“ Impian kami adalah ingin menerangi daerah-daerah tertinggal yang masih kurang penerangan”
Penerangan dibalut dengan kemasan yang unik dan ramah lingkungan–membuat Lakas Lamp menjadi produk yang unik dan berbeda daripada yang lain.
Hi Prasmulyan! Kali ini, ceritaprasmul mau sharing lagi satu produk bisnis mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya yang pastinya lain dari yang lain.
Produk ini bernama Lakas Lamp, produk yang awalnya diprakarsai oleh empat mahasiswa S1 Bisnis Universitas Prasetiya Mulya ini merupakan produk lampu dekorasi yang unik. Selain ramah lingkungan karena material utamanya adalah botol bekas dan lampu yang digunakan adalah lampu LED yang lebih hemat energi, Lakas Lamp juga rechargeable dan portable, dimana pengguna tidak perlu mencolok lampu pada sambungan listrik jika ingin menggunakannya. LAKAS juga customer-oriented lho, karena pemilihan gambar pada lampu yang bisa custom sesuai keinginan konsumen, serta warna lampu yang beragam termasuk biru, merah dan kuning.
Untuk lebih lengkapnya, ikutin wawancara CeritaPrasmul bersama salah satu founder dari Lakas berikut, yuk:
Hi … bisa diceritakan ide awal dibuatnya produk Lakas Lamp? Kenapa sih pilih nama Lakas Lamp?
Halo! Sebelum dikenal sebagai LAKAS, kami sempat menyebut diri kami sebagai ‘FLAD Lamp‘. Nama ini kami buat berdasarkan inisial nama 4 founder yaitu Farras, Liko, Astari dan Diazca. Awalnya, ide kami adalah membuat lampu tidur dengan aroma terapi. Namun, di presentasi mata kuliah Business Creation pertama, kami menduduki peringkat bawah. Maka dari itu kami mencoba bangkit dengan merombak ide habis-habisan. Muncul lah ide untuk membuat produk lampu dari botol bekas yang kemudian mendapat respon yang cukup baik. Kami juga merubah namanya menjadi LAKAS karena mudah diingat dan merepresentasikan produk kami yaitu lampu dari barang bekas.
Apa sih, keunggulan utama dari Lakas Lamp?
Beda dengan lampu dekorasi dan lampu tidur pada umumnya, LAKAS menawarkan banyak fitur menarik. Pertama, LAKAS adalah produk yang ramah lingkungan karena material utamanya adalah botol bekas dan lampu yang digunakan adalah lampu LED yang lebih hemat energi. Tak hanya itu, keunggulan lainnya dapat dilihat dari produk lampu yang rechargeable dan portable, dimana pengguna tidak perlu mencolok lampu pada sambungan listrik jika ingin menggunakannya. LAKAS juga dikenal karena sistem pemilihan gambar pada lampu yang bisa custom sesuai keinginan konsumen, serta warna lampu yang beragam termasuk biru, merah dan kuning.
Tristan Juliano – (putra Addie MS) jadi salah satu konsumen Lakas Lamp
Sejauh ini, bagaimana respon dari pelanggan Lakas Lamp?
Setiap pembelian selalu kami ikuti dengan follow-up, maka dari itu kami selalu mendapat input dari tiap pelanggan. Respon pelanggan sejauh ini cukup baik. Kebanyakan dari mereka cukup puas dengan hasil yang diberikan. Namun pasti ada beberapa feedback dari mereka yang tentunya dapat kami jadikan bahan untuk terus berkembang ke depannya.
Customer Lakas Lamp
Apa sih tantangan utama bisnis ini?
Tentunya ada banyak tantangan yang kami hadapi, namun tantangan utamanya adalah menjaga kualitas tiap produk karena yang pertama dilihat oleh konsumen adalah aspek aesthetic. Kami cukup tertantang di masalah ini karena LAKAS adalah produk homemade yang tidak luput dari kesalahan, baik itu human error atau kecelakaan produksi yang tak terduga. Alhasil, quality control menjadi tugas utama kami agar selalu dapat memuaskan konsumen.
Hani Kenisha and Lakas Lamp
Apakah target utama Lakas Lamp ke depan?
Target LAKAS ke depannya adalah untuk meningkatkan sales demi mewujudkan impian awal kami yaitu untuk menjadi social enterprise, dimana LAKAS ingin berpartisipasi dalam pengembangan daerah-daerah di seluruh penjuru Indonesia yang masih kekurangan lampu atau penerangan. Jika target kami sudah terpenuhi, LAKAS ingin mulai menyumbangkan sebagian dari profit kami untuk daerah-daerah yang kurang penerangan sebagai bentuk kepedulian kami, tidak hanya terhadap lingkungan sekitar, tetapi juga untuk sesama manusia.
Ada gak sih, mata kuliah yang didapat dari Prasmul dan membantu bisnis dan pemasaran Lakas Lamp?
Hampir seluruh mata kuliah, terutama mata kuliah di semester 4, membantu kami dalam menjalankan serta memperluas bisnis kami. Mata kuliah tersebut antara lain adalah Marketing Management, Operations Management, Financial Management, Human Resources Management, Business Creation serta Business Development. Mata kuliah ini sangat terkait dengan keberlangsungan bisnis start-up sehingga kami bisa mencoba mengerti sekaligus mengimplementasikannya pada bisnis kami.
Team Lakas Lamp saat memenangkan “Creative Products and Services 2” di ajang Blidz, Juli 2016
Jadi, kalau kita tertarik membeli, dimana saja kita bisa mendapatkan produk Lakas Lamp?
LAKAS dapat didapatkan secara online dengan cara menyapa layanan konsumen kami melalui media sosial di bawah ini:
Official Line ID: lakaslamp
WhatsApp/SMS: +62812 8948 6494
Email: info.lakaslamp@gmail.com
Instagram: @lakaslamp
Wah, jadi tertarik nih buat punya Lakas Lamp juga. Sukses terus ya, Lakas Lamp, semoga bisnisnya semakin besar dan sukses,sehingga mimpinya untuk membantu daerah tertinggal dengan penerangan dapat terwujud!
Add comment