Universitas Prasetiya Mulya bekerja sama dengan Panin Asset Management untuk menyelenggarakan Talkshow “Capital Markets Unlocked: Guide to Invest and Build Career”. Acara yang diadakan pada hari Selasa lalu (22/10) di Kampus BSD Prasmul tersebut mengajak anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa untuk mengulik lebih dalam tentang keuangan, utamanya di bidang investasi beserta prospek kariernya.
Sebagai institusi pendidikan yang bergerak di bidang keuangan, Prasmul tentunya menjunjung tinggi lajuan ekonomi Indonesia. Prasmul mengundang Nadia Kuswanto, B.Sc., M.Sc. dan Gianca Devina, BSBA, yang merupakan Portfolio Manager Panin Asset Management, serta Kepala Kantor Perwakilan BEI Banten Fadly Fatah, S.E., M.Bus. untuk membagikan pengalaman mereka di bidang investasi.
“Investasi itu dilakukan untuk menghindari yang namanya inflasi,” ujar Fadly, yang juga menjelaskan peran BEI di pasar modal dan berbagai produk-produk investasi di dalam talkshow.
“Investasi bisa kemana saja, bisa ke sektor riil seperti emas, properti. Bisa ke sektor keuangan yang industrinya disebut pasar modal.” Fadly memberikan contoh.
Mewakili Panin Asset Management, Nadia dan Gianca memperlihatkan seluk-beluk pekerjaan sebagai asset managers. Mereka mengambil contoh Bukalapak dan Goto, yang sempat naik daun tetapi mengalami penurunan 80% di sekitar tahun 2021.
“This is a scene that we see time and time again in the market.” Mereka juga menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh kecenderungan untuk mengikuti tren model bisnis alih-alih memperhatikan baik-baik apa yang dibutuhkan perusahaan. “Realitanya, mayoritas pasar tidak terlalu well-covered. Jadi yang ingin saya tekankan, kita perlu meriset apa yang kita butuhkan.” Nadia menyimpulkan.
Acara talkshow tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Prasmul dan Panin. Untuk mendukung pendidikan tinggi di bidang keuangan dan pertumbuhan ekonomi, Panin juga memberikan beasiswa sebesar Rp 300.000.000 untuk 11 mahasiswa Prasmul.
