Untuk pertama kalinya, S1 Accounting Prasetiya Mulya mengadakan kompetisi internal bertajuk Accounting Internal Competition (AIC), pada Selasa, (6/3) di Auditorium William Soerjadjaya, Prasetiya Mulya BSD. Dengan menggandeng Himpunan Mahasiswa Accounting Student Association, AIC sukses digelar sebagai bentuk implementasi tugas akhir salah satu mata kuliah semester 5, yaitu Financial Statement Analysis.
Untuk menaklukan mata kuliah FSA, mahasiswa S1 Accounting semester 5 bergelut selama 1 semester, dalam menganalisis laporan keuangan dari korporasi di berbagai bidang. “Faculty Member akan memberikan 1 perusahaan untuk masing-masing kelompok yang terdiri dari 3 orang, dimana jenis perusahaan yang harus dianalisis juga macam-macam, ada manufaktur, transportasi, energi, makanan dan lainnya,” Papar Stephany selaku Prasmulyan S1 Accounting 2015.
Untuk melatih kepiawaian mahasiswa dalam melihat kinerja sebuah perusahaan melalui financial statement, mahasiswa Prasmul S1 Accounting berkesempatan untuk ‘membedah’ topik demi topik yang menjadi elemen dalam analisis laporan keuangan.
“Kami diberikan waktu 2 minggu untuk menyusun paper. Tiap minggunya, topik yang diberikan pasti berbeda-beda, misalnya menganalisa profitabilitas, sustainabilitas, likuiditas, pengelolaan modal kerja, hingga eskpansi perusahaan,” jelas David selaku salah satu Prasmulyan Semester 5.
Junior Punya Hak Suara
Dikemas dalam bentuk ekshibisi, mahasiswa Prasmul semester 5 berkesempatan untuk mempresentasikan hasil analisis laporan keuangan di depan para audiens, yang merupakan junior-junior mereka di S1 Accounting Prasmul. Dengan menjunjung solidaritas dan menjauhi praktik senioritas di Prasmul, AIC juga melibatkan angkatan 2016 dan 2017 sebagai bagian yang berpengaruh dalam menentukan kesuksesan para seniornya.
Mahasiswa S1 Accounting 2016 Renita mengungkapkan, banyak manfaat yang diperoleh dari AIC terutama dalam memberikan gambaran mengenai mata kuliah yang akan mereka hadapi di semester depan.
“Melalui presentasi dari masing-masing tim, baik angkatan 2016 maupun 2017 dikasih kesempatan untuk belajar mata kuliah FSA lebih awal. Di AIC, kami juga diberikan kesempatan untuk voting 4 tim terbaik yang akan melaju ke babak final,” cerita Renita.
Ketika Tim Terbaik Beradu
Dari penampilan 20 tim di babak pameran, para audiens dapat memilih 4 tim yang dianggap unggul dari segi penyampaian konten, materi desain, dan presentasi. Tim yang berhasil lolos ialah Blue Bird, Centratama Komunikasi Indonesia, Weha Transportasi Indonesia, dan Wicaksana Overseas International.
Keempat tim yang terpilih kemudian masuk ke babak final untuk mempresentasikan tugas akhir mereka di depan para juri, yaitu Bapak Gde Yoga Prawita, ACCA selaku Assistant Director EY, Rathria Arrina Rachman, M.Sc selaku Faculty Member Finance, dan Mely Simpony, MBA selaku Faculty Member Accounting.
Pesan Kesan Para Juara
Setelah melalui babak final, berikut para pemenang dari Accounting Internal Competition 2018:
Juara 1 | Juara 2 | Juara 3 | Juara Harapan 1 | Fan Favourite |
PT. Weha Transportasi Indonesia | PT. Wicaksana Overseas International | PT. Centratama Telekomunikasi Indonesia | PT. Blue Bird | PT. Bali Towerindo Sentra |
Ganda Adinugraha, Haryo Rifqi Raditya, & Michelle Priscilla Amanda | Jesslin . G & Cressya. C. A | Jardine Pradita, Marceline Miharja, & Novia N | Devia Alexa, Louisa Audy Darmalim, & Siti Sarah | Billy, Marcella Giovanni, & Rosdiana Rohi Mone |
Menurut penuturan para juara, mata kuliah FSA memang bukan sesuatu yang mudah untuk dijalani, namun bukan berarti tak bisa ditaklukan. “ Menurut kami, kalau mau sukses taklukan mata kuliah ini, jangan jadi deadliners. Ketika outline dibagiin, langsung delegasi tugas saja dan jangan nunda. Karena, kalian cuma punya waktu 2 minggu untuk ngerjain paper,” papar Ganda, Rifqi, dan Michelle sebagai juara 1.
Akan Dilakukan Secara Berkala
Selain melatih skills akuntansi dan keuangan, maupun meningkatkan kemampuan analytical thinking, problem solving, dan time management, AIC juga menjadi ajang bagi mahasiswa S1 Accounting untuk lebih dekat dengan industri.
Direktur Program Sarjana School of Business & Economics Dr. Christiana Yosevina R. T mengungkapkan, ajang AIC ini bisa mendekatkan para calon Akuntan di Prasmul ke dalam konteks industri. Melalui data-data dan laporan keuangan yang mereka kaji, mahasiswa akan mempelajari investasi apa yang dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana cara perusahaan meningkatkan keuntungan, hingga bagaimana mereka bertindak ketika perusahaan merugi.
Melihat bahwa ajang ini banyak membawa sisi positif bagi mahasiswa, beliau juga berharap agar acara ini akan terus diadakan di tahun-tahun berikutnya, bahkan bisa mengundang universitas lain sebagai audiens. (*VIO)
Add comment