AdminSebagai upaya untuk menjalin networking dengan para professional dan menggalang kolaborasi untuk memajukan generasi muda Indonesia, S1 Prasetiya Mulya mengadakan Professional Gathering di Rumah Maroko, Jakarta pada tanggal 4 Agustus 2015.
Professional Gathering yang dihadiri sekitar 76 profesional berlevel top management ini ditindaklanjuti lewat seremoni kolaborasi antara S1 Prasetiya Mulya dengan 6 perusahaan lewat deklarasi “Membangun Generasi Muda Indonesia”. Enam perusahaan yang berpartisipasi , antara lain : Unilever Indonesia, Wellcomm Shop, Garuda Indonesia, Pendekar Bodoh, Dayin Mitra, dan Sinar Mas Land. Satu dukungan lagi didapatkan dari sebuah lembaga yakni Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA Indonesia).
Adapun deklarasi “Membangun Generasi Muda Indonesia” mengusung pesan :
“Demi kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang, semua pihak perlu mendukung kemajuan generasi muda Indonesia, maka kami sepakat untuk saling bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya, dalm lingkup bidang pendidikan secara umum untuk menunjang pengembangan dan kemajuan generasi muda Indonesia”.
Pada acara tersebut, para profesional juga mendapatkan wawasan bisnis lewat workshop entrepreneurship bersama Prof. Agus W. Soehadi. Guru besar Marketing Prasetiya Mulya ini mengangkat tema “experiential marketing” yang erat kaitannya dengan perubahan perilaku konsumen generasi muda Indonesia dan pengaruhnya dalam memberikan kontribusi bagi bisnis.
Menurut Prof. Agus, populasi Indonesia kini masuk sebagai sebuah generasi muda terbesar di dunia. Beberapa karakteristiknya, antara lain : aktif, ingin dibicarakan orang lain, dan generasi sharing. Generasi muda – khususnya generasi university graduates -merepresentasikan karakter muda, ambisius, urban, digital dan modern.
Strategi experiential marketing bisa diterapkan oleh perusahaan dengan berfokus pada partisipasi dan perilaku konsumen. Untuk perancangannya, Agus menambahkan perguruan tinggi dan perusahaan bisa berkolaborasi dalam experiential marketing. Agus mencontohkan sebuah case di mana perusahaan penerbangan KLM di Belanda bekerjasama dengan sebuah perguruan tinggi untuk proyek Meet & Seat.
Seusai workshop, para professional diajak untuk menyaksikan penandatangan deklarasi sebelum acara ditutup oleh Suherman Widjadja, M. Bus. Acc. Fin.
Acara dilanjutkan dengan sesi gala dinner dan networking.
“Acara ini dirancang sebagai movement untuk semua pihak di dunia usaha, agar sama-sama membangun generasi muda yang lebih berkualitas, terutama di bidang pendidikan. Ke depannya, saya harapkan bisa lebih banyak lagi yang tergerak melakukan hal serupa,” imbuh Suherman Widjaja, selaku Pembantu Ketua Prodi S1 Marketing Prasetiya Mulya School of Business and Economics, disela-sela wawancara sore itu.
Para perusahaan pun menyambut baik kerjasama ini. Salah satu testimoni positif datang dari perusahaan retail gadget dan aksesoris.
“Kolaborasi kita pernah lakukan bersama mahasiswa S1 Prasetiya Mulya, seperti live project untuk meningkatkan keaktifan member WMC dan membuat video product terbaru Wellcomm yaitu ‘SoundPlus’, berhasil memberikan ide-ide segar untuk di implementasi,” ujar Andre Johan, Executive Director PT Wellcomm Ritelindo Pratama.
Witha Shofani
Sally
Saya menggagas PPG (Prasmul Professionals Gathering) karena tergerak untuk membuat “Tempat Tinggal” yang lebih nyaman, lebih baik, lebih maju, lebih hebat, dan lebih-lebih segala hal positif lainnya, dari sekarang.
“Tempat Tinggal” yang saya maksud adalah INDONESIA ! saya melihat banyak potensi yang dimiliki oleh alam Indonesia, demikian juga potensi luar biasa dari manusia didalamnya, terlebih anak-anak muda. Namun ironinya saya temukan juga belum banyak ‘tangan-tangan’ berpengalaman yang diulurkan untuk menggali potensi anak muda agar mencuat keluar dan berkiprah membangun “Tempat TInggal” ini. Saya melihat anak-anak saya maupun anak-anak lain Indonesia membutuhkan uluran dan sentuhan tangan terampil, berpengetahuan, berpengalaman untuk membantu mereka.
Itu juga salah satu alasan mendasar saya memutuskan berkarir sebagai dosen. Paling tidak harapan saya untuk membuat Indonesia menjadi “Tempat Tinggal” yang lebih positif dari sekarang, saya mulai dengan ikut berperan langsung dengan apa yang saya miliki.
Termasuk dengan mengajak kawan-kawan para Pemimpin Perusahaan dan Pelaku Usaha yang saya kenal. Harapannya ini bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan semua pihak untuk aksi membuat “Tempat Tinggal” kita lebih baik.
Melalui PPG (Prasmul Professional Gathering) mari membuat Indonesia bangkit … Indonesia Jaya !
Tanggal 8 Des 2015 3 hari lalu telah terulang acara PPG, kali ini dengan jumlah audiens yang lebih banyak dari PPG pertama. Rekan-rekan Pengusaha dan Eksekutif Professional tampak semakin bersemangat berinteraksi satu sama lain. Total lebih dari 100 warga Indonesia yg hadir dengan variasi back ground, ada pabrik kaca hias terbesar yang telah menembus belahan dunia, virtual offices, virtual secretary, pengolahan ikan, e-commerce, asuransi, kebab, properti, news portal, roti, resto, fashion, dan lain lain.
Rentang pengalamanpun sangat bervariasi, mulai dari pengusaha dan eksekutif senior yang telah berkiprah 50 dekade membesarkan bisnisnya, hingga hadir pula siswa SMA berumur 19 tahun yang telah memiliki sekolah membuat film….untuk anak-anak kurang mampu!
Apapun juga interaksi yang dilakukan oleh kawan-kawan saya dari jam 16 hingga jam 22.30 malam itu. Mulai dari bertukar informasi, know how, bertukar relasi, berbagi ilmu, resep sukses, berbagi bisnis, hingga menjalin bisnis baru… itu membuat “Tempat Tinggal” kita Indonesia akan lebih maju.
Mungkin tidak disadari bahwa PPG malam itu, membuat 100an orang yang hadir menjadi lebih kuat dalam menjalankan segala aktivitasnya…itu PASTI !
Berikutnya mari bergandeng tangan berbagi untuk generasi muda kita, menjadikan mereka lebih hebat dari sekarang dalam hal apapun. Mari !