Apabila saat ini kamu masih ragu dengan pilihan jurusanmu, atau sesungguhnya kamu sudah kuliah di jurusan akuntansi tapi masih ragu nantinya akan tetap berkarier di bidang ini atau tidak,, mungkin kamu akan lebih mantap kalau tahu bahwa : Indonesia membutuhkan 452.000 qualified accountant, dan saat ini coba tebak, baru berapa akuntan yang available? Baru 16.000 akuntan ! Sehingga peluangmu untuk menjadi akuntan profesional dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan masih sangat terbuka.
Hal ini diutarakan oleh Andika Wardana, Business Relationship Manager ACCA dalam acara Sosialisasi Program Diploma Accounting & Business ACCA : “Asean Economic Community, What to Expect, and how to stay competitive” yang diselenggarakan di Auditorium Lantai 3 Gedung Wiliam Soerjadjaja, Kampus BSD Universitas Prasetiya Mulya.
Andika menambahkan, “bila dirangkum, hanya satu akuntan yang tersedia dari 28 penawaran kerja perusahaan”. Berdasarkan sharing dengan jobsdb.com pun, akuntan finance juga adalah posisi yang palig diminati saat ini. Oiya, selain memang akuntan yang qualified akan terus dicari, income offering profesi ini juga terkenal oke, lho. Di Indonesia, untuk fresh graduate 1-3 tahun saja penawaran gaji profesi akuntan mencapai Rp 5 juta — Rp 10 juta per bulan (tergantung perusahaan), Di Singapore dan Malaysia, income offeringnya bahkan lebih tinggi, yaitu sebesar Rp 8 juta — Rp 11,2 jt per bulan untuk Malaysia (masa kerja 0-2 tahun) dan Rp 19 juta — Rp 31 juta sebulan untuk Singapore (masa kerja 2 — 4 tahun) .
Namun ada yang harus diperhatikan ni untuk kamu yang memutuskan untuk mengambil profesi ini. Saat ini, AEC & Globalization yang telah dibuka sejak 2015 telah membuka lebar free movement of skilled labors –> yang akan membuat persaingan pekerjaan semakin tinggi. Asean Mutual Recognition Agreements yang dibuat pada Maret 2015, memperlihatkan bahwa ada delapan profesi yang dapat bekerja di ASEAN dengan standar yang sama. Salah satunya adalah dokter dan akuntan. Sehingga International Standard Qualification & Global Knowledge dari suatu pekerjaan, termasuk akuntansi adalah suatu keharusan.
Tentang ACCA
Berbicara mengenai standar sertifikasi international untuk akuntan, kita akan mendengar yang namanya ACCA. Apa sih ACCA itu?
ACCA adalah : The Association of Chartered Certified Accountants à is the leading global body for proffesional accountants, founded in 1904 in UK.
Saat ini, ACCA tersebar di 181 negara dan sudah memiliki 189.000 anggota, 455.000 murid dan 7100 karyawan yang telah dipekerjakan.
Kenapa seorang yang sudah lulus jurusan akuntansi sebaiknya memiliki sertifikat internasional juga seperti ACCA?
Karena :
- Jaminan bahwa kita memiliki kemampuan yang mumpuni untuk kerja di dunia bisnis.
- Memiliki pemahaman standar Internasional,sehingga tidak memiliki kesulitan untuk bekerja di perusahaan luar ataupun di luar negri.
- Boost your employability
- Increase your opportunity to work global
Ga sedikit lho, contoh sukses yang sudah memiliki sertifikasi ACCA, diantaranya: Tony Fernandes, Founder & CEO Air Asia, Franky Janin, Direktur Unilever, dan lainnya.
ACCA dibagi menjadi dua, yaitu Kelas Fundamental dan Kelas Proffesional. Kelas Fundamental terdiri dari:
Diploma in Accounting and Business : F1 — Accountant in Business, F2 — Management Accounting , dan F3 — Financial Accounting.
Advanced Diploma in Accounting and Business : F4 — Corporate and Business Law, F5 — Performance Management, F 6 — Taxation, F7 — Financial Reporting, F8 — Audit and Assurance, F9 — Financial Management.
Saat ini, ACCA juga sudah bekerja sama dengan Universitas Prasetiya Mulya, sehingga untuk biaya persiapan dan ujiannya memiliki harga khusus.
Kalau kamu tertarik untuk mendapatkan sertifikasi internasional ACCA, untuk keterangan lebih lanjut, kamu bisa bertanya via email melalui : info.indo@accaglobal.com
Selamat mencoba!
gimana cara mendapatkan sertifikasi internasional ACCA