PRASETIYA MULYA PUBLISHING

Prasetiya Mulya Publishing > Blog > Category Artikel > Anatomi Buku Nonfiksi: Apa Saja yang Perlu Ada di Bagian Awal, Isi, dan Akhir Buku?

Anatomi buku nonfiksi adalah struktur dari buku nonfiksi, termasuk buku referensi, buku teks ilmiah, dan buku ajar, yang mencakup bagian awal, isi, dan akhir.

Dalam penerbitan, anatomi buku sangat penting karena berpengaruh terhadap tampilan, kesan, dan fungsi dari buku itu sendiri.

Secara spesifik, pengaruh dari anatomi buku adalah sebagai berikut.

  • Pengaruhnya terhadap tampilan. Buku nonfiksi yang terancang dengan baik akan membuat pembaca merasa tertarik melihatnya dari sisi visual dan nyaman untuk memegangnya.
  • Pengaruhnya terhadap cara membaca buku. Buku nonfiksi yang terancang dengan baik memberi kemudahan dalam membaca dan memahami isi karena kejelasan teks dan adanya layout yang cukup memberi ruang kosong.
  • Pengaruhnya terhadap daya tahan buku. Buku nonfiksi yang terancang dengan baik memiliki ketahanan hingga bertahun-tahun sekalipun sering dibuka tutup.

Kolaborasi antara penerbit dan penulis dalam memenuhi kelengkapan anatomi buku akan menghasilkan buku untuk mudah dibaca, dipegang, diakses, dan memiliki ketahanan selama bertahun-tahun.

Nah, dalam artikel ini, Prasetiya Mulya Publishing akan membahas susunan anatomi buku nonfiksi. Berikut ulasannya.

anatomi buku nonfiksi

Bagian Awal dalam Unsur Anatomi Buku

Unsur-unsur apa saja yang termuat dalam bagian awal buku nonfiksi? Setidaknya, ada 14 unsur yang sifatnya bervariasi, ada yang wajib ada dan ada yang opsional. Berikut keterangan lebih lengkapnya.

1. Sampul (Cover)

Dalam anatomi buku, sampul (cover) adalah unsur terluar buku dengan fungsi sebagai pelindung isi buku. Biasanya, sampul buku nonfiksi memuat judul, nama penulis, dan logo penerbit.

2. Judul Prancis

Judul Prancis adalah unsur dalam anatomi buku yang mencantumkan judul utama tanpa subjudul dan nama penulis. Unsur ini opsional dan keberadaannya tidak memiliki nomor halaman pada posisi rekto.

3. Judul Seri

Sesuai namanya, judul seri berisi judul seri dari buku-buku terbitan serial dan posisinya berada di balik halaman judul prancis. Halaman ini bersifat opsional dan bisa berupa halaman kosong jika tidak ada judul seri. Judul seri tidak diberi nomor halaman dan berada pada posisi verso.

4. Judul Penuh/Halaman Judul

Judul penuh atau halaman judul adalah halaman yang berisi judul lengkap (judul utama dan subjudul), nama penulis, nama penerbit, dan tahun terbit. Keberadaannya wajib, tanpa perlu mencantumkan nomor halaman, dan berada pada posisi rekto.

5. Pernyataan Hak Cipta/Keterangan Penerbitan/Halaman Balik Halaman Judul

Pernyataan hak cipta/keterangan penerbitan/halaman balik halaman judul adalah halaman yang berisi judul lengkap, pemegang hak cipta, pernyataan hak cipta, pelaku perbukuan, urutan cetakan/edisi, tahun terbit, ISBN, nama/tipe font dalam buku, dan penerbit beserta alamatnya. Keberadaannya wajib, tak memerlukan nomor halaman, dan pada posisi verso.

6. Persembahan

Persembahan berisi kalimat persembahan penulis kepada orang-orang yang penulis anggap penting. Keberadaan halaman ini opsional dan tak ada nomor halaman pada posisi rekto.

7. Daftar Isi

Daftar isi berisi minimal judul bab beserta nomor halaman. Isinya masih bisa ditambahkan dengan judul subbab dan judul sub-subbab disertai nomor halaman. Keberadaannya wajib untuk buku nonfiksi, sedangkan buku fiksi tidak diwajibkan memiliki daftar isi.

8. Daftar Gambar/Tabel

Daftar gambar/tabel adalah halaman yang berisi judul gambar/tabel beserta nomor halaman. Keberadaannya dimunculkan jika buku nonfiksi memuat banyak gambar/tabel, tetapi halaman ini sifatnya opsional.

9. Daftar Singkatan

Daftar singkatan adalah halaman dalam anatomi buku yang berisi singkatan/akronim beserta kepanjangannya yang terdapat di dalam isi buku. Halaman ini diperlukan jika isi buku memuat banyak singkatan/akronimi spesifik, tetapi keberadaannya opsional.

