Pendidikan & Sekolah Bisnis di Indonesia Menurut Jokowi

Selain sebagai pelaku bisnis, Jokowi juga ternyata menaruh perhatian pada perkembangan pendidikan dan sekolah bisnis di Indonesia. Perhatian ini awalnya untuk kepentingan memilih pendidikan tinggi terbaik bagi anak-anaknya yang pada akhirnya banyak menimba ilmu di sekolah bisnis. Jokowi juga mengaku paham bahwa educated entrepreneur itu berbeda dengan street entrepreneur yang belajar secara otodidak.

Dengan pertimbangan bahwa sosok Jokowi mewakili pengusaha dan pemimpin yang memiliki banyak kesamaan visi dengan filosofi Prasetiya Mulya, eksportir mebel ini akhirnya dipilih sebagai pembicara tamu pada acara Wisuda Prasetiya Mulya Business School pada 8 Desember 2012.

Dalam banyak pemberitaan di media massa, sosok Jokowi lebih sering ditelisik prestasinya, caranya berbaur dengan masyakarat, ataupun caranya mengatasi konflik. Belum banyak yang mengulas secara mendalam tentang kehidupan bisnisnya sudah berjalan dua puluh lima tahun. Banyak yang belum tahu juga caranya mendidik anaknya untuk berbisnis dan pandangan terhadap pendidikan dan sekolah bisnis yang dijalani oleh anak-anaknya.

Berikut kutipan wawancara Public Relations Prasetiya Mulya dengan Jokowi :

Menurut bapak, bagaimana perkembangan pendidikan bisnis di Indonesia?

Bagus. Dalam artian nyatanya bisa mengeluarkan entrepreneur-entrepreneur baru yang mempunyai kemampuan yang berbeda dengan yang tidak belajar bisnis.

Mengapa bisa berbeda?

Ya.. kalo saya kan gak belajar manajemen bisnis. Yah hanya pakai feeling. Pakai pengalaman. Tapi kalau kayak anak saya, belajar bisnis yah beda. Basic-nya juga beda. Start menggarap sebuah masalah juga beda. Memulai bisnisnya juga dengan cara yang lebih tertata dan rata.

Perbedaan apa yang bapak liat dari anak bapak yang sudah belajar bisnis di perguruan tinggi?

Anak saya ada sekolah di Australia dan Singapura. Anak saya semuanya mengambil pendidikan bisnis. Yah, dia belajar meskipun dari kecil juga ngikut jadi tukang kayu. Tapi mereka harus belajar juga bisnis dari sisi keilmuannya. Sekarang anak yang pertama baru mulai usaha keceil-kecilan selama setahun. Bikin usaha catering. Biar bisa sendiri, gak usah ngikut saya.

Bapak kan jadi pembicara di Wisuda Prasetiya Mulya. Sejauh mana bapak tahu tentang Prasetiya Mulya?

Prasetiya Mulya sudah lama yah sekolah bisnis. Tapi saya gak ngerti ya, yang banyak teorinya atau banyak praktiknya . Saya taunya Prasetiya Mulya itu sekolah bisnis yang paling lama, yang paling baik di Indonesia. Dulu pas saya kuliah juga sudah ada. Perguruan tinggi yang buka MBA pertama di Indonesia.