karena kami tidak menyaksikan kompetitor lain presentasi. Sementara di sini kami harus menyaksikan tim lain dengan bakat, kerja tim, dan ide yang sangat luar biasa,”aku Jeje pada tim Sparks.
Dalam tim, Jessica dipercaya sebagai marketing people, karena latar belakangnya sebagai mahasiswi jurusan S1 Marketing di Prasetiya Mulya.
“Banyak sekali ilmu yang saya dapat di bangku perkuliahan yang bisa diimplementasikan di sini. Kalau biasa orang bilang, apa yang dipelajari di bangku kuliah tidak relevan dengan dunia kerja, justru yang saya rasakan malah sebaliknya,” akunya.
Dia banyak mengarahkan tim dalam hal kerangka berpikir dari sisi marketing dan insight dari sisi branding. Namun, kata Jeje untuk ide keseluruhan dan marketing plan, mereka selalu melakukan brainstorming bersama-sama. Berkat kerjasama kelompok dan kepercayaan akan kemampuan masing-masing, membuat tim Indonesia akhirnya berhasil memenangkan kompetisi P&G ASEAN Business Challenge 2014. Jeje mengatakan bahwa para juri, sangat menyukai consumer insight yang mereka dapat dan ide kreatif yang dibuat.
“Para juri menilai consumer insight dan ide kami memiliki relevansi yang sangat kuat. Sehingga itu yang membuat kami terpilih sebagai juaranya.”
Menurut Jessica, hanya ada satu kunci yang membuat dia berhasil menang di kompetisi itu. “Kami tidak terlalu concern dengan kompetitor, tapi kami lebih fokus dengan kelompok sendiri untuk memberikan yang terbaik. Kami selalu yakin “winning is a bonus”, sisanya let God do the rest! Sekali lagi, selamat Jessica dan teman-teman Green Team, kalian telah membuat bangga Indonesia.
Add comment