Jadi, seperti apa model konten dan model bisnis di dunia jurnalisme setelah kedatangan AI?

Dari personalisasi konten, prediksi tren, transkripsi audio-video, hingga menjadi alat bantu dalam penulisan artikel, dunia jurnalistik juga tidak kebal dari kehadiran kecerdasan buatan atau AI.

Ada yang pro, ada juga yang kontra.

Isu yang tidak kalah menarik, AI mungkin mempercepat penulisan konten, tetapi seberapa akurat? Lantas, ketika produk jurnalistik buatan AI keliru atau salah, bagaimana mempertanggungjawabkannya dan siapa yang perlu bertanggung jawab?

Sejauh mana AI membantu mencari kebenaran dalam penulisan? Apakah semua produk jurnalistik dapat diproduksi menggunakan AI? Apakah kehadiran AI membenarkan alasan layoff di dunia media?

Yuk, kita bahas kira-kira bagaimana kehadiran AI dapat tetap menjaga kualitas, etika, dan kepercayaan publik dalam dunia jurnalistik di episode kali ini bersama Mas Teddy Trilaksono, Faculty Member Universitas Prasetiya Mulya, dan Mas Wisnu Nugroho, Redaktur Senior Kompas.com.

Let’s connect:

IG: @prasetiyamulyapublishing

Website: https://www.prasetiyamulya.ac.id/offi…

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/prasetiyamu…