Setelah lebih dari tiga dekade terus meningkatkan kualitas para insan bisnis di Indonesia, kini Prasetiya Mulya meningkatkan diri menjadi sebuah universitas baru di Indonesia. 17 Maret 2016 merupakan tanggal bersejarah untuk Prasetiya Mulya, karena di hari itu Prasetiya Mulya resmi menjadi Universitas. Universitas Prasetiya Mulya diresmikan oleh Menristekdikti, Prof. Mohamad Nasir di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, dan juga dihadiri oleh sejumlah Pembina Yayasan Prasetiya Mulya, dan disaksikan oleh segenap faculty member dan proffesional staff Prasetiya Mulya. Transformasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya menjadi Universitas Prasetiya Mulya adalah berdasarkan Keputusan Menristekdikti No.87/KPT/I/2015. Di hari yang sama, Prasetiya Mulya mengangkat Prof. Djisman S.Simandjuntak sebagai Rektor pertama Universitas Prasetiya Mulya.
Dalam pidatonya, Menristekdikti Mohamad Nasir menyatakan apresiasinya terhadap transformasi Prasetiya Mulya menjadi universitas. Ia berharap dengan bertransformasi menjadi Universitas Prasetiya Mulya dan peluncuran sembilan program studi baru, Prasetiya Mulya dapat menjadi universitas yang mampu bersaing baik di Indonesia maupun di kelas dunia. “Saya ingin mendorong Prasetiya Mulya menjadi universitas kelas dunia, sehingga menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang dapat bersaing, karena kalau tidak mampu bersaing kualitas sumber daya manusia Indonesia bisa tertinggal”, ujarnya. Disela pidatonya Ia berpesan agar Prasetiya Mulya juga memperhatikan mahasiswa kurang mampu dengan terus memberikan program beasiswa seperti yang sudah ada, dan sebagai penutup Ia berharap Prasetiya Mulya dapat sukses di masa datang.
Prasetiya Mulya Sebagai Pelopor Kolaborasi Antar Disiplin Ilmu
Kini Universitas Prasetiya Mulya memperluas portofolio menjadi pelopor platform kolaborasi antara applied social science dengan applied science, technology, engineering, dan math (STEM), yang belum pernah ada di Indonesia. Sejumlah program studi baru yang merupakan hasil dari kolaborasi dari dua rumpun ilmu tersebut dirancang untuk menjawab tantangan universitas abad 21, yaitu Prasetiya Mulya sebagai dual university, dimana Prasetiya Mulya merupakan kolaborasi antar rumpun ilmu pengetahuan dan kolaborasi dengan pengguna ilmu pengetahuan, sehingga mahasiswa memiliki solusi terpadu dalam menjawab berbagai masalah bisnis masa depan, baik di Indonesia maupun dunia.
Saat ini, Universitas Prasetiya Mulya telah menyelenggarakan satu program magister, yaitu Magister Manajemen dan dua program studi sarjana (S1 Accounting dan S1 Management, dengan peminatan di bidang Business, marketing, Finance & Banking, dan Event). Ke depan, tepatnya pada tahun ajaran 2017-2018, Universitas Prasetiya Mulya membuka 9 program studi baru sarjana baru, yaitu:
1. S1 Tourism Business
2. S1 Food Technology
3. S1 Ekonomi Bisnis
4. S1 Matematika Bisnis
5. S1 Software Engineering
6. S1 Computer Engineering
7. S1 Energy Engineering
8. S1 Hukum Bisnis Internasional (mulai 2018)
9. S1 Product Design Engineering (mulai 2018)
Prasetiya Mulya Siap Hadapi MEA
Ke depan, tantangan sumber daya manusia Indonesia semakin besar. Untuk itu dibutuhkan peran universitas agar dapat menyiapkan sumber daya manusia yang dapat menjawab tantangan jaman dan memajukan Indonesia. Menurut rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof.Djisman S. Simandjuntak, Prasetiya Mulya siap menghadapi MEA dan tantangan bursa kerja di masa depan dengan beberapa program yang merupakan keunikan Universitas Prasetiya Mulya. Ia menyatakan, dalam prodi barunya nanti, Prasetiya Mulya telah menyiapkan sejumlah rancangan agar mahasiswa mendapatkan pekerjaan dan siap kerja di era MEA. “Diantaranya dengan mengubah design kelas ke arah digital, dimana dosen tidak lagi menjadi pusat pembelajaran seperti “dewa”, tetapi pusat pembelajaran berada di tangan mahasiswa”, ujarnya. Selain itu adanya kerjasama dan asosiasi dengan universitas luar negri, sertifikasi international sebagai global passport, dimana pembangunan Universitas Prasetiya Mulya akan mengacu pada standard international, dengan kelas dan laboratorium berstandard international, diyakini dapat memperkuat lulusan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya untuk siap menghadapi MEA.
Sedangkan untuk menjawab tantangan mendapatkan pekerjaan, Wakil Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Djoko Wintoro, Ph.D, Prasetiya Mulya menyatakan memiliki sejumlah program untuk memaksimumkan probabilitas lulusannya mendapat lowongan kerja. Program tersebut diantaranya adalah tugas akhir mahasiswa yang menggunakan konsep bisnis proyek atau prototipe sebagai tugas akhir, dan program andalan lainnya adalah program magang mahasiswa di perusahaan besar dan carrier day yang dilaksanakan setahun dua kali. Dalam ajang carrier day, Universitas prasetiya Mulya memanggil perusahaan perusahaan yang berasosiasi dengan Prasetiya Mulya untuk pameran dan melakukan interview kepada mahassiwa. “Jadi mahasiswa tidak hanya mendapat pekerjaan, tapi juga dapat memilih pekerjaan”. Program-program ini yang dapat memaksimumkan mahasiswa mendapat pekerjaan, bahkan menurutnya 10-15 % mahasiswa telah mendapatkan pekerjaan sebelum dia lulus dari Universitas Prasetiya Mulya.
Hingga saat ini, di Indonesia masih sedikit jumlah universitas yang mampu menyiapkan seperti apa dan bagaimana teknologi di masa depan bisa dikembangkan serta dikelola untuk berdampak positif bagi manusia. Maka peresmian Universitas Prasetiya Mulya diharapkan dapat menjawab kebutuhan Indonesia untuk memiliki penyelenggara pendidikan tinggi yang menggabungkan cara berpikir dunia bisnis dengan science, technology, engineering, dan mathematics.
—
Dokumentasi foto-foto Peresmian Universitas Prasetiya Mulya di kampus BSD dan di ICE, BSD:
Peresmian Universitas Prasetiya Mulya di kampus BSD
Suasana Peresmian Universitas Prasetiya Mulya di ICE, BSD
Suasana Penerima Tamu di peresmian Universitas Prasetiya Mulya di ICE,BSD
Miss Indonesia 2016, Natasha Manuella (mahasiswi S1 Business) menjelaskan program studi baru Universitas Prasetiya Mulya
Paduan suara S1 Prasetiya Mulya, Svara Prasetiya turut memeriahkan acara Peresmian Universitas Prasetiya Mulya
Add comment