Kolaborasi, semangat yang ditanamkan pada mahasiswa dan mahasiswi Universitas Prasetiya Mulya, akan selamanya dibawa bahkan sampai kelulusan serta gelar menjemput. Maka dari itu, tak mengejutkan jika gelora kolaborasi tercerminkan dalam himpunan alumni Prasmul saat acara Piala Rektor 2018 hari Minggu (16/9) lalu. Berlangsung di Sentul Highlands Golf Club, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama Universitas Prasetiya Mulya, Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya, dan juga Perkumpulan Golf Prasetiya Mulya (PGPM).
Atas nama universitas, para alumni bersinergi untuk menggalang dana melalui olahraga golf. Walaupun merupakan Piala Rektor kali pertama, kegiatan golfing bukan merupakan hal yang asing bagi para alumni Prasmul. Secara rutin, PGPM melangsungkan turnamen golf Prasetiya Mulya Open selama 15 tahun. Namun atas dasar keinginan untuk berkontribusi lebih pada almamater, Piala Rektor diselenggarakan demi mengumpulkan uang yang kemudian dijadikan modal beasiswa.
“Pendidikan merupakan hal yang sangat penting karena ialah yang dapat memajukan perekonomian masyarakat,” ujar Bapak Maspiyono Handoyo selaku Ketua Turnamen Piala Rektor 2018 sekaligus alumnus MM Regular angkatan 10. “Kami harap dana yang telah kami kumpulkan dapat digunakan untuk beasiswa bagi insan muda yang ingin menimba ilmu di Prasmul.”
Menurut Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, golf merupakan sarana yang sempurna untuk proses pembelajaran dan bersilaturahmi. Bersama rekan sepermainan, seorang dapat mengindahkan etiket sekaligus memupuk disiplin pribadi. Ikut serta dalam dasyatnya kompetisi, Sang Rektor juga hadir untuk menerima dana beasiswa secara simbolis sebesar Rp250 juta.
The joy in golf is not in the sport itself, but in the playing. – Prof. Dr. Djisman Simandjuntak
“Universitas kita sedang berada dalam transisi,” ungkap Pak Djisman dalam sambutannya. “Teknologi berkembang dengan cepat. Dalam waktu singkat, Universitas harus mampu beradaptasi dengan perubahan. Saya harap, alumni turut menjadi salah satu tulang punggung untuk melewati masa transisi ini. Bukan hanya dari sisi dana, tapi juga sharing of competences.”
Ajang positif ini bukan hanya melibatkan civitas academica Universitas Prasetiya Mulya dan rekan alumni, tapi juga dibanjiri oleh dukungan berbagai sponsor kenamaan. Bersatu demi memajukan persaudaraan dan pendidikan, Pak Djisman pun menekankan bahwa Piala Rektor 2018 menjadi bukti bahwa defisit negara Indonesia dalam kerja sama merupakan mitos belaka.
Networking dan menjaga silaturahmi merupakan hal yang fundamental dalam hidup. –Maspiyono Handoyo, MM.
Semarak dan hangat, Piala Rektor perdana ini berlangsung sukses, baik bagi persahabatan ikatan alumni, maupun universitas. Menerima dana beasiswa, Universitas Prasetiya Mulya akan dengan gigih mencari bibit-bibit muda berprestasi dengan kondisi finansial tidak mampu agar penyebaran pendidikan, terutama dalam ilmu bisnis dan teknologi, dapat semakin merata di seluruh Nusantara.
Add comment