Dua tahun lalu, Creatifest identik dengan pameran yang ramai di mall besar Ibu Kota. Satu tahun yang lalu, kata tersebut seketika berubah menjadi video online review dengan influencers, yang mendatangkan ribuan viewer.
Tahun ini, Creatifest kembali menghadirkan wajah yang berbeda. Lebih dari bazar, ajang unjuk karya oleh Prasmulyan S1 Business ini sukses menjadi sarana edukasi seputar pentingnya kesehatan mental, tubuh dan jiwa di masa pandemi. Bagaimana keseruannya? Mari menengoknya bersama!
Bazar Tahunan Creatifest
Sebagai pengunjung setia, kamu tentu familier dengan talkshow, workshop, hingga product live review yang pada 2020 lalu masih terbatas pada video di kanal YouTube, dan Instagram @creatifestid.
Sebagai kebaruan pertama yang amat mudah dinotis di tahun ini, Creatifest hadir dengan elemen 3D virtual bazaar yang diisi jejeran tenant virtual, sebagai wadah bagi 39 bisnis dan 56 prototipe karya mahasiswa S1 Business Universitas Prasetiya Mulya. Beragam kategori pun bermunculan, dari beauty, food, beverage, chemical, service hingga craft.
Melalui situs Creatifest.id, pengunjung diberikan layanan teknologi yang canggih, untuk memilih karakter diri, hingga berjalan-jalan dalam laman web, layaknya pameran sungguhan. Tak berhenti sampai di situ, tema “The True Identity – Strengthen The Mind, Body, and Soul” juga dibagi menjadi tiga kategori besar yang dapat diakses setiap harinya.
Kesehatan Mental, Pentingkah?
Salah satu talkshow untuk mendorong konsep “Mind” dihadirkan saat itu, bertajuk “Healthy Mind, Healthy Business” dengan speaker praktisi mindfulness, Adjie Santosoputro.
Faktanya, kesehatan mental tidak kalah penting dengan kesehatan fisik. “Kira-kira ada empat dampak yang mungkin terjadi kalau kita tidak merawat kesehatan mental kita,” ujar Adjie yang dipandu oleh alumnus Prasetiya Mulya, Gwyneth Evelyn. “Yang pertama adalah terkait relasi, di mana kita menjadi lebih agresif. Yang kedua kebahagiaan, sehingga bisa gampang kesepian,” lanjutnya.
Selain kedua hal tersebut, Adjie juga menuturkan bahwa kurang sehatnya kondisi mental dapat mengurangi performa kerja, hal yang paling berdampak pada kehidupan seorang entrepreneur. Bahkan, kesehatan mental ini dapat memengaruhi kondisi fisik, seperti sering muncul sakit kepala dan maag.
Kiat Sehat para Ahli
Jika kesehatan mental itu sendiri penting, bagaimana seseorang dapat menjaganya? Untuk menjawab pertanyaan ini, Psikolog Anak dan Remaja, Anastasia Satrio memberi saran untuk berlatih mencintai diri sendiri.
“Self care adalah melakukan hal-hal yang membantu kita menjadi the best version of our self.”
Menurut Anastasia, untuk bisa memiliki kondisi mental yang baik, konsisten untuk melakukan self care adalah yang terpenting. “Ibarat olahraga, tubuh harus sering exercise supaya tetap bugar,” ujarnya.
Sejatinya, terdapat enam jenis self care, mulai dari physical, phycological, emotional, spiritual, personal, dan professional. Namun bagi Anastasia, yang terpenting adalah mengenali ketertarikan pribadi untuk menentukan jenis mana yang paling cocok untuk diri sendiri.
“Penting banget mengenali diri. Self care yang sering aku share adalah sesederhana membuat jurnal emosi, bisa dengan template sendiri atau aplikasi,” sebut mental health advocate tersebut. “Kita juga butuh tahu grafik perkembangan emosi kita dalam seminggu atau empat belas hari itu seperti apa,” lanjutnya.
Menanggapi Anastasia, Adjie menyampaikan perlu disisihkan waktu untuk sekali-kali mengajak pikiran agar diam. Pikiran yang terlalu ‘ribut’ akan menerbitkan perasaan overwhelmed yang berakibat pada letihnya tubuh.
Penggagas Santhosa Emotional Healing Center tersebut menjelaskan, “Resep sakit psikis atau fisik itu biasanya pikirannya rajin bergerak, tapi badannya jarang. Karena itu, kita perlu menempuh jalan sebaliknya. Untuk mengajak diam pikiran, saya berlatih meditasi atau sitting practise, duduk diam untuk mengenali pikiran saya.”
Pun untuk menjaga kesehatan mental, diperlukan kesehatan fisik yang seimbang. Di masa pandemi seperti ini, selalu menjaga jarak, mencuci tangan, serta menggunakan masker merupakan langkah sederhana yang dapat dimulai agar tetap terjaga.
Creatifest merupakan acara pameran virtual oleh Mahasiswa S1 Business Universitas Prasetiya Mulya. Selain Adjie Santosoputro dan Anastasia Satrio, Creatifest 2021 juga menghadirkan banyak pembicara berpengalaman pada segmen lain, seperti Desi Anwar (Host CNN Indonesia ‘Insight with Desi Anwar’), Kylatif (Mentor Komunikasi, Public Speaker), Dwi Sasetyaningtyas (CEO sustaination), Ghania Harsono (Public Speaker, Content Creator Tiktok, Self Development & Communication Enthusiast), Dere Rizkita (Professional Video Editor, Head of Post Production and Offline Editor of Rewind Indonesia 2020), dan Asmara Abigail (Model & Akris).
Add comment