Kumpulan puisi di dalam buku ini menggambarkan cita, cerita, dan cinta dari sisi pikiran muda.
Kehendak kuat untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Itulah esensi cita-cita. Tanpanya manusia hidup tanpa arah, tanpa ‘bahan bakar’ hingga cepat ‘lesu’ menghadapi deras-arus kehidupan. Dengan puisi, kami ingin berbagi serangkai cita-cita, sebagai individu dan bagian dari yang lain. Harapannya, kami dapat memantik api Anda.
Cerita, serangkaian peristiwa, pengalaman, impresi, dan memori. la membuat segala hal di sekitar kita lebih masuk akal: Di sana ada makna yang disuntikkan ke dalam ingatan sehingga menjadi pembelajaran hidup. Cerita yang sama dengan gema dan pelajaran berbeda di setiap hati dan benak, kami bagikan juga di buku ini.
Akhirnya, cintalah yang menyimpul segala. Dalam sebuah gambar, ia yang memberi warna. Namun, layaknya warna dalam lukisan, kurang dan lebihnya menggores berkat dan petaka. Cinta adalah pedang bermata dua.
Selamat menyelami alam pikiran muda dalam 14 tribune yang menampilkan 75 puisi cita, cerita dan cinta.