Bukan hanya faktor internal, faktor eksternal pun juga ikut diperhitungkan oleh rekruter ketika memilih kandidat untuk perusahaannya. Termasuk, bagaimana performa dari para karyawan dengan latar belakang pendidikan atau universitas yang sama.
Tak heran bila poin tersebut menjadi pertimbangan utama berbagai perusahaan ternama mengikuti Career Fair 2024, yang diselenggarakan oleh Universitas Prasetiya Mulya.
Ketika Kualitas Bertemu Kredibilitas
“Karena dari tahun sebelumnya, MAKA (Makna Angan Karya Andanu) Group sudah banyak kolaborasi sama Prasmul, mulai dari job fair, mock up interview, kita selalu ikut dan temen-temen sendiri sangat antusias untuk tahu lebih dalam tentang MAKA Group seperti apa, terus juga experience dunia kerja itu seperti apa.” – Putri Bayna, Recruitment Executive dari MAKA Group
Kualitas dari mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya memang tidak perlu diragukan lagi, bahkan oleh perusahaan-perusahaan berskala nasional maupun global, sekalipun. Kredibilitas ini kian dipertahankan secara konsisten dari tahun ke tahun.
Hasilnya, banyak perusahaan ternama yang nyaman merekrut kandidat-kandidat terbaik dari Prasmul. Tak hanya itu, Alfian, Senior PR and Brand Marketing dari Cake Indonesia, mengaku memang tertarik untuk bergabung dengan Career Fair karena melihat track record dari para alumninya.
Yes, this is our first time. We heard a lot of good reputations of the students or the freshmen, so that’s why we’re interested in joining the Career Fair, especially since one of our colleagues is also coming from Prasmul.
Bisa dibilang, perusahaan merasa diuntungkan dengan adanya kesempatan ini, karena mereka bukan hanya bisa menyaring kandidat, melainkan juga bertemu dengan mahasiswa yang memang tertarik dengan perusahaan mereka.
Terpilih atau Tidak, Tetap Jadi Pengalaman
Kalau dari POV mahasiswa, kegiatan ini bukan sekadar tempat untuk bertemu dengan rekruter, tetapi juga wadah untuk melatih kemampuan mereka dalam menjawab setiap pertanyaan interview. Seperti yang diceritakan oleh Angelica, “Jujur ya, interview-nya itu beda banget sama interview buat internship atau organisasi. Mereka udah langsung spesifik pertanyaannya, jadi kalaupun belum berkesempatan kerekrut, seenggaknya pengalaman ini ngebantu di perusahaan selanjutnya.”
Mahasiswi S1 Business itu juga merasa terbantu dengan adanya pelatihan pada sesi webinar yang diselenggarkan oleh Career Development Center. Pendapat tersebut juga divalidasi oleh Cliantha Vida, mahasiswi lain yang juga berpartisipasi.
“Di Career Fair ini kan comprehensive learning banget, dari awal CDC emang udah melengkapi kita dengan company profile dari perusahaan yang dateng ke Prasmul, mock up interview, mock up FGD, jadi bukan cuma dikasih platform di akhir buat cari job, tapi juga diperkaya dengan ilmu-ilmu.”
Kira-kira siapa perusahaan incaran kamu di Career Fair? Sampai jumpa di Career Fair 2025!
Add comment