Post Views: 181
Promosi buku merupakan cara efektif agar buku diterima pembaca. Melalui promosi, penulis dan penerbit dapat meningkatkan pemahaman, meningkatkan angka penjualan, hingga membangun citra penulis. Namun demikian, perlu diingat bahwa promosi buku bukan hanya tugas penerbit, melainkan juga penulis.
Ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan penulis, yaitu membangun personal branding, berkolaborasi dengan penerbit, dan aktif dalam komunitas penulis.
Ada banyak manfaat yang diperoleh penulis dengan membangun personal branding, seperti menciptakan persepsi unik di mata pembaca sehingga makin dikenali banyak pembaca, meningkatkan karier, dan membuka peluang untuk meraih proyek lain.
Penciptaan personal branding tentu bergantung pada konsistensi dan kesungguhan dari penulis. Lalu, bagaimanakah penulis membangun personal branding?
Penulis bisa membangun citra diri dengan memanfaatkan media sosial. Penulis bisa melakukan interaksi lebih luas, dekat, dan tak terbatas kepada banyak audiens. Itulah kenapa media sosial dikatakan sebagai sarana menciptakan citra yang lebih efektif.
Jika ingin membangun citra diri melalui media sosial, konten atau unggahan yang dipublikasikan harus berkaitan dengan kreativitas dan prestasi di dunia menulis, termasuk aktivitas di dunia menulis.
Penting untuk memastikan bahwa para followers tersegmentasi atau sesuai dengan sasaran audiens yang diinginkan penulis, misalnya para pembaca yang menggunakan media sosial, seperti bookstagram dan booktok, rekan penulis lain, penerjemah, pegiat literasi, dan penerbit.
Tanpa kreativitas dalam membangun citra pribadi di media sosial, kita tidak akan dapat menarik perhatian penerbit, calon pemilik proyek penulisan, atau pihak terkait lainnya.
Itulah mengapa, sesekali, perlu juga menampilkan potongan-potongan karya kreatif Anda, baik yang sudah diterbitkan maupun yang baru bersifat ide di media sosial Anda.
Penulis wajib menjalin hubungan baik dengan relasinya. Jika aktif dalam organisasi penulisan, Anda akan bertemu dengan banyak teman, senior, dan orang lain yang memiliki minat yang sama.
Penting untuk membangun hubungan baik tidak hanya dengan senior atau atasan, tetapi juga dengan rekan-rekan sebaya yang masih dalam proses belajar.
Kita tidak akan pernah tahu bagaimana nasib mereka dalam lima tahun ke depan. Mereka mungkin akan menjadi jembatan atau mitra dalam dunia menulis.
Penting untuk selalu aktif mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan dunia menulis atau literasi. Jika tidak dapat hadir langsung, setidaknya Anda perlu tahu apa saja poin penting dari kegiatan tersebut dan memahami tren dalam dunia menulis. Relevansi inilah yang dapat kita sinergikan dengan media sosial. Dengan cara ini, keduanya saling terintegrasi.
Penerbit merupakan mitra yang berperan penting dalam menerbitkan buku penulis. Mempromosikan buku sendiri membutuhkan strategi yang tepat. Penulis bersama penerbit dapat meningkatkan visibilitas buku dengan beberapa cara ampuh berikut ini.
Upayakan wawancara di TV, radio, atau siniar (podcast). Bangun hubungan dengan pembawa acara dan produser.
Jika kesempatan wawancara di TV sulit didapat, pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan pembuat konten di YouTube, Instagram, atau media sosial lainnya.
Temukan acara radio atau siniar (podcast) yang sesuai dengan topik buku Anda. Jika berkesempatan tampil, pastikan untuk mempromosikan isi buku dengan kreatif, jangan hanya menyatakan buku Anda bagus atau berkualitas. Beri alasan mengapa pembaca perlu membaca buku Anda, bukan buku lainnya.
