Dalam menyokong pertumbuhan bisnis para penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Prasetiya Mulya beri pelatihan manajemen bisnis bagi 20 finalis Kompetisi Blibli The Big Start 2018.
Seperti piramida terbalik, begitulah analogi yang dipakai Dekan School of Business of Economics Universitas Prasetiya Mulya Prof. Agus W. Soehadi, Ph.D ketika menggambarkan struktur dunia bisnis di Indonesia saat ini. Pasalnya, jika dilihat dari skala usaha, jumlah bisnis berskala besar dan menengah tetap belum bisa mengungguli jumlah bisnis UMKM di Indonesia.
“Kalau kita lihat dari jumlah pengusaha yang ada di Indonesia, pengusaha kategori UMKM jumlahnya paling besar, hampir 99%,” tuturnya dalam pembukaan sesi karantina kompetisi UMKM kreatif besutan Blibli.com yakni The Big Start Season 3, pada Jumat (21/9) 2018 di Prasetiya Mulya BSD.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh 20 finalis kompetisi Blibli The Big Start Season 3, Media Selling Leads Blibli.com Suherman Soemardi, serta jajaran Faculty Member Prasmul, Prof. Agus mengungkapkan kekhawatirannya terhadap fenomena mandeknya pertumbuhan UMKM di Indonesia.
“Tidak banyak UMKM yang berhasil bertransformasi menjadi usaha skala menengah dan besar. Problem terbesar adalah kurangnya ketrampilan yang dimiliki pengusaha UMKM untuk bisa scale up,” Imbuhnya.
Agar penggiat UMKM mampu mengejar pergerakan pasar, institusi pendidikan dan industri memegang peranan besar dalam menyokong transformasi tersebut terjadi. Untuk itu, Prasetiya Mulya turut berkontribusi dalam memberikan materi pelatihan selama berlangsungnya sesi karantina Blibli The Big Start Season 3.
Terdapat 11 modul pelatihan yang diberikan Faculty Member (red: dosen) Prasetiya Mulya kepada 20 finalis yang berhasil lolos proses kurasi dari 7500 pendaftar Blibli The Big Start 2018. Tema tersebut mulai dari value based business, business model generation, customer behavior & insight, customer experience, supply chain management, financial management, HR management, F&B management, event as marketing strategic tools, brand management for startup, hingga boost appearance trough digital marketing.
“Melalui pelatihan dan kompetisi ini, harapannya 5 sampai 10 tahun ke depan, finalis yang hadir disini bisa mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar dan siap untuk berkembang,” tutup Prof. Agus. (VIO)
Add comment