10. Kata Pengantar

Kata pengantar adalah halaman yang berisi penilaian atau pengamatan dari sosok yang dianggap pakar, tokoh masyarakat, pejabat, ataupun direktur. Keberadaan halaman ini opsional.

11. Prakata

Prakata adalah halaman yang berisi catatan penulis mengenai tujuan penulisan, pembaca sasaran, keunggulan buku, dan pesan untuk pembaca sasaran. Halaman prakata wajib ada dalam buku nonfiksi, tetapi tak wajib untuk buku fiksi.

12. Ucapan Terima Kasih

Ucapan Terima Kasih adalah halaman buku yang sifatnya khusus karena menjadi kesempatan penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada perseorangan, kelompok, ataupun organisasi yang turut membantu penerbitan buku. Keberadaan halaman ini opsional.

13. Introduksi/Pendahuluan

Introduksi/pendahuluan adalah halaman yang berisi pengantar singkat ditulis oleh penulis, tetapi tak termasuk bagian isi buku. Halaman ini berguna sebagai petunjuk dalam menggunakan buku. Keberadaannya opsional.

14. Penafian (Disclaimer)

Penafian (disclaimer) adalah halaman yang isinya menyatakan penulis terbebas dari tanggung jawab hukum atas materi buku. Keberadaan halaman ini opsional.

 

Bagian Isi dalam Unsur Anatomi Buku

Ada beberapa poin yang termasuk dalam bagian isi pada anatomi buku, yaitu

1. Bagian/Bab/Unit

Bagian/Bab/Unit adalah halaman yang berisi materi isi buku, menjadi inti pembahasan, dan dapat terbagi lagi menjadi subbab, sub-subbab, dan seterusnya.

Keberadaannya umum pada buku teks dan di dalamnya bisa ada penambahan subbab dengan muatan pengayaan, pelatihan atau penugasan, rangkuman/refleksi, dan soal evaluasi.

Bab biasanya diberi nomor menggunakan angka Romawi ataupun angka Arab.

2. Subbab

Subbab adalah halaman yang menjelaskan materi yang termuat dalam bab atau bisa dianggap sebagai turunan dari isi halaman bab. Halaman ini diberi nomor dengan penggabungan antara huruf dan angka.

 

Bagian Akhir dalam Unsur Anatomi Buku

Pada bagian ini, umumnya terdapat 7 poin yang termasuk dalam anatomi buku, yaitu

1. Lampiran

Lampiran adalah halaman yang berisi dokumen yang berguna sebagai pelengkap isi buku atau referensi materi buku. Lampiran bersifat opsional.

2. Catatan

Catatan adalah halaman yang ditulis penulis secara khusus berisi informasi terkait muatan isi buku yang tak termuat langsung dalam isi buku. Keberadaanya opsional.

3. Glosarium/Daftar Istilah/Senarai Istilah

Glosarium/daftar istilah/senarai adalah halaman yang berisi istilah-istilah dalam isi buku terkait dengan bidang atau ilmu tertentu yang mungkin bagi pembaca merupakan hal baru.

Penyusunan glosarium berdasarkan abjad lalu diikuti keterangan atau definisi yang penulis buat. Glosarium bersifat opsional.

4. Kredit Gambar/Foto

Kredit gambar/foto adalah halaman yang berisi daftar kepemilikan hak cipta atau izin penggunaan gambar atau foto beserta nomor halaman tempat gambar atau foto tersebut berada.

Keberadaan halaman ini bisa saja tidak perlu jika sumber gambar atau foto telah disertakan secara lengkap pada gambar di dalam isi buku.

5. Bibliografi/Daftar Pustaka/Daftar Bacaan

Bibliografi/daftar pustaka/daftar bacaan adalah halaman berisi sumber referensi penulis untuk penulisan isi buku.

Sumber rujukan ini dapat berupa buku, media berkala, media daring, siaran radio atau video, siaran televisi, dan karya tulis yang tak terpublikasikan.

Penyusunannya berdasarkan abjad dan keberadaannya wajib dalam buku nonfiksi, tetapi tak wajib dalam buku fiksi.

6. Indeks/Penjurus

Halaman ini memuat kata kunci atau istilah penting yang diprediksi akan dicari oleh pembaca. Kata kunci/istilah diikuti nomor halaman guna memudahkan pembaca mencari tahu lebih jauh. 

7. Riwayat Singkat Penulis

Riwayat singkat penulis adalah halaman yang berisi informasi ringkas tentang penulis, terkait dengan nama, email, pendidikan terakhir, bidang keahlian, prestasi, kepemilikan karya yang pernah terbit, dan penelitian terakhir.

 

Setelah memahami bagian-bagian dalam anatomi buku,  jika Anda adalah penulis, pastikan untuk berkoordinasi dengan penerbit agar dapat menyerahkan naskah lengkap dengan unsur di masing-masing bagian anatomi. Hal ini juga akan membantu kelancaran proses pengajuan ISBN oleh penerbit karena informasi dalam buku terbitan harus konsisten, mulai dari sampul depan (cover) hingga sampul belakang (back cover).