Create. Convey. Convince.
Integrated Communication Club atau ICC merupakan sebuah komunitas yang bisa menjadi wadah bagi Prasmulyan yang mau belajar dan berkembang. Walaupun disebut Communication Club, materi yang dibahas setiap minggunya tidak hanya sebatas komunikasi.
Di sini anggota-anggota ICC diajak untuk saling mendukung satu sama lain untuk menjadi individu yang lebih baik. Hal itu merupakan penerapan dari misi didirikannya ICC, yaitu menjadi organisasi untuk orang-orang yang ingin meningkatkan kemampuan interpersonal melalui ilmu komunikasi.
Apa saja aktivitas yang dilakukan pada sesi ICC? Secara garis besar, selama semester ganjil lalu para anggota ICC telah belajar mengenai personal branding; membuat desain presentasi yang menarik — typography, pemilihan warna, gambar, serta penyusunan konten; kiat dan cara menyampaikan presentasi yang baik; serta cara menyusun Business Plan dan Marketing Plan.
Para anggota juga diperkenalkan dengan materi debat, sesuai dengan agenda mahasiswa semester pertama yang diwajibkan mengikuti lomba debat angkatan. Tidak hanya belajar teori, materi-materi yang telah diberikan pun langsung diaplikasikan.
Anggota ICC juga diajak untuk mengikuti kompetisi dalam berbagai bidang, misalnya debat dan penulisan Business dan Marketing Plan. Hal tersebut hendak ditanamkan sejak awal karena ICC percaya akan “learning by doing”, dan banyaknya pelajaran baru yang didapat lewat kompetisi.
Untuk semester genap ini, ICC akan tetap mengajak para anggota untuk mengikuti berbagai kompetisi. Tidak perlu khawatir, kalian yang mengikuti kompetisi dapat meminta bimbingan dari mentor yang berpengalaman. Rencananya akan dibentuk juga Debate Club dan Writing Club yang diinisiasikan oleh anggota ICC angkatan 2014.
Tidak ketinggalan, karena sama-sama berfondasikan komunikasi, ICC berharap agar bisa bekerjasama dengan Horizon Radio dan Horizon Magazine untuk kegiatan-kegiatan mendatang.
Materi yang akan ditekankan dalam semester genap ini adalah pembentukan inner personal dan deeper understandings about human, karena ICC percaya bahwa komunikasi bukanlah tentang “diri sendiri” melainkan tentang “orang-orang lain”. Materi-materi menarik yang akan dibahas di antaranya : how to spot a liar; body language; negotiation; dan masih banyak lagi.
Ketua ICC, Michael Stefanus (Business 2013) berharap agar self-esteem anggota-anggota ICC dapat meningkat dan semakin terpacu untuk menjadi yang terbaik, tidak hanya menjadi orang yang biasa-biasa saja. ICC sebagai sebuah komunitas menjunjung tinggi kekeluargaan antar anggota, di mana tidak ada batasan antara pengurus dan anggotanya.
“After All, we are basically a big family of ICC,” ujar Michael menutup percakapan.
Writer : Gabriela Septriana
Photo : Courtessy of ICC
Add comment