Universitas Prasetiya Mulya presents: STEM DAY– Engineering for a Better Future

STEM DAY — DAY 1 : Solusi Ketersediaan Energi di Indonesia

Untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya bidang applied technic, engineering and mathematics kepada murid-murid SMA se-Jabodetabek, Universitas Prasetiya Mulya mengadakan STEM Day : Engineering For a Better Future yang berlangsung dari 28 — 30 Juli 2016 di kampus Universitas Prasetiya Mulya, BSD. Di hari pertama pelaksanaan STEM DAY, Universitas Prasetiya Mulya mengundang Technology Director PT Adaro Power, Adrian Lembong untuk berbicara mengenai “Entrepreneurial Opportunity Indonesia’s Energy Sector”. Selain dihadiri oleh Wakil Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof.Djoko Wintoro  dan jajaran dosen, seminar ini juga dihadiri oleh 212 murid dari empat SMA di Jabodetabek, yaitu: SMA Pangudi Luhur, SMA Tarakanita Citra Raya, SMA 3 Tangsel, dan SMA Atisa Dipamkara.

Adrian menyebutkan, ketersediaan listrik di Indonesia masih jauh dari cukup karena baru 81% wilayah yang terjamah listrik.  Di sisi lain, ada tantangan baru pada industri energi secara global, yaitu kebutuhan untuk menggunakan energi terbarukan (renewable energy) yang meningkat dengan meningkatnya kebutuhan dan keterbatasan sumber energi tak terbarukan. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang harus fokus pada tiga hal, yaitu pembangkitan, distribusi dan bisnis.

“Energi terbarukan seperti matahari, air dan biomassa dapat menjadi solusi energi terbarukan di Indonesia karena jumlahnya yang melimpah di negri ini” ujarnya.  Sementara itu energi arus laut dan banyak energi terbarukan lainnya masih harus dikaji terus karena belum matang secara ekonomi. Sehingga, ke depan dibutuhkan kolaborasi di antara bidang teknik dan bisnis untuk mengatasi peningkatan kebutuhan sumber energi terbarukan ini.

Adrian Lembong dan Dekan STEM Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Jansen Naiborhu

Menurut Adrian, potensi untuk bekerja di bidang energi terbarukanpun menjadi besar karena sumber daya manusia yang mengerjakan tergolong sedikit. Besarnya potensi energi yang belum digarap membuka lebar peluang bagi pendidikan teknik khususnya energy engineering yang berpadu dengan bisnis untuk memberikan solusi masalah keterbatasan energi dengan menemukan dan mengeksplorasi sumber-sumber energi terbarukan dan mampu memasarkannya pada masyarakat luas.

Mulai tahun ajaran 2017, Universitas Prasetiya Mulya akan membuka S1 Energy Engineering yang akan memberikan jawaban atas permasalahan energi dan lingkungan dengan mempelajari berbagai teknik energi biomasa, panas bumi, tenaga matahari, tenaga air dan tenaga angin dengan melakukan simulasi, desain reaktor dan pembuatan prototipe. Tidak hanya belajar mengenai energi dan teknik pada umumnya, mahasiswa S1 Energy Engineering  Universitas Prasetiya Mulya nantinya juga akan mendapatkan ilmu bisnis agar dapat mengemas energi terbarukan yang applicable dan dapat digunakan oleh masyarakat.

So, buat kamu yang punya adik, saudara atau rekan yang tertarik untuk bekerja dan menimba ilmu di sektor energi, jangan ragu untuk mengajak mereka mendaftar masuk ke program studi S1 Energy Engineering Universitas Prasetiya Mulya yang akan dimulai tahun 2017 nanti ya!

Salam,