PRASETIYA MULYA PUBLISHING

Prasetiya Mulya Publishing > Blog > Category Artikel > Cara Membuat Kerangka Tulisan yang Efektif
jenis kerangka tulisan dan cara membuat kerangka tulisan yang efektif

Apa itu kerangka tulisan? Kerangka tulisan adalah pedoman yang membantu penulis untuk merencanakan, mengorganisasikan, dan membuat tulisan.

Memahami cara membuat kerangka tulisan yang efektif akan membantu penulis agar naskah yang sedang ia tulis tetap fokus pada bahasan yang ingin ia sampaikan. Kerangka tulisan yang efektif juga dapat membantu penulis menyelesaikan naskahnya tepat waktu.

Jenis Kerangka Tulisan

Ada beberapa jenis kerangka tulisan yang bisa digunakan penulis.

1. Kerangka Berpoin

Kerangka berpoin menggunakan daftar poin-poin untuk menyusun struktur tulisan. Metode ini cocok untuk artikel panduan atau tulisan dengan informasi yang terstruktur.

2. Kerangka Berpeta

Kerangka berpeta menggunakan diagram atau peta konsep untuk menghubungkan ide-ide utama dengan ide-ide pendukung. Metode ini membantu visualisasi hubungan antaride.

3. Kerangka Tesis

Kerangka tesis mengemukakan argumen utama dan bukti pendukung yang akan dibahas dalam tulisan. Metode ini cocok untuk tulisan berbasis argumen dan pendapat.

4. Kerangka Berbalik

Kerangka berbalik dimulai dengan memberikan kesimpulan terlebih dahulu kemudian diikuti dengan poin-poin dan bukti pendukungnya. Metode ini efektif untuk membuat pembaca terus tertarik untuk membaca dari awal hingga akhir. 

5. Kerangka Formal

Kerangka formal mengikuti struktur standar untuk jenis tulisan tertentu, seperti makalah ilmiah atau laporan. Metode ini memastikan tulisan memiliki keseragaman dan keberlanjutan.

 

Cara Membuat Kerangka Tulisan yang Efektif

Anda dapat membuat kerangka tulisan yang efektif selama mengikuti langkah-langkah pembuatannya dengan benar. Berikut cara membuat kerangka tulisan yang efektif.

1. Tentukan Tujuan Tulisan

Sebelum mulai menulis, tentukan tujuan utama dari tulisan. Apakah ingin mengajarkan sesuatu, meyakinkan pembaca, atau menghibur mereka? Memahami tujuan ini akan membantu dalam mengarahkan seluruh tulisan.

2. Lakukan Riset

Sebelum menulis, lakukan riset tentang topik yang akan dibahas. Kumpulkan informasi yang relevan dan berguna untuk memperkuat argumen.

3. Buat Daftar Poin Utama

Buatlah daftar poin utama yang ingin disampaikan dalam tulisan. Jangan khawatir tentang urutan atau detailnya pada tahap ini! Cukup catat poin-poin tersebut.

4. Atur Poin-Poin dalam Urutan Logis

Setelah memiliki daftar poin utama, atur mereka dalam urutan logis sehingga tulisan mudah diikuti pembaca.

5. Tambahkan Subjudul untuk Setiap Poin Utama

Setiap poin utama mungkin memerlukan beberapa subjudul untuk memberikan detail lebih lanjut. Pastikan setiap subjudul mendukung poin utama yang terkait.

6. Tambahkan Contoh atau Ilustrasi

Untuk membuat tulisan lebih menarik, tambahkan contoh atau ilustrasi yang relevan dengan setiap poin. Hal ini akan membantu pembaca memahami konsep dengan lebih baik.

7. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Menarik

Gunakan bahasa yang sederhana dan menarik agar tulisan mudah dipahami dan menarik bagi pembaca.

 

Dalam membuat kerangka tulisan, pastikan Anda sebagai penulis dapat memahami alur tulisan yang akan dibuat berbekal kerangka tersebut. Jika Anda sendiri tidak dapat membayangkan alur tulisan dari kerangka yang dibuat, artinya kerangka tersebut belum jelas dan perlu diperbaiki. 

Setelah kerangka tulisan jadi, gunakan sebagai panduan utama dalam menyampaikan gagasan Anda. Bila dalam proses penulisan, pembahasan Anda masih melebar ke mana-mana, artinya kerangka tulisan yang Anda buat di awal masih belum efektif.

 

1 Response