PRASETIYA MULYA PUBLISHING

Prasetiya Mulya Publishing > Blog > Category Artikel > 5 Tips Menulis Buku Ilmiah untuk Calon Penulis Baru
Tips Menulis Buku Ilmiah untuk Calon Penulis Baru

Calon penulis atau dosen yang ingin mulai menulis buku ajar, buku referensi, atau buku ilmiah lainnya untuk pertama kalinya bisa mengawalinya dengan mengirimkan naskah ke penerbit perguruan tinggi atau kampus.

Tips-tips berikut ini dapat menjadi pertimbangan atau masukan sebelum menulis buku ilmiah.

 

Tips Menulis Buku Ilmiah bagi Dosen
“Pilih topik yang dikuasai, buat kerangka, dukung dengan data, jangan takut meminta umpan balik, dan nikmati proses menulis buku.”

 

1. Pilih Topik Tulisan yang Benar-Benar Dikuasai

Langkah pertama dan paling membantu dalam menulis buku adalah memilih topik yang paling dikuasai oleh calon penulis. Penguasaan topik tulisan akan membuat proses menulis buku menjadi hal yang menyenangkan dan Anda tetap termotivasi menulis hingga naskah rampung dan buku akhirnya terbit.

2. Mulai dengan Kerangka Tulisan

Setelah topik ditentukan, buatlah kerangka tulisan, terutama poin-poin yang akan dijabarkan dalam naskah. Usahakan untuk membuat kerangka sedetail mungkin, hingga ke bagian bab, subbab, dan poin-poin di dalam subbab. Kerangka ini dapat memandu dan menyelamatkan Anda ketika tiba-tiba terserang kebuntuan dalam menulis (writer block). Kerangka ini juga akan menyelamatkan Anda dari keinginan untuk membahas banyak hal sekaligus sehingga membuat topik tulisan melebar ke mana-mana. 

3. Lakukan Penelitian Terhadap Topik yang Ditulis

Penguasaan topik bertambah lengkap jika didukung dengan hasil penelitian. Karena naskah yang Anda buat adalah naskah ilmiah, bukan opini, tulisan Anda perlu dilengkapi dengan hasil riset untuk mendukung paparan dan keabsahan data yang termuat dalam naskah. Dengan demikian, naskah yang Anda tulis bukan hanya akan kaya informasi, tetapi juga memuat informasi terkini dan relevan dengan topik yang diulas.

4. Dapatkan Umpan Balik

Sebelum naskah dikirimkan ke penerbit untuk diterbitkan, cari tahu apa yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan dari tulisan Anda. Jangan takut atau malu meminta umpan balik dari kolega, teman, keluarga, ataupun beta reader untuk mengidentifikasi bagian mana yang perlu diperbaiki. Di Prasetiya Mulya Publishing sendiri, ada tim editor yang dapat membantu memberikan umpan balik untuk naskah yang Anda kirimkan. 

5. Bersabar dan Hindari Ekspektasi untuk Mendapat Hasil Instan

Menulis buku memerlukan banyak waktu. Hindari mengharapkan hasil instan dalam menulis buku. Tetapkan tujuan yang realistis, bahkan hingga ke alokasi waktu untuk setiap prosesnya, dan jalani prosesnya.

 

Menulis buku adalah sebuah perjalanan. Ada proses yang harus dilalui. Mulai dari Anda menentukan topik, menuliskan kerangka, memperkaya tulisan dengan data, menarasikan dan mendapatkan umpan balik atas tulisan, hingga proses kesepakatan untuk penerbitan buku, nikmatilah prosesnya.

Agar Anda dapat menikmati proses menulis dan menerbitkan buku dengan nyaman, pilihlah penerbit yang dapat menjadi rekan Anda, seperti Prasetiya Mulya Publishing. 

Bagaimana? Siap memulai perjalanan sebagai penulis buku ilmiah? 

4 Responses