Top 3 Students di Marketing, Norbertha Wendy Justru Nyaman di Divisi Risk Management – Alumni Success Story

Hidup tak selalu sesuai rencana nampaknya cocok dengan cerita Norbertha Wendy yang menjabat sebagai Operational Risk Manager di Seabank Indonesia. Bukan tanpa alasan, wanita yang awalnya mengincar karier di industri FMCG ini justru berjodoh dengan industri perbankan, dengan mengawali perjalanan profesionalnya sebagai Management Trainee di Citibank, tepatnya untuk Global Consumer Banking. 

Clueless, Namun Berhasil Survive

Wanita berlatar belakang akuntansi ini mengaku awalnya tidak paham betul tentang industri perbankan. Saat itu masih terbiasa dengan transaksi offline di kantor cabang, Wendy hanya mengenal aktivitas dan layanan produk keuangan untuk para nasabah, tanpa mengetahui apa yang terjadi di balik layar. Namun, hal tersebut tidak menghentikan langkahnya untuk bergabung sebagai Management Associate di Citibank melalui program Citi Future Leaders Indonesia. Di tugas pertama, sang supervisor melihat potensi dan memercayakan top 3 mahasiswa MM Regular (Marketing) ini dalam bidang risk management. 

Berbeda dengan peserta lain, selanjutnya Wendy selalu ditempatkan di divisi yang sama. “Awal masuk ke MT itu nggak boleh milih, kebetulan langsung pertama kali di-assign ke Bankwide Operational Risk Management, kemudian yang kedua itu Credit Risk Management, dan yang ketiga Consumer Operational Risk Management lagi,” Wendy menjelaskan. Sejak saat itu, wanita dengan hobi diving tersebut mulai tertarik mendalami semua bidang yang berkaitan dengan risiko.

Sambil terus mengasah keterampilan Bahasa Perancis, tak terasa, sudah empat tahun ia berkecimpung, berbagai masalah di lapangan pun sudah berhasil ditaklukannya. Tak heran, Seabank, yang saat itu sedang membangun bank baru, pun tertarik dengan segudang pengalaman yang ia miliki.

“Banking industry itu sangat lekat dengan jam terbang, apalagi divisi risk, ditambah lagi kalau kondisinya setting up a new bank, totally from scratch”, tuturnya.

Ia juga menambahkan hal berharga yang dipelajarinya selama empat tahun,

“Trust is not given. It is earned by proving you are capable of doing your job.”

Norbertha Wendy

Memaksimalkan Masa Kuliah

Mengenang masa studi di Prasmul, Wendy yang pernah menjabat sebagai sekretaris di Management Society ini tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan. Segala bentuk aktivitas mahasiswa pun ia coba, mulai dari pertukaran pelajar ke Jepang, kepanitiaan TedX, hingga magang. 

“I enjoyed juggling with all of those activities, maybe because I have this habit of being busy all the time, trying to be as productive as possible, and I think I did something yang ada gunanya. I already had my schedule to manage time, main sama teman, olahraga, atau tugas.”

Norbertha Wendy

Tak hanya itu, ia juga mengaku banyak menerima ilmu praktikal dari MM Prasmul, terutama problem solving. Ilmu yang bisa ia bawa dan banggakan saat masuk ke dunia profesional.

“Belajar banyak tentang logika berpikir. Ketika di Prasmul, kami terbiasa untuk mengerjakan case dan presentasi, bahkan deck yang digunakan untuk presentasi juga harus bagus dan kompetitif,” tutur Wendy.