Anda juga bisa memberikan informasi menarik tentang proses penulisan buku dan apa yang membuat buku tersebut unik. Dengan demikian, calon pembaca akan makin penasaran dan mencari buku Anda.
Ajak komunitas buku lokal untuk mengadakan acara bersama di toko buku. Sediakan sesi tanya jawab dan jangan pelit berbagi proses penulisan buku agar peserta terinspirasi.
Pastikan acara ini memberikan nilai tambah kepada peserta yang hadir, misalnya mereka mendapatkan diskon pembelian yang signifikan, hadiah buku gratis untuk peserta aktif, dan sesi penandatanganan buku.
Gunakan media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya untuk membagikan informasi tentang buku secara teratur.
Ajak penulis lain untuk kolaborasi dan berinteraksi dengan selebgram yang dapat membantu mempromosikan buku.
Buat situs web pribadi yang mencerminkan karya dan gunakan domain yang mudah diingat.
Gunakan toko online untuk menjual buku secara langsung kepada pembaca. Pertimbangkan untuk menawarkan diskon khusus atau bonus penandatanganan.
Ajak media online untuk mengulas buku dan cari peluang untuk bekerja sama dalam hal peliputan.
Sampaikan surat kerja sama kepada media online yang berkredibel dan sesuai dengan target audiens Anda.
Makin sering ilmu dibagi, makin banyak manfaat yang akan kembali kepada Anda. Jika memungkikan, cobalah menjadi pembicara atau mentor di kelas menulis. Kegiatan seperti ini akan membuat nama Anda makin mudah dikenali di dunia penulisan.
Selama sesi mengajar, penulis berkesempatan memperkenalkan bukunya kepada peserta dan mungkin mendapatkan pembeli langsung.
Keaktifan penulis dalam mempromosikan buku juga bisa dilakukan dengan menjangkau audiens lewat komunitas. Beberapa komunitas di Indonesia berikut ini dapat membantu penulis dalam memasarkan buku.
Komunitas ini didedikasikan untuk para pembaca buku berbahasa Indonesia. Siapa pun dapat bergabung ke Goodreads Indonesia untuk berdiskusi seputar buku ataupun mempromosikan buku.
BBI adalah komunitas blogger buku di Indonesia. Komunitas ini mendukung perkembangan dunia buku di Indonesia melalui tulisan di blog. Bergabung dengan BBI bisa membantu penulis mempromosikan buku.
KBB adalah komunitas untuk pecinta buku di seluruh Indonesia. Komunitas ini membuka kesempatan bagi siapa pun untuk memberikan resensi buku dan berbagi pengalaman membaca. Bergabung dengan KBB dapat membantu penulis terhubung dengan pembaca potensial.
Kompasiana adalah platform media warga yang memungkinkan siapa saja berbagi pendapat dan gagasan melalui tulisan, gambar, dan video. Penulis dapat menggunakan Kompasiana untuk mempromosikan buku dan terlibat dalam diskusi dengan pembaca.
Warung Blogger adalah komunitas blogger yang berfokus pada kesederhanaan dan kebersamaan. Bergabung dengan komunitas ini dapat membantu penulis memperluas jaringan dan mempromosikan bukunya.
FLP adalah komunitas penulis dan calon penulis di Indonesia. Bergabung dengan FLP bisa membantu penulis berinteraksi dengan penulis lain, belajar, dan mempromosikan buku.
Dengan aktif bergabung dalam komunitas-komunitas ini, penulis dapat membangun jaringan yang kuat, mendiskusikan buku yang ditulisnya, dan memasarkannya kepada audiens secara luas.
Pada akhirnya, kolaborasi yang baik antara penulis, penerbit, dan komunitas memainkan peran penting supaya buku yang telah terbit akan diminati, bahkan diburu pembaca. Mempertemukan buku dengan pembaca adalah tugas bersama, tidak bisa ditumpukan hanya pada salah satu pihak saja.