Post Views: 492
“Mulai dari mana jika ingin menulis buku ilmiah?” Pertanyaan ini biasanya muncul dari kalangan akademisi ataupun komunitas ilmiah yang hendak melakukan penelitian lalu menuliskannya hingga nanti diterbitkan sebagai buku.
Sebenarnya, apa yang dilakukan para sarjana ketika menulis skripsi tergolong sebagai wujud penulisan karya ilmiah.
Bermodalkan penulisan skripsi, tesis, ataupun disertasi, orang-orang, termasuk akademsi, yang hendak menulis buku ilmiah dapat meraba-raba pola penulisannya.
Untuk memperjelas, subjudul ini akan menerangkan langkah awal dalam menulis buku ilmiah.
Tujuan yang dimaksud adalah apakah Anda sebagai penulis mau menjelaskan konsep ilmiah, melaporkan temuan penelitian, atau membahas implikasi dalam suatu studi di dalam sebuah buku? Dengan menetapkan tujuan, Anda jadi tahu arah dari penulisan.
Sasaran pembaca adalah orang-orang yang Anda inginkan untuk membaca buku yang Anda tulis. Orang-orang yang perlu tahu isi dari buku yang Anda tulis.
Apa pun tulisannya sebaiknya mudah dipahami pembaca, apalagi buku ilmiah. Menulis secara jelas dan ringkas bermula dari penggunaan bahasa sederhana tanpa harus memasukkan istilah-istilah yang terlalu teknis.
Isi buku ilmiah harus berdasar pada data-data yang bisa dipertanggungjawabkan. Penyajian fakta di dalam buku ilmiah wajib telah melalui pemeriksaan yang hati-hati dengan menyertakan sumber atau referensi.
Dalam menjelaskan pokok-pokok tulisan dalam buku ilmiah, hindari tendensi yang mengakibatkan muatan buku menjadi tidak objektif. Terlebih jika penulisan buku menyisipkan sudut pandang penulis yang berpijak pada pendapat ataupun kepercayaan pribadi.
Ada beberapa poin dalam buku yang perlu dijelaskan atau diperkuat maksudnya dengan pemakaian visual di dalamnya. Penggunaan grafik, diagram, atau bagan dapat membantu pembaca lebih memahami maksud dari penjelasan Anda di dalam buku.
Sajikan informasi secara logis dan koheren dengan memerhatikan struktur penulisan. Sebagai contoh, mendahulukan penulisan pengantar yang memuat konteks dan tujuan, baru kemudian berlanjut dengan menjelaskan gagasan, bukti, atau argumen di tubuh tulisan. Tutup dengan kesimpulan yang jelas dan memberi penekanan pada pesan utama.
Pelaporan penelitian ilmiah dalam buku tersampaikan dengan jelas karena metodologi, hasil, dan kesimpulannya yang jelas. Gunakan format struktur penulisan IMRAD atau Introduction, Methods, Results, and Discussion untuk membantu Anda dalam membuat tulisan yang terstruktur. Namun demikian, konsultasikan dengan editor Anda bagaimana membahasakan laporan metodologi, hasil, dan kesimpulan yang sesuai dengan karakter buku ilmiah populer.
Dalam tahap ini, Anda membutuhkan peran editor untuk memastikan tulisan Anda mudah dipahami pembaca. Biasanya, editor akan mengambil peran ketika tulisan Anda dianggap penerbit layak untuk diterbitkan.
Setelah memahami langkah-langkah di atas, sudah siap untuk mulai menulis buku ilmiah Anda? Jika masih bingung, simak juga tips menulis buku ilmiah untuk penulis pemula dalam artikel berikut ini, ya!
point-point informasi yang disajikan sangat akurat, terimakasih informasinya
point-point informasi yang disajikan sangat akurat, terimakasih informasinya
informasi yang diberikan sangat bermanfaat, tinggal niat untuk memulai menulisnya yang kadang sangat sulit.
terima kasih atas informasinya , artikelnya sangat bermanfaat
Terima kasih, informasi yang disampaikan sangat bermanfaat dan menarik.
Artikel yang begitu mengesankan dengan pemaparan yang jelas