Prasmulyan Ukir Prestasi di GE Challenge Indonesia 2013

Tim Invention yang beranggotakan Elisa Sutedja, Silvia Hanika, Yesica Prayogi dan Catharina Widya (semuanya Prasmulyan angkatan 2010) berhasil mengukir  prestasi dalam GE Challenge Indonesia 2013 yang diselenggarakan oleh General Electric Indonesia pada hari Jumat (6/12) lalu. Ini merupakan tantangan studi kasus pertama dari GE untuk menemukan terobosan ide-ide cemerlang dalam mencari solusi untuk mengatasi tantangan lingkungan dan energi saat ini.

Dilansir dari situs berita Warta Ekonomi, lebih dari 170 tim dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia berpartisipasi dalam tantangan ini, tetapi hanya tujuh tim yang terpilih sebagai finalis. Finalis ini hadir dengan berbagai solusi untuk mengurangi konsumsi energi di kampus mereka. Solusi yang mereka tampilkan yaitu mulai dari menginstal sistem pengendalian manajemen daya dan mempromosikan praktik hemat energi kepada mahasiswa dan dosen; untuk mengembangkan pembangkit listrik alternatif dengan membangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro di kampusnya.

Ketujuhfinalis tersebut hari ini mempresentasikan solusi mereka dihadapan para juri yang terdiri dari Joel Kopp, Pejabat Kedutaan Besar Amerika bidang Energi dan Sumber Daya Alam; Caecilia Adinoto, Direktur SDM GE Indonesia; dan Arif Zulkifli, Pemimpin Redaksi Majalah Tempo. Tiga besar pemenang GE Challenge Indonesia 2013 diumumkan setelah mereka melakukan presentasi.

“Banyak sekali ide-ide yang paling inovatif di dunia berasal dari universitas, dan GE merupakan perusahaan yang berkembang karena inovasinya. Pada program GE Challenge Indonesia yang pertama ini, GE memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengajukan solusi inovatif dan layak untuk mengatasi tantangan energi dan lingkungan saat ini. Tujuan lainnya adalah mendukung dalam memberikan kontribusi terhadap sasaran dari negara untuk mengurangi emisi karbon,”kata Caecilia Adinoto, Direktur SDM GE Indonesia.

Handry Satriago, CEO GE Indonesia, mengatakan, “GE berkomitmen untuk selalu membantu dalam mengembangkan bakat muda Indonesia dan pemimpin masa depan. Tantangan dalam program ini akan membantu mahasiswa untuk memecahkan masalah dan mengasah keterampilan serta kerjasama dari para siswa, yang merupakan faktor penting untuk kepemimpinan dalam ekonomi global. Selain itu, tantangan pada program ini juga merupakan bagian dari komitmen global kami, untuk membantu mitra kami mengurangi biaya energi dan mengadopsi praktek lingkungan yang berkelanjutan.”

Di GE Challenge, mahasiswa ditugaskan untuk membentuk sebuah tim dan bertindak sebagai dewan direksi perusahaan imajinatif. Perusahaan imajinatif tersebut dibangun untuk mengembangkan terobosan solusi dan merancang desain untuk mengurangi penggunaan energi, atau mencari alternatif energi untuk menanggapi permintaan energi di kampus mereka. Setiap tim juga diharuskan untuk mengembangkan rencana kampanye mereka untuk mempromosikan adopsi solusi yang diusulkan. Setiap tim memiliki dua bulan untuk merencanakan dan mulai menerapkan solusi yang diajukan untuk membuktikan teori tersebut kepada kampus mereka. Ketujuh tim yang terpilih sebagai finalis mempresentasikan solusi mereka dihadapan para juri yang bertindak sebagai para calon investor.

Tim yang menang akan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp. 10 juta untuk peringkat pertama, Rp. 7,5 juta untuk peringkat kedua, dan Rp. 5 juta untuk peringkat ketiga. Hadiah tersebut nantinya dapat digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang telah diusulkan oleh mereka. Para siswa juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat dengan Business Leader GE, untuk memahami lebih banyak pengetahuan mengenai GE dan mendapatkan mentoring dari para GE Business Leader GE.

Ketiga tim yang menang tersebut adalah peringkat pertama dari Institut Teknologi Sepuluh November dengan tim Elits; peringkat kedua dari Institut Teknologi Bandung dengan tim Genius; dan peringkat ketiga dari Prasetiya Mulya Business School dengan tim Invention.

GE Challenge Indonesia 2013 diluncurkan pada 19 September 2013 di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan akan dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari komitmen GE untuk mengembangkan bakat lokal dan merekrut bakat-bakat terbaik di Indonesia.

Selamat!